PT PLN (Persero) berperan dalam mengembangkan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional, melalui diskusi panel bertajuk “Scaling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration” di COP30 di Belém, Brasil.

Dalam forum ini, PLN memaparkan langkah-langkah yang diambil untuk memperkuat integritas dan transparansi perdagangan karbon nasional, sekaligus membuka peluang konektivitas dengan mekanisme global.

Konsistensi regulasi dan kolaborasi antar-pemangku kepentingan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi rendah karbon di Indonesia.

COP30 dipandang sebagai ruang bagi Indonesia untuk menunjukkan kesiapannya memimpin ekosistem karbon yang kredibel.

“Indonesia harus menyampaikan sinyal jelas bahwa kita siap membangun ekosistem karbon yang transparan, terukur, dan mampu menciptakan nilai ekonomi riil. Untuk itu, sinkronisasi kebijakan lintas sektor bukan lagi pilihan melainkan keharusan agar pasar karbon kita benar-benar menjadi hub kolaborasi regional.”

Indonesia telah menyiapkan kebijakan yang selaras dengan mekanisme perdagangan internasional.

Kolaborasi dengan negara mitra, lembaga sertifikasi global, dan pengembangan platform bursa karbon menjadi bagian dari upaya tersebut.

“Indonesia sebenarnya sudah mulai menyusun kebijakan pasar karbon internasional dengan memperkenalkan perjanjian bilateral dengan beberapa negara mitra, salah satunya Norwegia.”

Penguatan integritas pasar karbon juga diarahkan untuk meningkatkan pemahaman lintas sektor, kesiapan infrastruktur, dan kapasitas tata kelola.

Teknologi dan transparansi dianggap sebagai kunci untuk menjaga kredibilitas Indonesia di pasar global.

Dari perspektif penyedia energi, Indonesia memiliki potensi besar untuk membangun ekosistem karbon yang kuat.

Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2025–2034, PLN menargetkan penambahan 52,9 gigawatt energi terbarukan, yang terdiri dari pembangkit baseload, energi variabel, dan sistem penyimpanan energi.

“Potensi pengembangan energi terbarukan PLN dapat menghasilkan hingga 250 juta ton atribut hijau. Ini bukan sekadar soal kepatuhan regulasi, melainkan peluang riil menciptakan nilai ekonomi hijau dan mempercepat transisi energi nasional. PLN siap menjadi katalisator dalam memastikan pasar karbon beroperasi secara kredibel.”

Lebih lanjut, setiap penerbitan kredit karbon akan mengikuti prinsip karbon berintegritas tinggi agar dapat diterima di pasar global.

Kolaborasi dengan Pemerintah Norwegia menjadi salah satu upaya untuk memperkuat skema, tata kelola, dan harmonisasi standar internasional dengan kebijakan nasional.

COP30

“COP30” merujuk pada Konferensi Para Pihak ke-30 (COP) dari Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). Ini adalah konferensi iklim internasional utama yang dijadwalkan diselenggarakan oleh Brasil di kota Belém, yang terletak di wilayah Amazon, pada tahun 2025. Lokasi ini sangat simbolis karena akan menempatkan fokus global pada peran penting hutan hujan Amazon dalam sistem iklim dunia dan kebutuhan mendesak untuk melestarikannya.

Belém

Belém adalah sebuah distrik bersejarah di Lisbon, Portugal, terkenal sebagai tempat peluncuran banyak pelayaran Zaman Penemuan Portugis. Di sini terdapat monumen ikonik seperti Menara Belém dan Biara Jerónimos, keduanya merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dari abad ke-16 yang dibangun dengan gaya Manueline. Kawasan ini juga terkenal dengan toko pastri, Pastéis de Belém, yang menciptakan kue pastel de nata yang sangat populer.

Brasil

Brasil adalah negara terbesar di Amerika Selatan, dengan sejarah yang dibentuk oleh budaya pribumi, kolonisasi Portugis yang dimulai pada 1500, dan warisan diaspora Afrika melalui perdagangan budak transatlantik. Budayanya yang dinamis merupakan perpaduan terkenal dari pengaruh-pengaruh ini, diekspresikan secara global melalui perayaan Karnaval tahunan, musik samba, dan kecintaan pada sepak bola. Negara ini juga terkenal dengan keajaiban alamnya yang luar biasa, termasuk hutan hujan Amazon dan Air Terjun Iguazu.

Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terletak di Asia Tenggara, dengan sejarah yang sangat dibentuk oleh kerajaan Hindu-Buddha seperti Sriwijaya dan Majapahit, dilanjutkan dengan berabad-abad pemerintahan kolonial Belanda. Ini adalah negara yang beragam secara budaya dengan ratusan kelompok etnis dan bahasa, disatukan oleh semboyan nasional “Bhinneka Tunggal Ika”. Bangsa ini terkenal dengan situs budayanya yang signifikan, seperti Kompleks Candi Borobudur dan Prambanan, yang merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan kuno yang kuat.

Norwegia

Norwegia adalah negara Skandinavia yang dikenal dengan fjordnya yang dramatis, warisan Viking, dan lanskap alamnya yang menakjubkan. Sejarahnya berakar pada Zaman Viking, ketika pelaut Norse menjelajahi dan berdagang di seluruh Eropa, kemudian membentuk kerajaan bersatu pada abad ke-9. Di era modern, Norwegia adalah monarki konstitusional yang diakui karena kualitas hidupnya yang tinggi dan komitmennya terhadap keberlanjutan.

Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2025–2034

“Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2025–2034” bukanlah tempat fisik atau situs budaya, melainkan dokumen strategis. Ini adalah rencana jangka panjang, biasanya dibuat oleh perusahaan utilitas atau badan pemerintah, yang menguraikan strategi untuk memastikan pasokan listrik yang andal, terjangkau, dan seringkali lebih berkelanjutan selama periode sepuluh tahun tersebut. “Sejarahnya” berakar pada transisi sistem energi global yang sedang berlangsung, bertujuan untuk mengatasi tantangan masa depan seperti integrasi sumber energi terbarukan dan modernisasi infrastruktur yang menua.

PT PLN (Persero)

PT PLN (Persero) adalah perusahaan milik pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab atas penyediaan listrik di negara tersebut. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1945 dan kemudian dikonsolidasikan menjadi satu badan usaha milik negara pada tahun 1960-an. Sebagai utilitas nasional yang vital, PLN mengelola pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik di seluruh kepulauan Indonesia.