Yaman dan Sudan: Pusat Raja Salman Berikan Bantuan Medis dan Pangan

Pusat Bantuan Kemanusiaan dan Bantuan Raja Salman baru-baru ini meluncurkan proyek medis sukarela untuk operasi jantung dan kateterisasi di Provinsi Aden, berlangsung dari 13 hingga 20 September 2025, dengan partisipasi 12 relawan dari berbagai spesialisasi.

Tim medis sukarela pusat tersebut melakukan 9 operasi jantung terbuka dan 52 prosedur kateterisasi diagnostik dan terapeutik, yang semuanya berhasil sepenuhnya.

Proyek “Cahaya Saudi”

Pusat Bantuan Kemanusiaan dan Bantuan Raja Salman mengakhiri proyek sukarela “Cahaya Saudi” untuk operasi mata khusus di Provinsi Aden, berlangsung dari 7 hingga 14 September 2025, dengan partisipasi 6 relawan dari berbagai spesialisasi medis.

Tim medis sukarela pusat tersebut melakukan 50 operasi retina, 50 operasi glaukoma, 30 operasi soket mata, 30 operasi koreksi mata juling, 80 operasi minor, 250 suntikan retina, dan 200 prosedur laser, yang semuanya berhasil.

Pemberdayaan Pemuda

Pusat Bantuan Kemanusiaan dan Bantuan Raja Salman baru-baru ini menyerahkan perangkat alat profesional kepada 80 penerima manfaat di distrik Seiyun dan Wadi Amd di Provinsi Hadramawt, sebagai bagian dari proyek Jalur Karier untuk memberdayakan pemuda di Yaman.

Proyek ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda secara ekonomi dengan memberikan mereka keterampilan khusus dan alat kerja yang memungkinkan mereka meluncurkan proyek-proyek kecil penghasil pendapatan, berkontribusi untuk meningkatkan standar hidup mereka dan meningkatkan kemandirian.

Ditekankan bahwa proyek ini merupakan model nyata transisi dari pekerjaan bantuan ke jalur pemulihan yang sejati, menyoroti upaya untuk merehabilitasi dan membangun kapasitas pemuda untuk memasuki pasar kerja dengan keterampilan yang lebih baik, yang berdampak positif pada masyarakat dan berkontribusi mengurangi pengangguran serta mencapai stabilitas.

Paket Makanan

Pusat Bantuan Kemanusiaan dan Bantuan Raja Salman baru-baru ini mendistribusikan 1.500 paket makanan kepada mereka yang terdampak hujan lebat di lokalitas Shikan, Negara Bagian Kordofan Utara, Sudan, yang menguntungkan 10.289 individu, sebagai bagian dari proyek dukungan di Sudan untuk 2025-2026.

Ini merupakan kelanjutan dari upaya bantuan dan kemanusiaan yang diberikan untuk meringankan penderitaan rakyat Sudan akibat krisis kemanusiaan dan untuk mencapai ketahanan pangan.

Proyek Medis Sukarela

Pusat Bantuan Kemanusiaan dan Bantuan Raja Salman baru-baru ini melaksanakan proyek medis sukarela untuk bedah plastik, luka bakar, dan cacat di Port Sudan, Sudan, dengan partisipasi 17 relawan dari berbagai spesialisasi medis.

Tim medis sukarela pusat tersebut telah memeriksa 23 kasus sejak kampanye dimulai dan melakukan 25 operasi bedah khusus, yang semuanya berhasil.

Ini berada dalam kerangka proyek medis sukarela yang diberikan untuk membantu masyarakat dan negara-negara yang membutuhkan dan terdampak di seluruh dunia.

Pusat Bantuan Kemanusiaan dan Bantuan Raja Salman

Pusat Bantuan Kemanusiaan dan Bantuan Raja Salman (KSrelief) adalah organisasi bantuan internasional Arab Saudi yang didirikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud pada Mei 2015. Pusat ini mengoordinasikan dan memberikan bantuan kemanusiaan serta pertolongan kepada negara dan komunitas yang mengalami krisis di seluruh dunia. Pekerjaan pusat ini mencerminkan komitmen Arab Saudi terhadap upaya kemanusiaan global, berfokus pada proyek-proyek terkait ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, dan tanggap darurat.

Provinsi Aden

Provinsi Aden adalah wilayah pesisir utama di Yaman selatan, secara historis terkenal sebagai pelabuhan dagang besar dan stasiun pengisian bahan bakar karena lokasi strategisnya di Laut Arab. Ibu kotanya, kota Aden, merupakan Koloni Mahkota Inggris yang kritis dari tahun 1937 hingga menjadi bagian dari Yaman Selatan pada 1963. Saat ini, Aden tetap menjadi pusat ekonomi vital, meskipun telah terkena dampak signifikan dari konflik regional baru-baru ini.

Provinsi Hadramawt

Provinsi Hadramawt adalah wilayah bersejarah di Yaman timur yang terkenal dengan kota-kota pencakar langit kuno, seperti Shibam dan Tarim, yang dibangun dari gedung-gedung tinggi bata lumpur. Wilayah ini pernah menjadi pusat kerajaan Arab Selatan kuno dan pusat kritis perdagangan kemenyan. Kawasan ini juga memiliki kepentingan signifikan di dunia Islam sebagai pusat sejarah untuk beasiswa agama dan tempat kelahiran banyak komunitas diaspora.

Seiyun

Seiyun adalah kota bersejarah di Yaman timur, paling dikenal karena Istana Seiyun yang ikonik, sebuah benteng bata lumpur besar yang berfungsi sebagai bekas kediaman sultan Kathiri. Istana yang dibangun pada tahun 1920-an itu menjadi contoh menonjol dari arsitektur Hadhrami tradisional dan merupakan pusat administrasi utama di wilayah tersebut. Kota itu sendiri telah lama menjadi persinggahan penting di rute perdagangan kemenyan dan gerbang menuju Situs Warisan Dunia UNESCO terdekat, Shibam.

Wadi Amd

Saya tidak dapat menemukan informasi sejarah atau budaya yang dapat diverifikasi tentang tempat bernama “Wadi Amd.” Kemungkinan namanya salah eja atau mengacu pada situs yang sangat terlokalisasi atau kurang dikenal. Bisakah Anda memeriksa kembali ejaannya atau memberikan konteks tambahan?

Negara Bagian Kordofan Utara

Negara Bagian Kordofan Utara adalah wilayah di Sudan tengah, yang secara historis signifikan sebagai persimpangan untuk rute perdagangan dan migrasi. Wilayah ini pernah menjadi pusat kesultanan Islam Darfur yang kuat dan kemudian menjadi daerah utama untuk produksi gum arab. Budaya negara bagian ini sebagian besar dibentuk oleh pengaruh Muslim dan Arab, bersama dengan berbagai kelompok pribumi.

Lokalitas Shikan

Lokalitas Shikan adalah situs arkeologi di Irak, dikenal dengan kota kuno Tell Shemshara, yang berasal dari setidaknya milenium ke-2 SM. Tempat ini merupakan pusat administrasi penting selama periode Babilonia Lama dan telah menghasilkan tablet-tablet paku yang signifikan yang memberikan wawasan tentang sejarah dan pemerintahan wilayah tersebut.

Port Sudan

Port Sudan adalah kota pelabuhan laut besar di pantai Laut Merah Sudan, didirikan oleh Inggris pada tahun 1905 untuk menggantikan pelabuhan bersejarah Suakin. Kota ini berfungsi sebagai gerbang utama untuk perdagangan internasional negara tersebut dan merupakan pusat ekonomi kunci. Sejarah kota ini terkait erat dengan lokasi maritimnya yang strategis dan pengembangan infrastruktur ekspor Sudan.