Upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan berkendara kembali disorot ketika PT Daya Adicipta Motora (DAM) menyelenggarakan #Cari_Aman Skill Competition 2025 di Gedung Safety Riding Center DAM.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian program edukasi keselamatan berkendara yang berlangsung sepanjang tahun.

Sebanyak 40 peserta dari dua kategori turut serta. Mereka berasal dari komunitas binaan Ikatan Motor Honda Jawa Barat dan peserta umum yang sebelumnya pernah mengikuti pelatihan safety riding di DAM. Kehadiran kedua kelompok ini menciptakan atmosfer kompetisi yang lebih dinamis, dengan latar belakang pengalaman berkendara yang beragam.

Berbeda dengan acara tahun-tahun sebelumnya, format penilaian masih mencakup teori dan praktik, tetapi dengan alur yang lebih terstruktur.

Dalam sesi teori, peserta diminta menyelesaikan beberapa skenario yang menggambarkan situasi nyata di jalan. Pertanyaan-pertanyaan ini menguji bagaimana pengendara mengambil keputusan cepat, termasuk membaca risiko dan mempertimbangkan keselamatan orang lain.

Sesi praktik dilakukan di area luar ruangan yang disiapkan menyerupai kondisi berkendara sehari-hari. Peserta diuji keterampilan pengeremannya di trek khusus dan kelincahan melewati rintangan di Slalom Course. Kontrol motor, ketepatan waktu, dan sikap tenang menjadi aspek yang diamati oleh juri selama tes praktik.

Ditekankan bahwa kompetisi ini bukan sekadar ajang pamer keterampilan teknis. Lebih jauh, kegiatan ini mendorong peserta untuk memahami kembali pentingnya etika berkendara.

“Melalui semangat Sinergi untuk Negeri, kami harap kampanye #Cari_Aman dapat terus meningkatkan kesadaran para pengendara tentang pentingnya saling menghargai di jalan. Peserta diharapkan dapat menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya,” ujar seorang perwakilan.

Pendekatan edukasi ini sejalan dengan keyakinan bahwa keselamatan berkendara tidak berhenti pada kemampuan mengontrol motor, tetapi juga mencakup sikap dan kepedulian. Disiplin, kemampuan membaca kondisi, dan kepekaan terhadap pengguna jalan lain disebut sebagai fondasi utama menciptakan lalu lintas yang aman.

Sebagai bagian dari kampanye #Cari_Aman, DAM terus memperluas akses edukasi keselamatan berkendara untuk masyarakat. Program sepanjang tahun ini memberikan kesempatan bagi peserta dari berbagai latar belakang untuk mendalami pemahaman tentang teknik dasar dan etika lalu lintas. Melalui upaya ini, DAM berharap semakin banyak pengendara yang mampu menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan.

Pemenang #Cari_Aman Skill Competition 2025

Kategori Komunitas

Muhamad Ilham – Peserta No. 03

Reza Adrianto – Peserta No. 04

Firman Hikmat – Peserta No. 05

Kategori Umum

Fani Triyana – Peserta No. 41

Panji Nurul Ansor – Peserta No. 35

Okta Rochmat Putra – Peserta No. 33

Sinergi Foundation – Paragon, Hadirkan Lagi Paradaya Movement Batch II 2025: Bangkit, Bergerak, Berarti

Menyusul kesuksesan kegiatan pelatihan tahun lalu, Sinergi Foundation (SF) kembali ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara acara Paradaya Movement Batch II 2025.

Aktivitas ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi SF bersama Paragon Corp, produsen dan distributor produk kecantikan di Indonesia.

Paradaya Movement menawarkan berbagai bidang pelatihan vokasi, yang juga terkait dengan program-program unggulan Sinergi Foundation. Seperti Firdaus Memorial Park (FMP), Sasaka Indonesia Bridge, Sinergi Pelayanan Masyarakat (SPM), dan Fish Bank Indonesia.

Dengan tema Bangkit – Bergerak – Berarti, pelatihan ini dihadiri 118 orang. Ratusan peserta ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan sejak Oktober. Pelatihan ini menawarkan enam bidang vokasi yang sangat dibutuhkan saat ini. Mulai dari (1) Pelatihan Keamanan Pangan, (2) Pelatihan Perawatan Jenazah, (3) Pelatihan Pengelasan Dasar & Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), (4) Pelatihan Pengembangan Masyarakat (Comdev), (5) Pelatihan Barista, (6) Pelatihan Kue dan Roti.

  1. Pelatihan keamanan pangan, juga dikenal sebagai Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Sebuah program untuk memberikan sertifikat kompetensi HACCP sesuai standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Bidang ini memainkan peran penting di semua industri produk pangan olahan. Lulusan memiliki potensi besar untuk bekerja di pemeriksaan kualitas (QC) di industri pangan dan sebagai