Pemerintah Provinsi Banten telah mengeluarkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

Kebijakan ini diterbitkan sebagai upaya menjaga ketertiban, keamanan, dan keselamatan masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Banten.

Larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Banten Nomor 73 Tahun 2025 tentang Larangan Penggunaan Kembang Api dan Petasan Menjelang Perayaan Tahun Baru 2026 di Wilayah Provinsi Banten.

Dalam surat edaran itu, masyarakat diminta dan dilarang menggunakan, menyalakan, memperdagangkan, atau menyimpan kembang api dan/atau petasan dalam bentuk atau jenis apapun.

Aturan ini berlaku baik pada masa menjelang maupun selama perayaan Tahun Baru 2026.

“Kebijakan ini dimaksudkan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang tetap kondusif,” demikian dinyatakan.

Lebih lanjut, larangan ini juga bertujuan untuk menghindari potensi bahaya keselamatan, kebakaran, dan kecelakaan yang sering terjadi akibat penggunaan petasan, terutama di kawasan permukiman.

Ditegaskan pula bahwa larangan ini memiliki makna sosial yang lebih luas sebagai bentuk empati dan solidaritas kemanusiaan bagi korban bencana di wilayah Sumatra.

Instruksi diberikan kepada seluruh Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Banten untuk menindaklanjuti kebijakan ini di wilayah masing-masing serta melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat.

Pemerintah daerah juga diminta berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan perangkat daerah terkait untuk tujuan pengawasan dan penegakan ketertiban umum.

“Selain itu, camat, lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda diharapkan berperan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat,” dijelaskan.

Provinsi Banten

Provinsi Banten adalah wilayah di ujung barat Pulau Jawa, Indonesia, yang memiliki sejarah penting sebagai lokasi Kesultanan Banten pada abad ke-16, sebuah kerajaan Islam yang kuat dan pelabuhan perdagangan lada yang ramai, rival dari Batavia yang dikuasai Belanda. Saat ini, Banten dikenal dengan situs sejarah dan keagamaan pentingnya, seperti Masjid Agung Banten dan reruntuhan Istana Surosowan, disamping kawasan industri modern dan daerah pesisir Anyer yang populer.

Wilayah Sumatra

Wilayah Sumatra adalah pulau besar di Indonesia yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya yang luar biasa, termasuk hutan hujan tropis yang menjadi rumah bagi spesies unik seperti orangutan dan harimau Sumatra. Secara historis, pulau ini merupakan pusat perdagangan dan kerajaan-kerajaan besar yang penting, terutama Kerajaan Sriwijaya yang bercorak Buddha dan mendominasi Asia Tenggara maritim dari abad ke-7 hingga ke-13. Lanskap budayanya dibentuk oleh beragam kelompok etnis, seperti Minangkabau dan Batak, serta sejarahnya mencakup periode kesultanan Islam dan pengaruh kolonial Eropa.