Depok – Mal Pesona Square, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Depok, menunjukkan komitmennya terhadap perekonomian lokal. Mal ini telah mengubah area kantin di lantai B2 gedung parkir menjadi ruang inkubasi yang estetis dan higienis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kota.

Sebanyak 19 tenant UMKM yang diusulkan Dinas Koperasi dan UMKM Depok berhasil dikurasi oleh pengelola kantin, Dapur Roso. Tenant-tenant ini menawarkan beragam menu makanan rumahan dengan harga terjangkau.

General Manager menjelaskan, inisiatif ini memiliki tujuan ganda: membuka peluang usaha bagi UMKM lokal sekaligus menyediakan alternatif makan siang yang efisien untuk operasional internal mal.

“Ada sekitar 900 orang dari karyawan internal dan tenant Mal Pesona Square. Ini potensi besar untuk mendongkrak UMKM. Mereka tidak perlu keluar area untuk makan, bisa di gedung yang sama sehingga lebih efisien,” jelasnya.

Kios Estetis Bermotif Batik Depok

Kantin di Pesona Square ini menonjol berkat desainnya yang unik. Berbeda dengan kantin biasa, setiap tenant menggunakan kios estetis yang menampilkan motif khas Batik Depok. Kios-kios ini merupakan karya Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok sejak tahun anggaran 2019.

Di luar estetika, kebersihan dan kerapian menjadi perhatian utama pengelola. Manajemen menekankan komitmen mereka pada higienitas. “Kami juga memisahkan dapur kotor, jadi tidak ada aktivitas cuci piring di kios untuk menjaga kebersihan,” tegas mereka.

Seorang kepala dinas menyambut hangat inisiatif ini, memberikan apresiasi tinggi dan memuji kantin sebagai tempat yang “bagus, lokasinya spesifik, makanannya enak, dan harganya ramah kantong.”

Mereka menambahkan, model kerja sama penyediaan kios UMKM milik kota ini juga telah diadopsi oleh pusat perbelanjaan besar lain, seperti TSM Cibubur dan Margo City, menunjukkan sinergi positif antara sektor swasta dan pemerintah Depok.

Mal Pesona Square

Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “Mal Pesona Square” karena tidak menemukan informasi terverifikasi atau catatan sejarah tentang tempat atau situs budaya spesifik ini. Kemungkinan namanya salah eja, berasal dari karya fiksi, atau tempat yang sangat lokal dan tidak terdokumentasi secara luas.

Batik Depok

Batik Depok adalah seni tekstil tradisional yang berasal dari Kota Depok di Jawa Barat, Indonesia. Memiliki sejarah yang dipengaruhi perkembangan kota, termasuk warisan dari pemukim Belanda abad ke-17 Cornelis Chastelein, dan sering menampilkan motif-motif khas lokal. Gaya batik ini merepresentasikan perpaduan pengaruh budaya dan merupakan bagian penting dari warisan seni daerah tersebut.

TSM Cibubur

TSM Cibubur adalah pusat perbelanjaan besar dan pusat gaya hidup populer yang terletak di kawasan Cibubur, pinggiran Jakarta, Indonesia. Berfungsi sebagai hub ritel dan hiburan utama bagi komunitas perumahan sekitarnya. Meskipun merupakan pengembangan komersial modern tanpa latar belakang sejarah panjang, pendiriannya merupakan bagian signifikan dari pertumbuhan urban cepat kawasan tersebut di awal abad ke-21.

Margo City

Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “Margo City” karena tidak memiliki informasi spesifik tentang tempat atau situs budaya terkenal dengan nama tersebut dalam basis pengetahuan saya. Kemungkinan ini merujuk pada lokasi yang bersifat lokal atau kurang dikenal, atau mungkin ada variasi pengejaan. Untuk membantu Anda lebih baik, bisakah Anda memberikan lebih banyak konteks, seperti negara atau wilayah lokasinya?