Untuk menguji respons cepat, komando darurat, koordinasi, dan kemampuan penanganan yang efisien dari sistem pengawasan pasar kota dalam menanggapi keadaan darurat keamanan pangan, sebuah simulasi darurat insiden keamanan pangan di sektor produksi dan operasi pangan diselenggarakan.
Simulasi ini menggambarkan insiden darurat keamanan pangan yang terjadi di Distrik Jiangbei. Sejumlah konsumen di Sichuan dan Chongqing membeli dan mengonsumsi produk makanan batch tertentu dari sebuah perusahaan di Distrik Jiangbei di warung dan supermarket, kemudian menunjukkan gejala keracunan pangan, yang memicu keprihatinan publik yang signifikan.
Setelah insiden terjadi, departemen pengawasan pasar di tingkat kota dan distrik berkoordinasi aktif. Di bawah kepemimpinan Pusat Komando Darurat Distrik Jiangbei, mereka mengaktifkan mekanisme respons darurat dan dengan cepat menyelesaikan penyelidikan serta penanganan insiden.
Tempat simulasi merekonstruksi seluruh proses mulai dari pelaporan insiden, analisis opini publik, investigasi lapangan, pelacakan produk, perawatan medis, pengujian dan pemeriksaan, konsultasi ahli, rilis informasi, hingga penarikan produk dan sanksi administratif. Personel penegak hukum dengan cepat dimobilisasi dan memulai penyelidikan; pusat komando lapangan beroperasi efisien, mengoordinasikan pembagian tugas dan kolaborasi antar tim; departemen informasi internet melacak opini publik secara real-time, segera merilis informasi otoritatif, dan efektif menekan rumor palsu; lembaga pengendalian penyakit dan inspeksi melakukan pengambilan sampel ilmiah dan pengujian cepat, memberikan bukti kunci untuk menentukan sifat insiden.
Seluruh simulasi mengikuti ketat persyaratan “dunia nyata”, mematuhi peraturan terkait, dan secara berurutan menetapkan beberapa tahapan termasuk respons insiden, aktivasi rencana, eskalasi, penyelesaian respons, serta tinjauan dan perbaikan. Peserta melakukan latihan simulasi komprehensif dan operasi praktis yang berfokus pada langkah-langkah kunci seperti verifikasi informasi laporan, pelacakan produk bermasalah, investigasi dan penanganan lapangan, pengambilan sampel dan pengujian produk, koordinasi perawatan medis, dan rilis informasi.
Selama simulasi, departemen di semua tingkat dan pusat komando lapangan memiliki tanggung jawab yang jelas, koordinasi erat, dan tindakan cepat. Mulai dari menerima laporan simulasi, informasi mengalir lancar, keputusan komando ilmiah dan tegas, investigasi dan penanganan tepat dan efisien, serta semua langkah kontrol simulasi diimplementasikan dengan baik.
