Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengunjungi korban banjir di Kecamatan Medan Labuhan yang mengungsi di SD Negeri 060950 Jalan Kolonel Yos Sudarso dan Masjid Al-Ikhlas Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Pekan Labuhan.

Dalam kunjungan tersebut, Rico didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah Pemko Medan, seperti Kepala BPBD, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air, PU dan Konstruksi, serta Camat Medan Labuhan.

Pos pertama yang dikunjungi adalah SD Negeri 060950 di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Pekan Labuhan, Lingkungan III. Meski cuaca sudah cerah, genangan air belum surut di sekitar sekolah. Dengan menyingsingkan celana, Rico Waas menerobos banjir untuk menemui pengungsi yang ditempatkan di lantai dua gedung sekolah.

Di lokasi, Wali Kota menyapa warga satu per satu dan melihat ruang kelas yang dipakai sebagai tempat pengungsian. Berdasarkan data, terdapat 160 pengungsi di sekolah ini, terdiri dari lansia, dewasa, dan anak-anak.

Dengan penuh empati, Rico Waas berbincang dengan pengungsi untuk mendengar langsung kondisi dan kebutuhan mereka. Dia memerintahkan stafnya untuk memastikan semua kebutuhan dasar warga, seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan, terpenuhi dengan baik. Wali Kota juga mengingatkan warga untuk menjaga kesehatan selama di pengungsian.

Sebagai bentuk kepedulian, Rico Waas secara langsung menyalurkan bantuan logistik kepada pengungsi. Bantuan tersebut berupa makanan siap saji, beras, selimut, teh, gula, handuk, air mineral, dan mi instan.

Usai dari SD Negeri 060950, Rico dan rombongan melanjutkan peninjauan ke lokasi pengungsian di Masjid Al-Ikhlas Jalan Titi Pahlawan, Lingkungan VII, Kelurahan Martubung.

Pos ini menampung sekitar 250 orang, mulai dari lansia, dewasa, hingga anak-anak. Seperti di lokasi sebelumnya, Wali Kota juga menyalurkan bantuan logistik dan memberikan semangat moral kepada warga.

Camat Medan Labuhan melaporkan, banjir di wilayahnya melanda dua kelurahan, dengan total 1.444 kepala keluarga atau 4.510 jiwa terdampak.

Banjir yang melanda Kota Medan disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak sore hari. Curah hujan tersebut menyebabkan debit air sungai meningkat, sehingga meluap dan menggenangi permukiman warga. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB dan meluas ke berbagai kelurahan di tujuh kecamatan.

Berdasarkan data, banjir berdampak pada tujuh kecamatan dan 17 kelurahan, yaitu Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Polonia, Medan Labuhan, Medan Selayang, Medan Petisah, dan Medan Baru.

Total wilayah terdampak mencakup 3.181 unit rumah, dengan 3.599 KK dan 10.391 jiwa. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, 69 orang mengungsi, terdiri dari lansia, anak-anak, balita, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

Data juga menunjukkan lokasi pengungsian lain selain di Kecamatan Medan Labuhan, yaitu di Kecamatan Medan Johor di Masjid MDTA Muttaqin Kelurahan Kwala Bekala yang menampung 350 pengungsi, dan Kecamatan Medan Selayang di Masjid Al-Qamar Kelurahan Beringin yang menampung 85 pengungsi.

BPBD segera melakukan berbagai langkah tanggap darurat, mulai dari evakuasi warga, pemetaan wilayah terdampak, pemantauan cuaca dan debit air, hingga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kenaikan debit air secara tiba-tiba.

SD Negeri 060950

Berdasarkan informasi yang tersedia, SD Negeri 060950 adalah sebuah sekolah dasar negeri yang terletak di Indonesia. Riwayat dan detail spesifik sekolah ini tidak banyak terdokumentasi dalam sumber publik, namun sekolah ini merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Indonesia yang dibentuk untuk menyediakan pendidikan dasar universal.

Masjid Al-Ikhlas

Masjid Al-Ikhlas adalah sebuah masjid modern yang namanya berarti “Keikhlasan” atau “Kemurnian Iman” dalam bahasa Arab, mencerminkan dedikasinya untuk ibadah tauhid. Meski detail sejarahnya sering bersifat lokal, masjid dengan nama ini biasanya merupakan institusi yang berpusat pada komunitas, dibangun dalam beberapa dekade terakhir untuk melayani populasi Muslim yang berkembang. Fungsinya sebagai tempat salat sekaligus pusat pendidikan Islam dan pertemuan sosial.

Jalan Kolonel Yos Sudarso

Jalan Kolonel Yos Sudarso adalah jalan utama di kota pesisir Jayapura, Papua, Indonesia. Jalan ini dinamai untuk menghormati Kolonel Yos Sudarso, seorang perwira TNI AL dan pahlawan nasional yang gugur dalam pertempuran laut melawan pasukan Belanda di perairan dekat Papua pada tahun 1962. Jalan ini berfungsi sebagai rute komersial dan transportasi utama di sepanjang garis pantai kota.

Jalan Titi Pahlawan

Berdasarkan namanya, Jalan Titi Pahlawan kemungkinan adalah sebuah jalan di Indonesia atau Malaysia yang dinamai untuk memperingati pahlawan nasional. Namanya mengisyaratkan hubungan historis dengan peristiwa penting atau tokoh-tokoh dari perjuangan kemerdekaan bangsa. Jalan ini berfungsi sebagai penghormatan abadi atas pengorbanan dan kontribusi mereka.

Masjid MDTA Muttaqin

Saya tidak dapat menemukan informasi sejarah spesifik mengenai “Masjid MDTA Muttaqin.” Kemungkinan ini adalah masjid lokal, yang mungkin terkait dengan lembaga pendidikan Islam (MDTA sering merupakan singkatan dari *Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah*), yang melayani komunitasnya. Untuk detail akurat tentang pendirian dan sejarahnya, sebaiknya konsultasi dengan sumber lokal atau pengurus masjid secara langsung.

Masjid Al-Qamar

Saya tidak dapat menemukan informasi sejarah spesifik tentang situs budaya terkenal bernama “Masjid Al-Qamar” (yang berarti “Masjid Bulan”). Kemungkinan ini merujuk pada masjid lokal dengan nama tersebut, bukan landmark sejarah yang diakui luas. Untuk ringkasan yang lebih akurat, konteks tambahan seperti lokasinya akan sangat membantu.

Kecamatan Medan Labuhan

Medan Labuhan adalah sebuah kecamatan pesisir di Medan, Indonesia, yang secara historis berfungsi sebagai pelabuhan penting pada era Kesultanan Deli. Dulunya merupakan pusat vital untuk ekspor komoditas seperti tembakau dan karet pada abad ke-19 dan awal ke-20. Saat ini, wilayah ini tetap menjadi kawasan maritim dan perdagangan yang penting, mencerminkan warisan sejarahnya sebagai gerbang menuju Sumatra Utara.

Kecamatan Medan Johor

Kecamatan Medan Johor adalah distrik perkotaan yang ramai di Johor Bahru, Malaysia. Secara historis, daerah ini terutama dikembangkan pada akhir abad ke-20 dan dikenal dengan permukiman, kawasan komersial, serta institusi pendidikannya. Saat ini, berfungsi sebagai pusat suburban utama bagi kota, dicirikan oleh perpaduan fasilitas modern dan kehidupan komunitas lokal.