Kampus Agama Konfusius Pertama Milik Negara Resmi Dibuka.
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi meresmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (SETIAKIN) di Pangkalan Baru, Bangka Belitung. Peresmian ini menandai langkah bersejarah karena SETIAKIN merupakan perguruan tinggi agama Khonghucu negeri pertama di Indonesia.
Ditegaskan bahwa pendirian SETIAKIN merupakan wujud nyata keadilan dan dukungan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan lembaga pendidikan tinggi formal bagi umat Khonghucu.
“SETIAKIN didirikan untuk menjawab kebutuhan lembaga pendidikan tinggi formal bagi pemeluk agama Khonghucu.”
Visi: Kohesi Sosial dan Kearifan Tiongkok Kuno
Satu tantangan utama pendidikan agama yang disorot adalah terwujudnya kohesi sosial antarumat beragama. Mengutip pepatah kuno, dinyatakan bahwa komunitas akademik SETIAKIN harus mampu menyerap kearifan dari Tiongkok dan mengembangkannya untuk kemajuan bangsa.
Tri-Konsep Moralitas Kong Hu Cu bagi Komunitas Akademik
Komunitas akademik SETIAKIN diinstruksikan untuk menginternalisasi tiga pilar utama ajaran Khonghucu (Ren, Li, dan Ba De) sebagai pedoman etika dan perilaku:
1. Ren (Cinta Kasih): Dianggap sebagai inti ajaran Khonghucu. Konsep ini mencakup memanusiakan manusia, peduli terhadap lingkungan hidup dengan bahasa agama, serta hormat kepada orang tua.
2. Li (Kesusilaan dan Ritual): Meliputi aspek perilaku, etika, norma sosial, dan ritual keagamaan yang tertib. Penekanan diberikan pada larangan mendengar, melihat, mengucapkan, atau melakukan hal-hal yang tidak pantas.
3. Ba De (Delapan Kebajikan): Penjabaran nilai-nilai moral yang harus menuntun perilaku dalam setiap hubungan sosial. Kedelapan kebajikan tersebut meliputi: bakti, rendah hati, setia, dapat dipercaya, tahu norma, adil, suci, dan tahu malu.
Struktur Akademik dan Rekrutmen Mahasiswa
Rekrutmen untuk angkatan pertama mahasiswa SETIAKIN telah dilakukan secara terbuka melalui mekanisme seleksi nasional, menarik peserta dari berbagai provinsi.
SETIAKIN menawarkan dua program studi unggulan:
Komunikasi dan Penyiaran Khonghucu
Pendidikan Agama Khonghucu
Pendirian kampus ini diharapkan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia yang tidak hanya unggul secara intelektual tetapi juga berpegang teguh pada nilai-nilai moral tradisional yang relevan dengan tantangan kekinian.
Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (SETIAKIN)
Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (SETIAKIN) adalah perguruan tinggi di Jakarta yang didirikan untuk memajukan studi Khonghucu dan pendidikan agama di Indonesia. Lembaga ini dibentuk sebagai respons atas kebutuhan pengakuan formal dan pengembangan Konfusianisme sebagai agama resmi di Indonesia, khususnya selama dan setelah masa Orde Baru yang restriktif. SETIAKIN memainkan peran penting dalam melatih pemimpin agama, melestarikan ajaran Khonghucu, dan mempromosikan pemahaman antaragama dalam masyarakat Indonesia.
Kementerian Agama Republik Indonesia
Kementerian Agama Republik Indonesia adalah lembaga pemerintah yang dibentuk pada tahun 1946, tak lama setelah kemerdekaan bangsa. Kementerian ini dibuat untuk mengurus urusan keagamaan, memelihara kerukunan antara enam agama yang diakui resmi negara (Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu), serta menyelenggarakan pendidikan agama. Kementerian ini memainkan peran krusial dalam kebijakan Indonesia untuk mempromosikan toleransi beragama dan mengelola operasi ibadah haji.
Pangkalan Baru
Saya tidak dapat memberikan ringkasan spesifik untuk “Pangkalan Baru” karena ini adalah nama tempat yang umum di Indonesia, yang berarti “Basis Baru” atau “Permukiman Baru”. Tanpa konteks spesifik seperti provinsi atau landmark terkenal, sulit untuk merinci sejarah uniknya. Secara umum, nama seperti ini diberikan kepada permukiman baru yang didirikan selama periode migrasi atau pembangunan.
Bangka Belitung
Bangka Belitung adalah sebuah provinsi Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama, Bangka dan Belitung, yang terletak di lepas pantai timur Sumatra. Secara historis, wilayah ini merupakan produsen timah utama dunia sejak abad ke-18, awalnya di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Kini, provinsi ini terkenal dengan pantai berpasir putihnya yang menakjubkan, formasi batuan granit yang unik, dan mercusuar ikonik Pulau Lengkuas yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1882.
Kong Hu Cu
Kong Hu Cu adalah seorang filsuf dan guru Tiongkok yang berpengaruh, yang pemikirannya, dikenal sebagai Konfusianisme, sangat membentuk budaya dan masyarakat Asia Timur. Meskipun bukan situs fisik, ajarannya dikompilasi dalam *Analects* dan menekankan integritas moral, harmoni sosial, dan penghormatan keluarga. Warisannya tetap hidup melalui kelenteng-kelenteng, seperti Kelenteng Kong Hu Cu di Qufu, Tiongkok, yang memperingati hidup dan kontribusi filosofisnya.
Ren
Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “Ren” karena ini bukan tempat atau situs budaya yang diakui. Istilah ini dapat merujuk pada nama umum, sebuah konsep, atau mungkin salah ketik. Jika Anda memiliki nama yang berbeda atau lebih spesifik, saya dengan senang hati akan membantu.
Li
Saya tidak dapat memberikan ringkasan karena “Li” terlalu umum untuk mengidentifikasi tempat atau situs budaya tertentu. Ini bisa merujuk pada sebuah provinsi di Tiongkok (misalnya, Hainan), ukuran Tiongkok kuno, sebuah dinasti, nama marga, atau banyak hal lainnya. Jika Anda dapat memberikan lebih banyak konteks, seperti negara atau nama lengkap, saya dengan senang hati akan membantu.
Ba De
Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “Ba De” karena ini bukan tempat atau situs budaya yang dapat diidentifikasi dengan jelas. Istilah ini dapat merujuk pada sebuah distrik di Hanoi, Vietnam, atau merupakan alih aksara dari nama lain. Untuk ringkasan yang akurat, harap berikan detail yang lebih spesifik atau nama lengkap yang benar.