Rezeki Gea (18), siswa SMA Negeri 1 Tuhemberua di Kabupaten Nias Utara, dirawat di Puskesmas Tuhemberua setelah mengalami mual, pusing, dan muntah, diduga usai mengonsumsi makanan dari program Gizi Anak Sekolah Gratis (MBG) di sekolahnya.
Orang tua siswa tersebut menjelaskan bahwa anaknya dan teman-temannya mendapat pembagian makanan MBG di sekolah. Usai dikonsumsi, anaknya mengalami mual dan pusing yang berujung muntah.
Anak tersebut berusaha menahan sakit hingga waktu pulang sekolah. Sesampai di rumah, anaknya mengalami mual, muntah, dan diare.
Orang tua menyebut menu MBG yang dikonsumsi di sekolah terdiri dari nasi, telur, kacang-kacangan, semangka, dan sayuran.
Melihat kondisi anaknya memburuk, orang tua membawanya ke Puskesmas Tuhemberua keesokan paginya.
“Setelah diperiksa, anak kami dirawat inap. Menurut informasi awal dari dokter Puskesmas Tuhemberua, sakit anak kami disebabkan diare. Dokter menyarankan menunggu 2-3 hari untuk pemulihan total,” kata orang tua tersebut.
Terkaait kejadian ini, orang tua menyebut pengelola program MBG telah menjenguk mereka di puskesmas sambil menjelaskan bahwa makanan dari dapur mereka aman dan bersih.
Orang tua berharap Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan pihak terkait memberikan perhatian dan memastikan keamanan pangan makanan MBG yang diberikan kepada anak sekolah agar kejadian serupa tidak terulang.
“Agar program MBG ini benar-benar memberikan manfaat gizi yang baik,” harap orang tua tersebut.
Petugas Puskesmas Tuhemberua menolak menjawab terkait pasien yang diduga keracunan makanan MBG.
“Selamat siang. Pasien kami lebih dari satu dan saya tidak ingat pasien spesifik yang disebut. Kami tidak bisa sembarangan memberikan informasi tentang penyakit pasien tanpa dasar yang jelas. Terima kasih,” tutur mereka.
Kepala SPPG Tuhemberua menyatakan bahwa terkait insiden di SMA Negeri 1 Tuhemberua di mana siswa mengalami gejala mual, pusing, muntah, dan diare, makanan MBG yang dibagikan di sekolah tersebut bukan berasal dari dapur yang berlokasi di Kecamatan Tuhemberua.
“Dari dapur kami di Tuhemberua, jika ada informasi kejadian MBG yang bukan kami distribusikan, kami minta jangan langsung menyalahkan kami karena ada pihak dapur lain yang mengelola dan mendistribusikan di wilayah Tuhemberua,” tambahnya.
Setelah diselidiki, dapur yang mengelola makanan MBG yang dibagikan di SMA Negeri 1 Tuhemberua berasal dari sebuah dapur di Kecamatan Sawo.
Kepala SPPG Kecamatan Sawo mengonfirmasi mereka mengetahui kejadian tersebut.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Jika penyakitnya berasal dari menu MBG yang dibagikan pihak pengelola, kami siap bertanggung jawab,” ujarnya.
SMA Negeri 1 Tuhemberua
Saya tidak dapat memberikan ringkasan spesifik untuk “SMA Negeri 1 Tuhemberua” karena ini adalah sekolah menengah atas negeri setempat di Indonesia, kemungkinan di daerah Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara. Informasi sejarah detail tentang sekolah individu tidak tersedia luas di sumber pengetahuan umum. Untuk informasi akurat, sebaiknya konsultasi arsip resmi sekolah atau sumber komunitas setempat.
Puskesmas Tuhemberua
Puskesmas Tuhemberua adalah fasilitas layanan kesehatan setempat yang melayani wilayah Tuhemberua di Indonesia. Dibangun untuk menyediakan layanan medis dasar dan program kesehatan masyarakat bagi komunitas sekitar, meningkatkan akses ke perawatan primer di wilayah tersebut.
Kabupaten Nias Utara
Kabupaten Nias Utara adalah wilayah administratif di Pulau Nias, Indonesia, terkenal dengan budaya tradisionalnya yang unik dan terpelihara baik. Secara historis, daerah ini terkenal dengan kepala sukunya yang kuat dan tradisi lompat batu yang mengesankan, yang merupakan ujian kelincahan dan kekuatan para prajurit. Wilayah ini juga memiliki situs-situs megalitik kuno dan omo sebua (rumah kepala suku) tradisional, menunjukkan warisan yang sebagian besar terisolasi dari dunia luar hingga era modern.
Kecamatan Tuhemberua
Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “Kecamatan Tuhemberua” karena tidak memiliki informasi yang cukup tentang lokasi spesifik ini dalam basis pengetahuan saya. Ini tampaknya adalah sebuah kecamatan, kemungkinan di Indonesia, tetapi saya tidak dapat mengonfirmasi sejarah atau signifikansi budayanya. Untuk informasi akurat, saya sarankan untuk berkonsultasi dengan sumber geografi Indonesia.
Kecamatan Sawo
Saya tidak dapat memberikan ringkasan spesifik untuk “Kecamatan Sawo” karena ini tidak sesuai dengan situs budaya atau kecamatan terkemuka yang dapat saya identifikasi secara luas. Nama ini mungkin merujuk ke area lokal yang lebih kecil atau mungkin memiliki variasi ejaan. Untuk ringkasan akurat, harap verifikasi nama yang benar atau berikan konteks tambahan, seperti negara lokasinya.
Program Gizi Anak Sekolah Gratis (MBG)
Program Gizi Anak Sekolah Gratis (MBG) adalah inisiatif kesejahteraan sosial, bukan tempat fisik, yang menyediakan makanan bergizi seimbang gratis untuk anak sekolah di India. Diluncurkan secara nasional pada 1995 sebagai “Skema Makan Siang Hari Sekolah” untuk meningkatkan tingkat gizi dan mendorong kehadiran sekolah, khususnya di antara anak-anak dari komunitas kurang mampu. Program ini mewakili upaya pemerintah yang signifikan untuk memerangi kelaparan di kelas dan mendukung perkembangan anak.
SPPG Tuhemberua
Saya tidak dapat menemukan informasi sejarah atau budaya yang dapat diverifikasi tentang tempat bernama “SPPG Tuhemberua.” Kemungkinan namanya salah eja, merujuk ke situs yang sangat lokal, atau merupakan akronim untuk suatu institusi. Untuk ringkasan akurat, harap verifikasi ejaan yang benar atau berikan konteks tambahan.
SPPG Kecamatan Sawo
Saya tidak dapat memberikan ringkasan spesifik untuk “SPPG Kecamatan Sawo” karena ini tampaknya bukan situs budaya atau landmark publik yang diakui luas. Istilah “SPPG” berpotensi merujuk ke institusi atau bangunan spesifik, tetapi tanpa konteks lebih, sejarah dan signifikansinya tidak jelas. Untuk informasi akurat, sebaiknya konsultasi sumber setempat atau organisasi spesifik itu sendiri.