Warga Panik Lahan Kosong di Mojopanggung Banyuwangi Terbakar, Hampir Merambat ke Permukiman

Suasana siang di Jalan Caruk, area Cungking, Desa Mojopanggung, Kecamatan Giri, tiba-tiba mencekam. Kobaran api hebat menyala dari lahan kosong dan hampir menjalar ke rumah-rumah warga pada hari Rabu.

Tiga unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Personel yang dibantu warga setempat berjuang memadamkan api yang terus membesar akibat angin kencang dan kondisi lahan yang kering.

Berdasarkan keterangan saksi, api bermula dari kepulan asap kecil yang muncul di tengah lahan kosong. Tak lama kemudian, api membesar dan menyebar dengan cepat.

“Awalnya cuma asap kecil, tapi tiba-tiba apinya membesar dan hampir mencapai rumah-rumah di dekat sini,” kata seorang warga yang panik menyaksikan kobaran api semakin mendekat.

Sementara itu, seorang warga Cungking lain mengaku melihat seorang pemulung membakar sampah di lokasi sebelum kebakaran terjadi.

“Sepertinya dari situlah sumber apinya. Si pemulung itu membakar sampah dan mungkin ditinggalkan begitu saja,” ujar mereka.

Warga yang panik berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sambil menghubungi pihak berwajib yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Call Center Dinas Pemadam Kebakaran Banyuwangi.

Tak lama kemudian, tim pemadam yang dipimpin Koordinator Lapangan tiba di lokasi. Mereka segera melakukan penanganan untuk mencegah api menjalar ke rumah warga. Setelah hampir satu jam berupaya, api akhirnya berhasil dikendalikan.

“Syukur tidak ada korban jiwa. Namun, kami mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan membakar sampah, apalagi di musim kemarau seperti sekarang,” tegas Koordinator Lapangan.

Kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi warga untuk lebih berhati-hati terhadap aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk. Percikan api kecil saja bisa berubah menjadi bencana besar jika diabaikan.