Kelurahan Curug di Kecamatan Bojongsari kembali menunjukkan hasil nyata dalam upaya konkret menekan kasus stunting sekaligus menguatkan ekonomi warga. Hal ini dibuktikan dengan panen besar Sekolah Agribisnis Rakyat (Sera Agribisnis) di RW 02 pada Senin, yang berhasil menghasilkan empat ratus kilogram aneka sayuran hidroponik.

Dijelaskan, dari total panen tersebut, sekitar 80 kilogram pakcoy dan 80 kilogram kangkung dibagikan kepada keluarga yang memiliki anak stunting di tujuh kelurahan se-Kecamatan Bojongsari. Sementara hasil panen lain seperti cabai dan kacang dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.

“Melalui program ini, warga tidak hanya belajar bertani dengan metode modern, tetapi juga ikut berkontribusi menyediakan pangan sehat bagi keluarga yang membutuhkan asupan gizi tambahan,” demikian penjelasannya.

Ditambahkan, program Sera Agribisnis merupakan wujud nyata dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Kota Depok dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas. Ke depan, rencananya cakupan kegiatan akan diperluas agar lebih banyak warga yang bisa terlibat dalam urban farming.

“Gerakan ini bukan sekadar menanam dan memanen, tapi membangun kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dari hasil bumi sendiri. Dengan begitu, angka stunting bisa ditekan, dan perekonomian warga juga ikut terdongkrak,” paparnya.

Sementara itu, apresiasi juga disampaikan atas kesuksesan panen ini. Dikatakan, capaian ini menjadi bukti sinergi berbagai elemen masyarakat dalam menggalakkan gerakan sadar pangan sehat.

“Alhamdulillah, panen kali ini sangat memuaskan. Sebagian besar hasilnya langsung dibagikan ke keluarga terdampak stunting di tujuh kelurahan. Pendistribusian dipastikan tepat sasaran,” ujarnya.

Lebih lanjut, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Menurut penjelasan, Sera Agribisnis tidak hanya memberi manfaat pemenuhan gizi, tetapi juga menumbuhkan semangat produktivitas, kreativitas, dan kemandirian warga.

“Ini bukan sekadar panen sayur, tapi panen semangat gotong royong dan kepedulian. Kami ingin Curug menjadi contoh lingkungan yang sehat, berdaya, dan saling mendukung,” pungkasnya.

Kelurahan Curug

Saya tidak dapat memberikan ringkasan spesifik untuk “Kelurahan Curug” karena ini adalah nama tempat yang umum, terutama di Indonesia di mana “curug” berarti air terjun. Banyak kelurahan dengan nama ini, seringkali terletak di dekat air terjun. Tanpa lokasi spesifik (misalnya, Kelurahan Curug di Jawa Barat), sejarah detail tidak dapat dipastikan.

Kecamatan Bojongsari

Kecamatan Bojongsari adalah sebuah kecamatan suburban yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat, Indonesia. Secara historis, daerah ini awalnya merupakan kawasan pertanian yang telah berkembang pesat menjadi pusat permukiman dan komersial, terkenal dengan kompleks perumahan modernnya. Transformasi ini merupakan bagian dari ekspansi urban yang lebih luas di wilayah metropolitan Jakarta.

Sekolah Agribisnis Rakyat

Sekolah Agribisnis Rakyat adalah lembaga pendidikan yang didirikan di negara-negara sosialis, khususnya terkait dengan reformasi pertanian historis Tiongkok. Sekolah ini dirancang pada era kolektivisasi untuk memberikan pelatihan praktis dalam teknik pertanian modern dan manajemen koperasi. Sekolah-sekolah ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mempromosikan prinsip-prinsip sosialis di komunitas pedesaan.

Sera Agribisnis

Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “Sera Agribisnis” karena ini tampaknya bukan tempat bersejarah, situs budaya, atau landmark yang diakui. Berdasarkan namanya, ini merujuk pada bisnis atau perusahaan pertanian modern (“Sera Agribisnis”), bukan lokasi budaya atau sejarah dengan masa lalu yang terdokumentasi.

RW 02

Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “RW 02” karena pengenal ini tidak sesuai dengan tempat atau situs budaya terkenal yang dapat saya identifikasi. Ini bisa berupa kode internal, penunjukan lokal, atau referensi dari konteks spesifik yang tidak tersedia dalam basis pengetahuan saya. Untuk memberikan ringkasan yang akurat, diperlukan detail lebih spesifik tentang lokasi atau signifikansinya.

Pemerintah Kota Depok

Pemerintah Kota Depok mengelola Depok, sebuah kota di Jawa Barat, Indonesia, yang secara resmi memperoleh status sebagai kota mandiri pada 27 April 1999. Secara historis, kawasan ini berkembang dari sebuah estate abad ke-17 dan kemudian sebuah “kelurahan” sebelum perkembangannya yang pesat menyebabkan pemisahannya dari Kabupaten Bogor. Saat ini, pemerintahannya mengelola salah satu kota satelit dan pusat pendidikan utama di wilayah metropolitan Jakarta yang lebih luas.

ketahanan pangan berbasis komunitas

“Ketahanan pangan berbasis komunitas” bukanlah satu tempat tunggal, melainkan pendekatan budaya dan sosial yang berfokus pada kendali lokal atas sistem pangan. Ini melibatkan inisiatif seperti kebun komunitas, pasar petani, dan koperasi pangan yang bertujuan menyediakan akses yang andal terhadap makanan bergizi. Gerakan ini tumbuh dari respons terhadap pertanian industri dan “food deserts”, memberdayakan komunitas untuk membangun jaringan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.

gerakan sadar pangan sehat

Gerakan sadar pangan sehat adalah pergeseran sosial dan budaya yang mulai mendapatkan momentum signifikan pada akhir abad ke-20, sebagian besar sebagai respons terhadap bangkitnya produksi pangan terindustrialisasi dan makanan cepat saji. Gerakan ini mempromosikan konsumsi makanan utuh dan tidak diproses, mengadvokasi pendidikan gizi, dan menekankan hubungan antara pola makan, kesejahteraan pribadi, dan keberlanjutan lingkungan.