KTT Iklim Capai Kesepakatan Baru

KTT Iklim Global Berakhir dengan Kesepakatan Bersejarah

Para delegasi merayakan kesepakatan di KTT iklim
Delegasi dari berbagai negara merayakan kesepakatan iklim baru

Para pemimpin dunia telah mencapai kesepakatan penting di KTT Iklim Internasional yang digelar minggu ini. Pakta baru ini mewajibkan negara-negara peserta untuk mengurangi emisi karbon sebesar 50% sebelum tahun 2030.

Kesepakatan ini mencakup langkah-langkah signifikan:

  • Investasi dalam proyek energi terbarukan
  • Perlindungan hutan dan lautan alami
  • Dukungan bagi negara berkembang dalam adaptasi iklim
  • Tinjauan kemajuan rutin setiap dua tahun

Para ahli lingkungan memuji sifat komprehensif kesepakatan ini, mencatat bahwa hal ini mengatasi tantangan iklim jangka pendek dan jangka panjang. Implementasi akan dimulai bulan depan dengan pembentukan komite pemantau internasional.

“Ini merupakan langkah penting dalam kerja sama iklim global. Komitmen untuk tinjauan rutin memastikan akuntabilitas dan kemajuan yang berkelanjutan.”

Pencapaian utama KTT ini termasuk mengamankan pendanaan untuk penelitian energi bersih dan menetapkan tolok ukur yang jelas untuk pengurangan emisi. Negara-negara peserta mewakili lebih dari 85% output ekonomi global.

Poin-Poin Kunci Kesepakatan

  • Target pengurangan emisi 50% pada 2030
  • Dana iklim tahunan $100 miliar
  • Program berbagi teknologi
  • Laporan aksi iklim tahunan

KTT iklim berikutnya dijadwalkan pada 2025, di mana negara-negara akan mempresentasikan laporan kemajuan mereka dan menyesuaikan target sesuai kebutuhan berdasarkan penilaian ilmiah.

KTT Iklim Internasional

KTT Iklim Internasional merujuk pada rangkaian konferensi tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim, yang paling terkenal adalah Conference of the Parties (COP). KTT ini menghimpun para pemimpin dunia, negosiator, dan aktivis untuk merundingkan kesepakatan internasional, seperti Perjanjian Paris yang diadopsi pada COP21 tahun 2015. Sejarahnya didefinisikan oleh upaya global yang berkelanjutan untuk membangun respons kolektif terhadap ancaman perubahan iklim.