Bapak Kitahara memperkenalkan koleksi mainannya

“Tin Toy Museum,” yang dikelola oleh kolektor mainan Bapak Kitahara (77), akan pindah dan dibuka kembali pada tanggal 17 di kawasan Minato Mirai 21 (MM21), Yokohama, karena bangunannya yang sudah tua. Museum ini juga akan berganti nama menjadi “TOY MUSEUM” untuk memulai babak baru.

Museum ini awalnya dibuka pada April 1986, menampilkan koleksi utama dari Bapak Kitahara. Tempat ini juga menjual merchandise original seperti sepatu kets, kaos, dan cangkir.

Museum yang menempati bangunan bergaya Barat tua yang direnovasi itu, sebelumnya menyatu dengan jalanan eksotis Yamate. Bapak Kitahara mengenang perjalanan 39 tahun museumnya, “Saya senang sekali kolektor dari seluruh dunia berkunjung, dan museum ini menjadi bagian dari itinerary studi wisata.” Museum ditutup pada Agustus, membuat para penggemarnya bersedih.

Lokasi barunya adalah gedung yang sebelumnya menjadi bagian dari “Yokohama Anpanman Children’s Museum & Mall” hingga tahun 2019. Pintu masuk dari museum lama digunakan kembali untuk “membawa serta atmosfernya secara persis,” menurut Bapak Kitahara.

Toko spesialis Natal dan kafe juga akan hadir

Tin Toy Museum

Tin Toy Museum di Budapest memamerkan koleksi nostalgia mainan timah terutama dari bekas Blok Timur, dari tahun 1920-an hingga 1990-an. Museum ini didirikan oleh arsitek Hungaria, Károly Benedek, yang mulai mengoleksi mainan ini setelah runtuhnya komunisme. Museum ini menawarkan sekilas pesona mainan dan desain industri era sosialis.

Minato Mirai 21

Minato Mirai 21 adalah distrik perkotaan tepi laut modern di Yokohama, Jepang, yang namanya berarti “Pelabuhan Masa Depan Abad 21.” Kawasan ini dikembangkan di atas bekas lahan galangan kapal dan industri, dengan pembangunan dimulai pada 1980-an sebagai proyek pembangunan kembali perkotaan besar. Kini, tempat ini menjadi pusat bisnis dan wisata terkenal, dengan skyline ikoniknya yang menampilkan Landmark Tower, bianglala Cosmo Clock 21, dan berbagai museum.

Yokohama

Yokohama adalah kota pelabuhan utama di Jepang yang berkembang pesat setelah negara itu membuka perdagangan luar negeri pada 1859, mengakhiri periode isolasi nasional yang panjang. Kota ini menjadi gerbang pengaruh Barat, yang tercermin di distrik bersejarah Yamate dan Chinatown ikoniknya. Kini, Yokohama adalah kota kosmopolitan modern yang terkenal dengan kawasan tepi laut Minato Mirai, yang memiliki landmark seperti Landmark Tower.

TOY MUSEUM

Toy Museum adalah institusi budaya yang didedikasikan untuk melestarikan dan memamerkan mainan sejarah dan kontemporer dari berbagai era dan budaya. Koleksinya sering kali menelusuri evolusi mainan, menampilkan segala sesuatu mulai dari boneka kuno dan mainan rakyat tradisional hingga barang-barang produksi massal modern. Museum-museum ini berfungsi untuk menggambarkan sejarah sosial, kemajuan teknologi dalam manufaktur, dan sifat universal masa kanak-kanak.

Yamate

Yamate adalah distrik permukiman asing bersejarah di Yokohama, Jepang, yang didirikan pada akhir abad ke-19 setelah pelabuhan dibuka untuk perdagangan internasional. Kawasan ini menampilkan rumah-rumah bergaya Barat yang dibangun oleh pedagang dan diplomat asing, terletak di lereng bukit yang indah dengan atmosfer internasional yang khas. Kini, kawasan ini dilestarikan sebagai situs budaya yang menawan dengan museum, taman, dan rumah-rumah bersejarah yang menunjukkan perpaduan unik warisan Jepang dan Barat.

Yokohama Anpanman Children’s Museum & Mall

Yokohama Anpanman Children’s Museum & Mall adalah taman tema indoor interaktif yang didedikasikan untuk karakter kartun Jepang yang sangat dicintai, Anpanman. Tempat ini dibuka pada 2007, memungkinkan anak-anak menyelami dunia pahlawan super yang melawan kejahatan dengan kepalanya yang berbentuk roti isi kacang merah. Fasilitas ini menawarkan area bermain, pertunjukan langsung, temu karakter, dan pusat perbelanjaan dengan merchandise eksklusif.