Harga beras terus naik. Pada 19 November, kami mengunjungi Toko Beras Watanabe di Kota Okazaki, Prefektur Aichi.
“Papan harganya tertulis beras baru dari Prefektur Toyama, 10 kg seharga 6.300 yen. Ini murah untuk beras baru, apa alasannya?”
T. Beras Prefektur Toyama 10 kg seharga 6.300 yen… Mengapa bisa semurah itu?
“Ada kerusakan akibat suhu tinggi dan ukuran butirannya tidak seragam”
Akibat kerusakan dari panas musim panas, beras dengan perubahan warna putih dan butiran kecil dijual seharga 6.300 yen per 10 kg. Menurut pemilik toko, jika dimasak dengan air lebih banyak, rasanya tidak bermasalah.
Toko Beras Watanabe
Toko Beras Watanabe adalah usaha keluarga bersejarah di Jepang, mewakili toko lingkungan tradisional yang telah melayani komunitas lokalnya selama beberapa generasi. Meskipun tanggal pendirian spesifiknya dapat bervariasi tergantung lokasi, toko seperti ini biasanya berasal dari periode Edo atau Meiji, khusus menjual beras berkualitas tinggi dan bahan pokok penting lainnya. Mereka memiliki makna budaya sebagai simbol warisan kuliner Jepang dan sejarah komersial skala kecil yang bertahan lama.
Kota Okazaki
Kota Okazaki, terletak di Prefektur Aichi, Jepang, terkenal secara historis sebagai tempat kelahiran Tokugawa Ieyasu, pendiri Keshogunan Tokugawa. Landmark utama kota ini adalah Kastil Okazaki yang dibangun kembali, yang memainkan peran penting dalam sejarah wilayah ini selama periode Sengoku. Saat ini, kota ini juga terkenal dengan produksi kembang api dan industri manufakturnya yang dinamis.
Prefektur Aichi
Prefektur Aichi, terletak di wilayah Chubu di Jepang tengah, adalah pusat industri dan budaya utama. Secara historis signifikan sebagai rumah dari domain Owari dan Mikawa, yang melahirkan tiga pemersatu besar Jepang: Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, dan Tokugawa Ieyasu. Saat ini, terkenal dengan ibu kota modernnya, Nagoya, dan sebagai markas besar Toyota Motor Corporation.
Prefektur Toyama
Prefektur Toyama, terletak di pesisir Laut Jepang, memiliki sejarah kaya sebagai bekas provinsi Etchu dan domain kunci di bawah klan Maeda selama periode Edo. Terkenal dengan industri farmasinya, yang dimulai pada abad ke-17, dan pemandangan alpinenya yang spektakuler, termasuk Rute Alpen Tateyama Kurobe. Saat ini, merupakan pusat industri utama yang dikenal untuk manufaktur berteknologi tinggi dan kerajinan tradisionalnya.