Menyambut Festival Pertengahan Musim Gugur, kue bulan dengan berbagai rasa semakin populer. Di Kabupaten Taihe, Kota Fuyang, Provinsi Anhui, produk khas lokal—tanaman bernama *tung*—mulai ditambahkan ke dalam isian kue bulan. Sensasi rasa baru apa yang dibawa oleh inovasi lintas budaya ini?
Di tempat produksi kue bulan di Kabupaten Taihe, udara dipenuhi aroma manis kue yang dipanggang dan bau segar yang khas. Para pekerja sibuk menyiapkan isian, yang tidak hanya berisi kacang-kacangan, tetapi juga daun *tung* yang telah dicincang.
Setelah semua bahan dicampur dengan teliti, para pekerja membungkus isian dengan adonan, membentuknya menjadi bola-bola kecil, lalu mencetaknya ke dalam cetakan kue bulan. Setelah 30 menit dipanggang, kue bulan *tung* berwarna cokelat keemasan yang memancarkan aroma menggoda siap disajikan.
*Tung* adalah produk pertanian khusus Kabupaten Taihe. *Tung* segar yang dipanen di musim semi dikeringkan dan diawetkan, sehingga dapat disimpan dalam waktu lama. Menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur, *tung* digunakan sebagai isian kue bulan, dan rasa segar serta aromatiknya disukai banyak konsumen.
Panen Anggrek Dendrobium Bawa Inovasi ke Kue Bulan
Belakangan ini, ribuan hektar perkebunan anggrek dendrobium di Kabupaten Malipo, Prefektur Wenshan, Provinsi Yunnan, memasuki musim panen. Penduduk lokal dari kelompok etnis minoritas dengan terampil memadukan dendrobium segar dengan kue bulan, menciptakan cita rasa yang unik.
Untuk membuat kue bulan dendrobium, batang segarnya pertama-tama dicuci, dicincang, lalu digiling menjadi jus. Jus yang baru diperas digunakan untuk menguleni adonan. Ketika adonan berwarna hijau muda mulai mengeluarkan aroma herbal, dasar adonan sudah siap. Terakhir, setelah membungkus isian seperti ham, kue dimasukkan ke dalam oven. Dipanggang perlahan dengan api kecil, kue ini memiliki kulit luar yang renyah, lapisan tengah yang lembut, dan bagian dalam yang kenyal, sehingga sangat populer.
Diketahui bahwa suku Yao memiliki tradisi mengonsumsi makanan manis, dan mereka memanen dendrobium setiap tahun sekitar waktu Festival Pertengahan Musim Gugur untuk membuat kue. Meskipun setiap keluarga memiliki resepnya sendiri, rasanya tetap luar biasa, dan kue bulan dendrobium melambangkan cita rasa kampung halaman mereka.
Kue Bulan Lokal Berlapis yang Dikukus, dengan Aroma Perayaan yang Kental
