Departemen Polisi Metropolitan mengumumkan pada tanggal 22 bahwa mereka telah menangkap kembali seorang pria pengangguran berusia 75 tahun, mantan guru sekolah dasar dan instruktur les paruh waktu, atas dugaan pelanggaran prostitusi anak (produksi). Dilaporkan bahwa pria tersebut telah mengakui tuduhan tersebut.

Menurut Divisi Pengembangan Anak, tersangka diduga telah, pada bulan Oktober, mengambil foto seorang anak laki-laki di bawah usia 13 tahun yang dikenalnya dengan bagian tubuh bawah terbuka di bantaran sungai di Tokyo, sehingga memproduksi pornografi anak.

Tersangka sebelumnya telah ditangkap pada tanggal 9 bulan ini atas dugaan tindakan tidak senonoh tanpa persetujuan, karena diduga melakukan pendekatan mesum sambil membalut perban setelah bertanya kepada anak laki-laki itu, “Bagaimana kalau kita coba membuat cawat dengan perban?”

Dari rumahnya, ditemukan setidaknya 80.000 gambar dan video yang diduga menunjukkan beberapa anak laki-laki telanjang, yang diambil sejak tahun 2007. Divisi tersebut sedang menyelidiki keadaannya.

Departemen Polisi Metropolitan

Departemen Polisi Metropolitan (sering disebut the Met) adalah kepolisian teritorial yang bertanggung jawab untuk London Raya, tidak termasuk Kota London. Lembaga ini didirikan pada tahun 1829 oleh Sir Robert Peel, menjadikannya salah satu kepolisian modern paling awal dan menetapkan model untuk kepolisian di Inggris dan sekitarnya. Saat ini, ini adalah salah satu layanan kepolisian terbesar di dunia, yang berkantor pusat di New Scotland Yard.

Divisi Pengembangan Anak

Divisi Pengembangan Anak bukanlah situs sejarah atau budaya tertentu, melainkan nama umum untuk lembaga pemerintah atau layanan sosial. Divisi-divisi ini biasanya merupakan bagian dari sistem peradilan atau kesejahteraan suatu negara, yang berfokus pada rehabilitasi dan dukungan bagi pelanggar hukum muda atau remaja yang berisiko. Sejarahnya umumnya sejalan dengan reformasi modern dalam peradilan anak, bergerak dari pendekatan hukuman menuju model yang lebih edukatif dan pengembangan pada abad ke-20 dan ke-21.