Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengalokasikan anggaran sebesar 100 miliar rupiah untuk pembangunan underpass di Bitung, Kabupaten Tangerang.

Underpass Bitung terletak di jalan nasional Bitung-Jayanti sepanjang 27,8 kilometer, yang berfungsi sebagai rute strategis penghubung Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan DKI Jakarta melalui koridor Daan Mogot.

“Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air, bersama beberapa organisasi perangkat daerah terkait, telah berkolaborasi dengan Kementerian PUPR untuk melaksanakan pembangunan Underpass Bitung,” demikian pernyataan yang dikeluarkan.

Pembangunan Underpass Bitung diharapkan dapat membantu meredakan kemacetan lalu lintas yang terjadi di sepanjang jalan raya ini.

“Underpass Bitung merupakan bagian dari jalan nasional. Rute ini memiliki volume lalu lintas yang sangat tinggi, diperparah dengan pengembangan perumahan besar-besaran, sehingga kemacetan di persimpangan ini tidak terhindarkan,” jelasnya.

“Sebelumnya, persimpangan sebidang (at-grade) telah dibangun, namun karena dinilai tidak mampu menyelesaikan kemacetan, underpass ini pun direncanakan,” tambah pernyataan tersebut.

Antara tahun 2020 hingga 2021, Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan pembebasan lahan lebih dari 1 hektar untuk pembangunan underpass dan telah menyerahkannya kepada Kementerian PUPR.

“Kami telah menandatangani kontrak dengan Kementerian PUPR, dan pembangunan underpass ini ditargetkan selesai pada tahun 2027,” demikian disimpulkan.

Underpass Bitung

Underpass Bitung adalah proyek infrastruktur transportasi modern di Bitung, Indonesia, yang dirancang untuk meredakan kemacetan lalu lintas di area pelabuhan utama kota. Pembangunannya merupakan bagian penting dari upaya pengembangan regional untuk meningkatkan logistik dan konektivitas bagi pusat ekonomi utama di Sulawesi Utara ini.

Jalan nasional Bitung-Jayanti

Jalan nasional Bitung-Jayanti adalah arteri transportasi utama di Sulawesi Utara, Indonesia, yang menghubungkan kota pelabuhan strategis Bitung dengan wilayah lain. Secara historis, pengembangannya sangat penting untuk memfasilitasi perdagangan dan logistik, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan menghubungkan pusat-pusat industri dan pelabuhan ke pasar domestik.

Kabupaten Tangerang

Kabupaten Tangerang adalah sebuah wilayah di provinsi Banten, Indonesia, terletak di pinggiran barat area metropolitan Jakarta. Secara historis, daerah ini merupakan permukiman penting bagi komunitas Tionghoa “Benteng”, dengan nama yang diyakini beberapa pihak berasal dari kata “tangguh” terkait benteng abad ke-17 yang dibangun Kesultanan Banten. Kini, daerah ini menjadi pusat industri dan permukiman utama, dikenal dengan perkembangan pesat dan integrasinya dengan wilayah urban Jakarta Raya.

Kota Tangerang

Kota Tangerang adalah pusat industri dan manufaktur utama yang terletak di bagian barat area Jakarta Raya. Secara historis, kota ini merupakan permukiman penting bagi imigran Tionghoa pada abad ke-17, sehingga dijuluki “Benteng”, yang tercermin di kawasan Kota Tua bersejarahnya. Kini, Tangerang adalah kota yang berkembang pesat, dikenal dengan pabrik-pabriknya dan komunitas Tionghoa-Indonesia yang besar dan dinamis.

DKI Jakarta

DKI Jakarta, secara resmi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, adalah ibu kota sekaligus kota terbesar dan utama di Indonesia. Didirikan sebagai pelabuhan penting bagi Kerajaan Sunda, kota ini kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Hindia Belanda dengan nama Batavia. Kini, Jakarta adalah metropolis yang ramai dan luas, berfungsi sebagai pusat politik dan ekonomi negara.

Koridor Daan Mogot

Koridor Daan Mogot adalah arteri transportasi utama di Jakarta Barat, Indonesia, dinamai dari seorang pahlawan nasional dari Revolusi Nasional Indonesia. Secara historis, kawasan ini penting karena memiliki lapangan udara militer pada era kolonial Belanda, yang kemudian berkembang menjadi jalan utama dan pusat komersial penghubung Jakarta dengan Kota Tangerang.