PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperkuat komitmennya terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan menerima penghargaan pada ESG Asia Positive Impact Awards 2025 dalam kategori Hubungan dengan Komunitas Lokal. Prestasi ini didorong oleh kesuksesan program andalan mereka, DigiUp.

Pengakuan regional ini menempatkan Telkom sejalan dengan tren korporasi Asia Pasifik, di mana studi WTW (2024) mencatat bahwa 77% perusahaan kini mengintegrasikan metrik ESG ke dalam insentif eksekutif—bukti bahwa keberlanjutan telah menjadi strategi bisnis inti di kawasan ini.

Analisis Dampak: SROI dan Creating Shared Value

Keunggulan Telkom dinilai oleh panel ahli dari Global Business Council for Sustainable Development hingga International Society for Sustainability Professionals. Faktor kunci kemenangan ini adalah efektivitas Program DigiUp dalam menciptakan nilai sosial yang terukur.

Hasil evaluasi menunjukkan nilai Social Return on Investment (SROI) sebesar 1 : 2,11.

Nilai ini secara efektif berarti bahwa untuk setiap satu rupiah yang diinvestasikan Telkom dalam DigiUp, program ini menghasilkan manfaat sosial senilai lebih dari dua rupiah bagi masyarakat.

Nilai SROI yang tinggi ini menunjukkan kekuatan pendekatan Creating Shared Value (CSV) Telkom, yang berhasil menghubungkan kebutuhan bisnis (menciptakan talenta digital) dengan kemajuan sosial (pemberdayaan masyarakat).

DigiUp: Membangun Talenta Digital dari Daerah 3T

DigiUp adalah inisiatif peningkatan kompetensi digital yang menyasar siswa SMA/SMK di seluruh Indonesia. Dampak yang dihasilkan dalam tiga tahun terakhir meliputi:

  • Jangkauan Peserta: 16.197 siswa di seluruh Indonesia.

  • Sertifikasi: 2.783 peserta lulus dengan sertifikasi kompetensi nasional.

  • Penyerapan Kerja: 993 alumni berhasil masuk ke dunia kerja, termasuk dari daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Ditegaskan bahwa penghargaan ini adalah pengakuan bahwa upaya mereka dalam memberikan dampak sosial yang terukur berada di jalur yang tepat.

Ditambahkan bahwa pencapaian ini memperkuat komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif yang selaras dengan prinsip-prinsip ESG, khususnya dalam mendukung pencapaian SDGs di bidang pendidikan, peluang kerja, dan pengembangan talenta digital.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk adalah penyedia telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia, yang awalnya didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19. Perusahaan dinasionalisasi setelah kemerdekaan Indonesia dan sejak itu berevolusi dari layanan telepon milik negara menjadi korporasi publik besar. Saat ini, perusahaan menjadi pemain kunci dalam mendorong infrastruktur dan konektivitas digital bangsa.

ESG Asia Positive Impact Awards 2025

ESG Asia Positive Impact Awards 2025 bukanlah tempat fisik atau situs budaya, tetapi acara tahunan yang mengakui dan merayakan perusahaan serta organisasi di Asia atas pencapaian luar biasa mereka dalam praktik Environmental, Social, and Governance (ESG). Sejarahnya berakar pada gerakan regional yang semakin berkembang menuju bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, yang bertujuan untuk menyoroti para pemimpin yang menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

DigiUp

Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “DigiUp” karena ini tampaknya bukan tempat bersejarah yang diakui luas atau situs budaya mapan. Kemungkinan ini mengacu pada perusahaan modern, platform digital, atau acara lokal, yang untuknya saya tidak memiliki informasi sejarah atau budaya yang memadai dalam basis pengetahuan saya.

WTW

Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “WTW” karena ini bukan tempat atau situs budaya yang diakui. Singkatan ini dapat merujuk pada banyak hal berbeda, seperti perusahaan, istilah teknis, atau akronim lokal yang kurang dikenal. Jika Anda memiliki konteks lebih lanjut, seperti nama lengkap atau lokasi, saya akan dengan senang hati mencoba lagi.

Global Business Council for Sustainable Development

Global Business Council for Sustainable Development (GBCSD) adalah organisasi yang dipimpin CEO dari perusahaan-perusahaan visioner yang mengadvokasi pembangunan berkelanjutan di tingkat global. Dibentuk pada tahun 1995 setelah KTT Bumi Rio 1992 untuk memberikan suara proaktif bagi komunitas bisnis dalam diskusi keberlanjutan. Dewan ini bekerja untuk mempercepat transisi ke dunia yang berkelanjutan dengan memberikan alasan mengapa bisnis sangat vital untuk menyelesaikan tantangan pembangunan.

International Society for Sustainability Professionals

International Society for Sustainability Professionals (ISSP) adalah asosiasi profesional yang didirikan pada tahun 2007 untuk mendukung individu yang bekerja di bidang keberlanjutan. Ini menyediakan jaringan untuk kolaborasi, mengembangkan standar profesional, dan menawarkan sumber daya pendidikan serta sertifikasi untuk memajukan praktik keberlanjutan di seluruh dunia.

Social Return on Investment (SROI)

“Social Return on Investment (SROI)” bukanlah tempat fisik atau situs budaya, tetapi kerangka kerja analitis untuk mengukur dan memperhitungkan nilai sosial, lingkungan, dan ekonomi yang lebih luas yang diciptakan oleh suatu kegiatan atau investasi. Ini dikembangkan pada akhir 1990-an sebagai cara untuk melampaui metrik keuangan tradisional dan mengukur dampak sosial dari proyek, seperti nilai dari peningkatan kesehatan atau pengurangan kejahatan. Metodologi ini membantu organisasi memahami dan mengomunikasikan nilai penuh yang mereka ciptakan bagi masyarakat.

Creating Shared Value (CSV)

“Creating Shared Value (CSV)” bukanlah tempat fisik tetapi konsep manajemen bisnis yang diperkenalkan oleh Michael E. Porter dan Mark R. Kramer dalam artikel Harvard Business Review tahun 2006. Ini mengusulkan bahwa perusahaan dapat mencapai kesuksesan ekonomi dengan mengidentifikasi dan mengatasi masalah sosial yang beririsan dengan operasi bisnis mereka. Konsep ini sejak itu menjadi kerangka kerja penting dalam strategi korporat, mendorong bisnis untuk mengintegrasikan pertimbangan sosial dan lingkungan ke dalam model bisnis inti mereka untuk manfaat bersama.