KOTA BEKASI – Sekitar 250 alumni Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara dari 140 kampus di seluruh Indonesia menggelar Reuni Akbar dan Konsolidasi Nasional. Acara yang mengusung tema “Merawat Ukhuwah, Memperkuat Solidaritas” ini bertujuan menjembatani idealisme masa lalu dengan aksi nyata di tengah pemerintahan baru.

Mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia terlihat mendukung Reuni Akbar Ikatan Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara ini, yang rencananya juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.

Reuni ini juga menandai momen transisi bagi mantan aktivis kampus yang kini berkarier sebagai pejabat publik, akademisi, dan profesional bisnis. Agenda utamanya adalah menyusun rekomendasi kebijakan strategis untuk pemerintah.

Ketua panitia menekankan bahwa semangat perjuangan organisasi mahasiswa ini tidak boleh padam. Ia mengumumkan langkah formal untuk mengonsolidasikan gerakan.

“Kami akan mendaftarkan lembaga ini ke Kementerian Hukum dan HAM untuk menjadi organisasi resmi. Kami ingin perjuangan BEM tidak berhenti di kampus, tetapi terus hidup di masyarakat,” ujarnya di hadapan peserta.

Menurutnya, peran alumni kini telah bergeser dari demonstrasi jalanan ke meja kebijakan. “Kita harus berjuang dengan otak, bukan hanya otot,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Komite Pengarah menyoroti momen satu tahun kepemimpinan nasional sebagai waktu yang tepat untuk berkontribusi.

“Kami sebelumnya telah menyampaikan gagasan pembangunan sejak era SBY. Kini, saat bangsa memasuki satu tahun pemerintahan baru, saatnya kami kembali berkontribusi dalam bentuk pemikiran,” jelasnya.

Ia secara khusus menyebut konsep Asta Cita pemerintah sebagai kerangka kerja yang perlu dijaga dengan nalar kritis. Forum ini, lanjutnya, adalah bentuk konkret partisipasi publik dalam menjaga agenda pembangunan.

Pertemuan selama tiga hari itu ditutup dengan komitmen untuk menyusun pleno nasional. Dokumen tersebut akan berisi rekomendasi pemikiran kolektif yang akan diserahkan kepada pemerintah, melanjutkan tradisi intelektual yang dibangun selama masa kuliah.

Kehadiran sejumlah pejabat seperti perwakilan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Pemerintah Kota Bekasi dalam acara ini menegaskan bahwa reuni ini bukan sekadar nostalgia, melainkan konsolidasi gagasan nasional untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara

Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nusantara) adalah organisasi mahasiswa terkemuka di Indonesia yang secara historis dibentuk untuk memperjuangkan kepentingan mahasiswa dan isu-isu nasional. Organisasi ini lahir dari tradisi gerakan mahasiswa di Indonesia dan sering menjadi wadah pengembangan kepemimpinan serta diskusi politik di kampus. Aktivitas organisasi ini berakar pada sejarah aktivisme mahasiswa Indonesia, yang telah memainkan peran penting dalam perkembangan politik bangsa.

Kementerian Hukum dan HAM

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia adalah kementerian pemerintah yang bertanggung jawab atas urusan hukum dan perlindungan HAM. Kementerian ini didirikan pada tahun 1945, setelah kemerdekaan Indonesia, dan telah berkembang melalui berbagai nama dan reformasi struktural hingga bentuknya yang sekarang, yang dikukuhkan pada tahun 2009. Fungsi utamanya meliputi perumusan kebijakan hukum nasional, pengawasan sistem pemasyarakatan, dan administrasi hukum seperti kewarganegaraan dan pencatatan sipil.

Era SBY

“Era SBY” merujuk pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono di Indonesia yang berlangsung selama satu dekade, dari 2004 hingga 2014. Periode ini ditandai dengan konsolidasi demokrasi yang signifikan, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan stabilitas politik yang relatif pasca tahun-tahun awal Reformasi yang penuh gejolak. Pemerintahannya juga dikenal dengan kebijakan luar negeri yang hati-hati dan mengedepankan konsensus, serta menghadapi tantangan seperti korupsi dan terorisme.

Asta Cita

Saya tidak dapat menemukan informasi sejarah atau budaya tentang tempat atau situs bernama “Asta Cita.” Kemungkinan namanya salah eja, berasal dari legenda yang sangat lokal, atau merupakan lokasi fiksi. Bisakah Anda memverifikasi nama tersebut atau memberikan konteks tambahan?

Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia

Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) adalah pusat komando administratif dan operasional utama bagi lembaga penegak hukum Indonesia. Sejarahnya sering kali terkait dengan perkembangan kepolisian modern, dengan banyak markas besar didirikan pada abad ke-19 atau awal abad ke-20 sebagai bagian dari profesionalisasi kepolisian. Gedung ini biasanya terletak di ibu kota negara dan berfungsi sebagai simbol otoritas negara dan ketertiban umum.

Pemerintah Kota Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi mengelola Kota Bekasi, sebuah kota di Jawa Barat, Indonesia, yang secara resmi berdiri sebagai kota otonom terpisah dari Kabupaten Bekasi pada tahun 1996. Secara historis, wilayah ini merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara dan Sunda, dan sejak itu berkembang dari sekumpulan desa menjadi pusat industri dan permukiman utama di pinggiran Jakarta.

Indonesia Emas 2045

“Indonesia Emas 2045” bukanlah tempat fisik atau situs budaya sejarah, melainkan sebuah visi nasional dan peta jalan pembangunan strategis untuk Republik Indonesia. Diluncurkan secara resmi oleh pemerintah, tujuannya adalah untuk mentransformasi Indonesia menjadi negara maju, berdaulat, maju, serta adil dan makmur pada peringatan seabad kemerdekaannya di tahun 2045. Visi ini mencakup target ambisius di berbagai sektor, termasuk ekonomi, teknologi, sumber daya manusia, dan tata kelola, untuk mencapai yang disebut “Era Emas” Indonesia.