Laporan pemeriksaan medis diperoleh untuk korban penganiayaan oleh orang lain, sebelum ia naik taksi untuk pulang ke rumahnya di daerah Benha, Kegubernuran Qalyubia.
Luka di wajah 20 cm.. Laporan medis dipublikasikan untuk pemuda yang dianiaya oleh orang-orang menggunakan senjata tajam di Benha
Korban tiba di rumah sakit dengan klaim dianiaya oleh orang lain. Setelah dilakukan pemeriksaan medis visual terhadap korban, ditemukan luka sayar sepanjang 10 cm di dahi kiri wajah, luka sayar sepanjang 10 cm di bawah mata kanan, dan luka sayar di paha kanan atas disertai memar di tubuh. Pertolongan pertama yang diperlukan diberikan dan luka-luka dijahit.
Keamanan menyelidiki insiden penganiayaan terhadap mahasiswa dengan senjata tajam di Benha
Instansi keamanan sedang menyelidiki viralnya sebuah insiden di mana sejumlah orang menganiaya seorang mahasiswa bernama Hassan menggunakan senjata tajam di kota Benha, bagian dari Kegubernuran Qalyubia.
Detail insiden bermula ketika pengguna media sosial di Facebook membagikan postingan yang didukung beberapa video seorang wanita yang mengklaim dalam video bahwa anaknya mengalami penganiayaan dengan senjata tajam, mengakibatkan luka parah di wajah dan tendon kaki yang putus.
Dalam salah satu video, wanita itu mengatakan bahwa ia dikejutkan pada Selasa, 16 Desember tahun lalu pukul 20.15, ketika seorang bernama Z. A., dengan bantuan orang lain, menganiaya anaknya sebelum ia naik taksi untuk pulang. Mereka menganiayanya dengan senjata tajam, mengakibatkan luka di wajah dan kakinya.
Wanita itu melanjutkan bahwa meskipun anaknya berusaha melarikan diri dan bersembunyi di dalam salah satu toko pakaian di daerah tersebut, para tersangka terus menganiayanya hingga menyebabkan luka-luka yang dikonfirmasi oleh laporan kedokteran forensik.