Pemerintah Kabupaten Asahan bersama DPD PKB Pujakesuma Asahan menyalurkan bantuan darurat kepada masyarakat terdampak bencana di Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Lhokseumawe.

Bantuan tersebut diberangkatkan dari gedung DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan sebagai respons cepat terhadap kebutuhan mendesak di lokasi terdampak.

Bantuan yang dikirim terdiri dari bahan pokok, peralatan memasak, dan pakaian layak pakai, yang diangkut menggunakan dua truk menuju lokasi bencana.

Penyaluran ini difokuskan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, termasuk anak-anak dan mahasiswa asal Kabupaten Asahan yang berada di wilayah terdampak, yang diperkirakan berjumlah sekitar 500 orang.

Wakil Bupati Asahan, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan, menyatakan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan wujud kepedulian bersama pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan warga Kabupaten Asahan terhadap saudara-saudaranya yang menghadapi musibah.

Dia mengatakan kehadiran bantuan di saat darurat diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi. Melalui aksi kemanusiaan ini, Wakil Bupati menekankan bahwa kepedulian terhadap sesama adalah nilai dasar yang harus terus dijaga, terutama dalam situasi bencana.

Kehadiran bantuan ini tidak hanya dipandang sebagai dukungan logistik, tetapi juga sebagai bentuk empati, solidaritas, dan tanggung jawab moral untuk saling menguatkan antarwilayah, agar penyintas merasa tidak sendirian menghadapi masa sulit dan proses pemulihan dapat berjalan lebih lancar.

Kabupaten Asahan

Kabupaten Asahan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia, yang berdiri pada tahun 1946. Wilayah ini memiliki nilai sejarah sebagai bagian dari bekas Kesultanan Asahan, kerajaan Melayu yang didirikan pada abad ke-17. Saat ini, Asahan merupakan wilayah ekonomi penting yang dikenal dengan produksi pertaniannya, khususnya kelapa sawit dan karet, serta pusat industrinya di sekitar Kota Kisaran.

Kecamatan Kuala Simpang

Kecamatan Kuala Simpang adalah ibu kota administratif Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Aceh, Indonesia, terletak di pertemuan Sungai Tamiang dan Simpang Kiri. Secara historis, kawasan ini merupakan bagian dari pengaruh Kerajaan Hindu-Buddha Sriwijaya dan kemudian Kesultanan Samudera Pasai, yang berperan sebagai titik perdagangan dan transit sungai yang penting. Saat ini, fungsinya terutama sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan bagi kabupaten sekitarnya.

Kabupaten Aceh Tamiang

Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebuah kabupaten di bagian timur Provinsi Aceh, Indonesia, yang secara historis penting sebagai lokasi wilayah perbatasan kerajaan Hindu-Buddha kuno Sriwijaya. Namanya berasal dari kerajaan “Tamiang”, sebuah entitas politik Melayu yang berkembang dari abad ke-12 hingga ke-14 sebelum kemudian dipengaruhi oleh Aceh dan Islam. Saat ini, wilayah ini dikenal dengan sumber daya minyak dan gas alamnya, serta warisan budayanya sebagai bagian dari kawasan khas Aceh.

Kota Lhokseumawe

Lhokseumawe adalah sebuah kota pesisir di Aceh, Indonesia, yang secara historis dikenal sebagai pelabuhan dan pusat perdagangan penting. Perkembangan modernnya sangat dibentuk oleh ladang gas alam Arun yang ditemukan pada tahun 1970-an, yang menjadikannya pusat utama industri LNG Indonesia. Kota ini juga mengalami periode konflik panjang selama pemberontakan di Aceh sebelum kesepakatan damai tercapai pada tahun 2005.