Pemerintah Kota Tangerang Gelar Pelatihan Bahasa Jepang Gratis
Sejumlah peserta mengikuti sesi Pelatihan Bahasa Jepang di Aula Dinas Tenaga Kerja, Kamis.
TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang menggelar program pelatihan keterampilan bahasa Jepang gratis bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Yuki Sorai, mulai 24 September hingga 6 Desember 2025, di Gedung Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang.
Selama dua bulan, peserta mengikuti kelas setiap Senin hingga Jumat, dengan materi mencakup hiragana, katakana, kanji, dan budaya Jepang.
Salah satu peserta dari Kecamatan Periuk menyampaikan rasa syukur yang besar karena diterima dalam program pelatihan tahun ini. Ia bercerita pernah gagal dalam proses seleksi tahun sebelumnya, namun tidak menyerah dan mencoba lagi hingga akhirnya diterima.
“Saya sebelumnya belajar mandiri untuk persiapan tes JLPT N4. Ikut pelatihan ini lebih untuk memperdalam lagi ilmunya, meski di sini hanya sampai level N5. Tapi ini tetap jadi fondasi penting untuk rencana saya bekerja ke Jepang,” ujarnya.
Dia menyebut program ini sangat menguntungkan karena belajar bahasa Jepang di luar program seperti ini tidak murah. “Di luar, rata-rata biaya kursus antara 7 juta sampai 15 juta rupiah. Jadi dapat fasilitas gratis seperti ini rasanya seperti kesempatan emas,” katanya dengan antusias.
Sementara itu, salah satu pelatih dari Lembaga Pelatihan Yuki Sorai menjelaskan, pelatihan intensif ini bertujuan membekali peserta dengan kemampuan dasar bahasa Jepang yang kompeten dalam waktu singkat.
“Rangkaian waktu normal untuk level N5 biasanya tiga bulan, tapi di sini kami padatkan jadi dua bulan. Materinya komprehensif, dari alfabet dasar sampai budaya Jepang, plus tes rutin dan pekerjaan rumah. Dengan semangat peserta, saya yakin mereka bisa mahir dalam dua bulan ini,” jelas pelatih tersebut.
Pemerintah Kota Tangerang berharap melalui program ini, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan keterampilan tambahan. Apalagi ini membuka peluang kerja ke luar negeri, khususnya Jepang, sesuai minat dan kebutuhan peserta.
Aula Dinas Tenaga Kerja
Saya tidak familiar dengan suatu situs budaya atau sejarah spesifik yang dikenal luas dengan nama “Aula Dinas Tenaga Kerja.” Nama ini terdengar seperti merujuk pada sebuah gedung pemerintah terkait administrasi ketenagakerjaan atau perburuhan di suatu negara tertentu. Tanpa lokasi spesifik, saya tidak dapat memberikan ringkasan sejarah.
Gedung Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang
Gedung Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang adalah fasilitas pemerintah modern di Tangerang, Indonesia, yang menampung kantor administrasi lokal untuk urusan ketenagakerjaan, pekerjaan, dan transmigrasi. Gedung ini didirikan untuk memusatkan dan menyederhanakan layanan pemerintah terkait pengembangan tenaga kerja dan hubungan industrial bagi warga dan pelaku usaha di kota tersebut.
Pelatihan Bahasa Jepang
Pelatihan Bahasa Jepang bukanlah suatu tempat atau situs budaya spesifik, melainkan disiplin pendidikan yang berfokus pada pengajaran bahasa Jepang. Sejarahnya terkait dengan hubungan internasional Jepang, dengan metode pengajaran yang diformalkan berkembang pesat setelah Perang Dunia II untuk memfasilitasi komunikasi global dan pertukaran budaya. Saat ini, bahasa Jepang diajarkan di seluruh dunia melalui lembaga seperti Japan Foundation dan di ruang kelas, mempromosikan keterampilan linguistik dan pemahaman budaya.
Lembaga Pelatihan Yuki Sorai
Saya tidak dapat menemukan informasi sejarah atau budaya apa pun tentang tempat bernama “Lembaga Pelatihan Yuki Sorai.” Kemungkinan namanya salah eja atau bisa jadi lembaga swasta atau kurang dikenal yang tidak terdokumentasi secara luas di sumber publik. Tanpa informasi yang terverifikasi, saya tidak dapat memberikan ringkasan yang berarti.
JLPT N4
Japanese Language Proficiency Test (JLPT) N4 adalah ujian bahasa yang diakui secara internasional untuk menilai kemahiran bahasa Jepang dasar. Ujian ini didirikan pada tahun 1984 oleh Japan Foundation dan Japan Educational Exchanges and Services, dan merupakan level terendah kedua dari lima level. Level N4 mengesahkan pemahaman bahasa Jepang dasar, biasanya membutuhkan pengetahuan sekitar 300 kanji dan 1.500 kosakata.
JLPT N5
“JLPT N5” bukanlah suatu tempat atau situs budaya, melainkan level terendah dari Japanese-Language Proficiency Test. Tes standar ini didirikan oleh Japan Foundation dan Japan Educational Exchanges and Services pada tahun 1984 untuk mengevaluasi dan mengesahkan kemahiran bahasa Jepang penutur asing. Level N5 menilai pemahaman dasar, mencakup frasa, kalimat sederhana, dan kanji yang biasanya dipelajari dalam kursus pemula.
hiragana
Hiragana adalah salah satu dari tiga sistem penulisan Jepang, dikembangkan sekitar abad ke-9 dari bentuk kursif karakter Tiongkok (man’yōgana). Awalnya digunakan terutama oleh wanita, yang paling terkenal untuk menulis karya sastra klasik seperti *The Tale of Genji*, dan sekarang menjadi bagian fundamental dari bahasa Jepang tertulis untuk elemen tata bahasa dan kata-kata asli.
katakana
Katakana bukanlah tempat fisik atau situs budaya, melainkan komponen dari sistem penulisan Jepang. Ini adalah suku kata yang dikembangkan pada abad ke-9, terutama oleh para biksu Buddha, untuk memberi anotasi pengucapan teks-teks Tiongkok. Saat ini, paling umum digunakan untuk menulis kata serapan asing, onomatopoeia, dan untuk penekanan.