Tonggak Eksplorasi Antariksa

Penemuan Revolusioner di Mars Ubah Pemahaman Kita tentang Planet Merah

Pemandangan Mars yang menunjukkan medan berbatu dan pegunungan di kejauhan

Data terbaru dari penjelajah Mars mengungkap bukti mengejutkan tentang sistem air kuno yang mungkin pernah mendukung kehidupan mikroba. Temuan ini dikumpulkan dari sampel sedimen di wilayah Kawah Jezero.

Temuan Kunci:

  • Endapan mineral yang mengindikasikan keberadaan air dalam waktu lama
  • Senyawa organik ditemukan dalam sampel batuan
  • Lapisan berstrata yang menunjukkan pola aliran air musiman
  • Bukti mineral lempung yang terbentuk dengan keberadaan air

Penemuan ini memberikan bukti terkuat sejauh ini bahwa Mars pernah memiliki kondisi yang cocok untuk kehidupan. Ilmuwan menganalisis komposisi kimia batuan yang terbentuk di area yang tampaknya merupakan delta sungai kuno.

Close-up sampel batuan yang sedang dianalisis oleh instrumen penjelajah

Analisis spektroskopi mutakhir mendeteksi molekul organik kompleks yang terawetkan dalam batuan Mars. Temuan ini tidak mengonfirmasi adanya kehidupan di masa lalu, tetapi menunjukkan bahwa blok pembangun dasar kehidupan pernah ada dan lingkungannya bisa mendukung organisme hidup.

Linimasa Misi:

  • Pendaratan di Kawah Jezero: Februari 2021
  • Pengumpulan sampel dimulai: Agustus 2021
  • Fase analisis saat ini: Berlangsung
  • Misi pengembalian sampel masa depan: Direncanakan tahun 2028

Tim peneliti terus menjelajahi kawah, bergerak menuju delta sungai kuno di mana mereka berharap menemukan lebih banyak bukti terawetkan dari masa lalu Mars yang basah. Setiap penemuan baru membawa kita lebih dekat untuk memahami apakah kehidupan pernah ada di luar Bumi.

Kawah Jezero

Kawah Jezero adalah cekungan danau purba dan formasi geologi di Mars, yang dipercaya pernah menampung danau berisi air cair lebih dari 3,5 miliar tahun lalu. Lokasi ini dipilih sebagai tempat pendaratan untuk penjelajah Perseverance milik NASA karena potensi tingginya untuk mengawetkan tanda-tanda kehidupan mikroba kuno, dengan delta sungai yang menonjol di mana ia pernah mengumpulkan dan mengendapkan mineral lempung serta sedimen.