Pameran Ulang Tahun ke-80 Toko Pakaian Fukuzo Berlanjut hingga Tanggal 20, Disukai Warga Setempat
Toko Barang Barat Fukuzo, yang dikenal dengan merek dagang kuda lautnya, akan merayakan ulang tahun ke-80 tahun depan sejak didirikan di Motomachi, Yokohama. Untuk memperingatinya, pameran khusus yang menampilkan produk-produk ikonik masa lalu sedang digelar di toko utama Motomachi hingga tanggal 20.
Fukuzo dimulai ketika pendirinya, Fukuzo Morimoto, membuka toko barang Barat di lokasinya yang sekarang pada tahun 1946. Pakaian Barat pesanan perlahan-lahan menjadi populer, memperluas jangkauan produk. Mulai tahun 1963, toko mulai menjual pakaian dengan sulaman tangan berbentuk kuda laut, mengadopsi desain tersebut sebagai motif khas karena shio tahun berikutnya adalah Naga.
Dicintai oleh warga Yokohama, termasuk siswi-siswi sekolah di area Yamate, merek ini menjadi salah satu label penentu tren fashion “Hama-Tra” yang memuncak pada tahun 1970-an.
Kemeja Aloha Favorit Shigeo Nagashima
Fukuzo Western Goods Store
Fukuzo Western Goods Store adalah toko perintis yang didirikan pada akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20 di Jepang, selama periode Westernisasi yang cepat. Toko ini mengkhususkan diri dalam mengimpor dan menjual produk asing, seperti pakaian, makanan, dan barang-barang rumah tangga, yang sebelumnya tidak tersedia. Toko ini memainkan peran penting dalam memperkenalkan budaya dan barang konsumen Barat kepada publik Jepang.
Yokohama
Yokohama adalah kota pelabuhan utama di Jepang yang berkembang pesat setelah negara itu membuka perdagangan luar negeri pada tahun 1859, mengakhiri periode isolasi nasional yang panjang. Kota ini menjadi gerbang bagi pengaruh Barat, yang tercermin di distrik Yamate bersejarah dan Chinatown Yokohama yang ikonik, salah satu yang terbesar di dunia. Saat ini, Yokohama adalah metropolis modern yang dinamis, dikenal dengan area tepi laut Minato Mirai 21 yang menampilkan landmark seperti Landmark Tower dan bianglala Cosmo Clock 21.
Motomachi
Motomachi adalah distrik jalan perbelanjaan bersejarah di Yokohama, Jepang, yang berkembang sebagai permukiman asing setelah pelabuhan dibuka untuk perdagangan internasional pada tahun 1859. Tempat ini menjadi terkenal dengan butik, toko roti, dan department store bergaya Baratnya, yang memperkenalkan banyak barang dan mode modern ke negara itu. Saat ini, Motomachi tetap menjadi promenade belanja yang modis dan eksklusif yang mencerminkan warisan internasionalnya yang unik.
Toko Utama Motomachi
Toko utama Motomachi adalah department store bersejarah yang terletak di distrik perbelanjaan Motomachi, Kobe, Jepang. Toko ini pertama kali dibuka pada tahun 1932, awalnya melayani pedagang dan penduduk asing dari permukiman internasional. Saat ini, toko ini tetap menjadi landmark yang dikenal dengan pilihan elegan barang-barang impor berkualitas tinggi dan produk Jepang.
Area Yamate
Area Yamate, juga dikenal sebagai “The Bluff,” adalah permukiman asing bersejarah di Yokohama, Jepang, yang didirikan pada akhir abad ke-19 setelah pelabuhan dibuka untuk perdagangan internasional. Kawasan ini dicirikan oleh rumah-rumah bergaya Barat, dibangun untuk diplomat dan pedagang asing, serta menawarkan pemandangan kota yang indah. Saat ini, Yamate adalah distrik yang menawan dengan rumah-rumah asing yang terpelihara, taman, dan museum yang menampilkan warisan internasionalnya yang unik.
Hama-Tra
Saya tidak dapat menemukan informasi apa pun tentang tempat atau situs budaya bernama “Hama-Tra.” Mungkin nama tersebut salah dieja atau mengacu pada situs yang sangat terlokalisasi atau kurang dikenal. Jika yang Anda maksud adalah roda air terkenal, lokasinya adalah “Hama” di Suriah, yang dikenal dengan Norias kuno-nya.
Kemeja Aloha Favorit Shigeo Nagashima
Ini bukanlah tempat atau situs budaya tradisional, melainkan kemeja aloha spesifik yang terkenal dimiliki oleh legenda bisbol Jepang, Shigeo Nagashima. Kemeja dengan cetakan “Liliuokalani” merah dan putih yang khas ini menjadi simbol ikonik popularitas dan gaya kasual Nagashima di Jepang tahun 1990-an. Sejarahnya terkait dengan status selebritasnya, menjadikannya bagian penting dari sejarah budaya pop dan fashion Jepang.