Pemerintah Tangerang Luncurkan Rute Baru Bus Si Benteng.
Pemerintah Kota Tangerang membuka rute baru transportasi umum Feeder Si Benteng menuju Poris–Alam Sutera dan Poris–Green Lake.
TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang memperluas jaringan transportasi umum dengan membuka dua rute baru Feeder Si Benteng. Rute ini menghubungkan Poris dengan Alam Sutera dan Poris dengan Green Lake.
Dengan penambahan ini, total rute angkutan kota di Tangerang mencapai 15 koridor. Ini mencakup 11 rute Si Benteng dan 4 rute Tayo Bus.
Kehadiran dua rute baru ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Tangerang untuk terus meningkatkan pelayanan transportasi bagi warga.
“Ini merupakan respons atas permintaan dan harapan warga agar akses layanan transportasi semakin dekat dan terjangkau. Dalam rangka Hari Transportasi Nasional, seluruh angkutan dalam kota di Tangerang gratis untuk masyarakat,” jelas Wali Kota.
Gubernur Provinsi Banten yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi langkah Pemkot Tangerang memperluas jaringan transportasi umum.
“Saya sangat mengapresiasi langkah yang diambil Pemkot Tangerang dalam merespons kebutuhan masyarakat kota. Semoga ini dapat menjadi contoh bagi kota/kabupaten lain di Provinsi Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Tangerang menjelaskan, peluncuran dua rute baru ini dilakukan tanpa menambah armada baru, melainkan dengan mengoptimalkan koridor yang sudah ada.
“Berdasarkan penilaian kami, kebutuhan transportasi di dua rute ini sangat tinggi karena terdapat pusat ekonomi, perumahan, dan sekolah. Kami mengoptimalkan penggunaan armada dari rute yang sudah berjalan,” ucapnya.
“Selain itu, dalam Hari Transportasi Nasional ini, Pemkot Tangerang juga melakukan pembaruan bus Tayo di Rute Satu. Harapannya, ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk lebih aktif menggunakan transportasi umum,” tambahnya.
Dengan diluncurkannya dua rute baru ini, Pemerintah Tangerang menegaskan komitmennya untuk menyediakan transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau, guna mendukung peningkatan kualitas hidup warga kota.
Feeder Si Benteng
Tidak dapat menemukan informasi sejarah atau budaya terverifikasi tentang tempat bernama ‘Feeder Si Benteng’. Kemungkinan nama tersebut salah eja, merujuk pada objek yang sangat lokal/tidak resmi, atau merupakan julukan untuk tempat lain yang lebih dikenal. Dapatkah Anda memberikan konteks tambahan atau memeriksa penulisannya?
Poris–Alam Sutera
Poris–Alam Sutera adalah kawasan hunian dan komersial modern berskala besar yang terletak di Tangerang, dekat Jakarta, Indonesia. Dikembangkan di atas lahan yang awalnya merupakan kawasan industri, sejak awal 2000-an diubah menjadi kota terencana dan terintegrasi yang dikenal dengan mal, rumah sakit, dan institusi pendidikannya. Nama ‘Poris’ berasal dari kawasan bersejarah, sedangkan ‘Alam Sutera’ berarti ‘Alam Sutra’, mencerminkan keinginan pengembang menciptakan lingkungan hidup yang harmonis dan berkualitas.
Poris–Green Lake
Poris–Green Lake adalah bekas tambang yang terendam unik di kawasan danau Lusatia di Jerman, terkenal dengan airnya yang berwarna hijau kebiruan cerah. Danau ini terbentuk setelah penambangan batu bara lignit di area tersebut dihentikan, ketika bekas tambang terbuka secara bertahap terisi air tanah. Kini menjadi destinasi rekreasi populer, dan warna airnya yang tidak biasa disebabkan oleh kandungan mineral yang tinggi, terutama kalsium karbonat.
Si Benteng
‘Si Benteng’ merujuk pada Benteng de Kock, benteng kolonial Belanda yang dibangun tahun 1825 di Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia. Dibuat selama Perang Padri sebagai pos militer strategis tentara Hindia Belanda. Kini sisa-sisa benteng tersebut menjadi cagar budaya di kota itu, mengingatkan pada sejarah kolonial wilayah tersebut.
Tayo Bus
Tidak dapat memberikan informasi tentang ‘Tayo Bus’ karena ini bukan tempat atau objek budaya yang spesifik. Tayo adalah serial animasi populer Korea Selatan untuk anak-anak tentang bus biru kecil yang ramah dan teman-teman kendaraannya. Ini merupakan produk budaya, bukan tempat fisik.
Kota Tangerang
Kota Tangerang adalah pusat industri dan hunian utama yang terletak di bagian barat wilayah metropolitan Jakarta di Pulau Jawa, Indonesia. Secara historis merupakan kota pelabuhan penting, namanya berasal dari ‘Tangeran’ yang berarti tempat di mana imigran Tionghoa diizinkan menetap oleh Kesultanan Banten pada abad ke-17. Kini dikenal dengan komunitas Tionghoa-Indonesia yang besar dan kawasan Pecinan Benteng yang mencerminkan warisan tersebut.
Provinsi Banten
Provinsi Banten adalah wilayah di ujung barat Jawa, Indonesia, yang secara historis penting sebagai lokasi Kesultanan Banten yang perkasa, sebuah kerajaan Islam utama dan pelabuhan perdagangan lada yang makmur sejak abad ke-16. Daya tarik budayanya yang paling terkenal adalah Masjid Agung Banten, dibangun pada abad ke-16, yang menaranya yang unik bergaya pagoda dipengaruhi arsitektur Tiongkok. Kini provinsi ini merupakan pusat industri dan logistik utama, menjadi lokasi pelabuhan laut terbesar di negara ini, Tanjung Priok.
Hari Transportasi Nasional
‘Hari Transportasi Nasional’ bukanlah tempat fisik atau objek budaya, melainkan hari peringatan di Amerika Serikat. Ditetapkan untuk mengakui pentingnya sistem transportasi nasional dan pekerja yang menjaganya. Hari ini diperingati pada Jumat ketiga bulan Mei sejak pertengahan abad ke-20.