Kiyoken (2 Takashima, Nishi-ku, Kota Yokohama) akan meluncurkan produk kolaborasi terbatas dengan Kota Yokohama dan buku panduan perjalanan “Tabi no Techou” mulai 13 Oktober: “Yokohama City x Tabi no Techou x Kiyoken Grilled Shumai (30 pcs)”.

Untuk memperingati ulang tahun pertama edisi Kota Yokohama dari buku panduan “Tabi no Techou”, Kiyoken telah menyiapkan kemasan kolaborasi khusus untuk “Grilled Shumai”-nya yang menampilkan desain sampul buku panduan edisi Yokohama.

Produk ini memungkinkan Anda menikmati shumai yang harum dan panas dengan cara digoreng di wajan sebelum disantap. Rasanya memadukan daging babi dan kerang kering dengan aroma gurih kecap, diperkuat dengan tekstur renyah dari rebung. Shumai ini dapat disimpan pada suhu ruang hingga 5 bulan dari tanggal produksi, sehingga cocok sebagai buah tangan.

Produk akan tersedia di sekitar 160 toko terutama di Prefektur Kanagawa dan Tokyo. Pada tanggal peluncuran 13 Oktober, produk juga akan dijual di acara “Yokohama Fan Meeting” yang diselenggarakan oleh Kota Yokohama di atrium lantai 1 Balai Kota Yokohama.

Menurut perwakilan, “Beberapa elemen teks memiliki perubahan halus, jadi menemukan perbedaan detail ini adalah bagian dari keseruan unik dari kolaborasi ini.”

Fan meeting akan diadakan dari pukul 12:00 hingga 16:00.

Kiyoken

Kiyoken adalah restoran Jepang bersejarah yang didirikan pada 1885 di Chinatown Yokohama, terkenal dengan hidangan andalannya, “Shumai” (pangsit daging babi kukus). Restoran ini telah menjadi landmark kuliner yang mewakili perpaduan budaya makanan Tiongkok dan Jepang yang berkembang di kota pelabuhan ini selama lebih dari satu abad.

Kota Yokohama

Kota Yokohama adalah kota terbesar kedua di Jepang, terletak di selatan Tokyo di Teluk Tokyo. Kota ini berkembang dari desa nelayan kecil menjadi pelabuhan internasional utama setelah Jepang membuka perdagangan luar negeri pada 1859, menjadi gerbang utama bagi pengaruh Barat. Saat ini, kota ini dikenal dengan distrik tepi laut Minato Mirai yang dinamis, Chinatown bersejarah, dan perpaduan unik budaya Jepang dan asing.

Tabi no Techou

“Tabi no Techou” bukanlah tempat fisik, melainkan istilah bahasa Jepang yang berarti “Buku Catatan Perjalanan”, merujuk pada merek buku catatan perjalanan kulit yang dapat disesuaikan. Buku catatan ini dirancang untuk diisi dengan kenang-kenangan pribadi, stempel, dan catatan dari perjalanan seseorang, menjadi rekaman unik dari pengalaman bepergian. Konsep ini merayakan apresiasi budaya Jepang terhadap perjalanan yang penuh kesadaran dan seni mendokumentasikan cerita pribadi.

Balai Kota Yokohama

Balai Kota Yokohama adalah pusat administrasi utama Kota Yokohama, kota terbesar kedua di Jepang. Gedung utama saat ini, selesai dibangun pada 1982, menggantikan struktur asli tahun 1928 yang rusak dalam Perang Dunia II. Gedung ini dikenal dengan menara kembarnya yang khas, yang menawarkan dek observasi publik dengan pemandangan panorama kota dan pelabuhan.

Prefektur Kanagawa

Prefektur Kanagawa adalah wilayah pesisir yang dinamis di Jepang, rumah bagi kota-kota besar seperti Yokohama dan Kamakura. Wilayah ini memiliki sejarah yang kaya, paling terkenal sebagai lokasi pendaratan Komodor Matthew Perry pada 1853, yang menyebabkan Jepang membuka diri ke Barat. Saat ini, Kanagawa adalah pusat ekonomi dan budaya utama, terkenal dengan perpaduan atraksi modern, kuil bersejarah, dan resor pemandian air panas.

Tokyo

Tokyo, awalnya sebuah desa nelayan kecil bernama Edo, menjadi pusat politik Jepang pada 1603 ketika Tokugawa Ieyasu mendirikan keshogunannya di sana. Kota ini berubah menjadi ibu kota modern Jepang selama Restorasi Meiji pada 1868 dan berganti nama menjadi Tokyo, yang berarti “Ibu Kota Timur”. Saat ini Tokyo berdiri sebagai metropolis global yang ramai, dikenal karena memadukan teknologi mutakhir dengan kuil tradisional, taman, dan lingkungan bersejarah.

Yokohama Fan Meeting

“Yokohama Fan Meeting” bukanlah tempat atau situs budaya tradisional, melainkan sebuah acara—biasanya pertemuan di mana penggemar dari selebritas, artis, atau waralaba media tertentu berkumpul. Acara-acara ini sering diadakan di Yokohama, kota pelabuhan besar Jepang yang dikenal sebagai tuan rumah konser dan konvensi. Meskipun acara itu sendiri tidak memiliki sejarah jangka panjang, Yokohama memiliki sejarah budaya yang kaya sebagai salah satu pelabuhan pertama Jepang yang membuka perdagangan internasional pada abad ke-19.

Takashima

Takashima adalah sebuah kota yang terletak di pulau dengan nama yang sama di Prefektur Nagasaki, Jepang. Secara historis, kota ini paling terkenal dengan Tambang Batu Bara Takashima, yang merupakan tambang batu bara bawah laut modern pertama di Jepang, beroperasi sejak akhir abad ke-19 dan memainkan peran kunci dalam industrialisasi negara. Tambang ini sekarang menjadi situs Warisan Dunia UNESCO sebagai bagian dari “Situs Revolusi Industri Meiji Jepang”.