Wali Kota Depok Dr. H. Supian Suri secara resmi membuka turnamen bergengsi Depok Mayor 3×3 Nation Cup 2025 di Main Hall D Mall, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, pada hari Sabtu.
Dalam sambutan pembukaannya, ia dengan antusias menyatakan:
“Dengan mengucapkan Bismillah, saya secara resmi membuka turnamen bola basket Depok Mayor 3×3 Nation Cup 2025. Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari peserta dan penonton.
Keceriaan terasa sejak awal acara. Ratusan atlet muda, pelatih, dan penggemar bola basket dari berbagai daerah memenuhi area kompetisi untuk mendukung tim favorit mereka.
Ia juga menyempatkan diri mengobrol dengan atlet-atlet muda, memberikan dorongan dan motivasi langsung. Ia menekankan bahwa acara ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana untuk membentuk karakter dan semangat sportivitas di kalangan generasi muda.
“Menang atau kalah adalah bagian dari proses. Yang paling penting adalah semangat belajar, disiplin, dan menjaga sportivitas. Melalui turnamen seperti inilah karakter dan potensi atlet muda terbentuk,” katanya.
Wali Kota menambahkan bahwa Pemerintah Kota Depok berkomitmen menjadikan kota ini sebagai “Kota Olahraga” yang terbuka bagi setiap anak muda untuk berkembang. Ajang berstandar nasional seperti 3×3 Nation Cup ini, lanjutnya, diharapkan menjadi wadah bagi lahirnya bakat-bakat baru di dunia basket.
Selain memperebutkan hadiah dan sertifikat yang dapat digunakan untuk keperluan akademik, turnamen ini juga dikemas dengan konsep sportainment untuk menciptakan atmosfer kompetitif yang menyenangkan. Ia menyatakan kehadiran acara semacam ini juga membawa dampak positif bagi sektor lain seperti pariwisata, kuliner, dan UMKM lokal.
“Turnamen ini terdiri dari empat kategori: Umum dengan 16 tim, U-10 dengan 12 tim, U-12 juga 12 tim, dan U-14 dengan 16 tim. Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi sehingga semua peserta mendapat lebih banyak kesempatan bermain,” jelasnya.
Wakil ketua panitia mengungkapkan antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi.
“Sekitar 220 tim telah mendaftar, mulai dari kategori usia 10 tahun hingga kategori umum,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Persatuan Bola Basket Kota Depok menekankan bahwa tujuan utama turnamen ini adalah menghasilkan bibit atlet potensial dan mempersiapkan mereka untuk bertanding di level profesional.
“Bola basket 3×3 telah menjadi salah satu olahraga populer sejak Asian Games, dan kami ingin terus memupuk minat pemuda terhadap format permainan ini,” katanya.
Ia menambahkan, mereka juga berencana membentuk tim bola basket 3×3 junior hingga kelompok usia U-23 sebagai bentuk pengembangan berkelanjutan.
“Persatuan Bola Basket Kota Depok ingin memastikan setiap pemain muda memiliki wadah untuk berkembang secara kompetitif dan konsisten,” ujarnya.
Total hadiah yang diperebutkan mencapai lebih dari Rp27,5 juta. Juara umum pertama berhak atas Rp15 juta, sementara juara umum kedua menerima Rp5 juta. Untuk kategori usia, pemenang tempat pertama di setiap grup (U-10, U-12, dan U-14) mendapatkan Rp1,5 juta dan pemenang tempat kedua mendapatkan Rp1 juta.
Dengan sistem play-in berbasis grup dan format setengah kompetisi, setiap tim dijamin bermain minimal tiga kali. “Format ini dirancang agar pemain mendapat pengalaman pertandingan yang maksimal,” jelasnya.
Hadir juga dalam pembukaan turnamen ini perwakilan dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket, Ketua Komite Olahraga Kota Depok, Sekretaris Jenderal Persatuan Bola Basket, Wakil Ketua Komite Olahraga, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta anggota dan pejabat panitia penyelenggara.
Melalui acara ini, Pemerintah Kota Depok berharap semangat kompetisi dan sportivitas dapat tumbuh kuat di kalangan generasi muda, sekaligus mendorong munculnya atlet basket masa depan dari Kota Depok.