Persiapan Aktif Divisi Vadodara untuk Memastikan Perjalanan Mudik yang Aman dan Teratur di Tengah Lonjakan Penumpang
Menyikapi peningkatan kerumunan dan pergerakan penumpang yang diprediksi terjadi selama musim liburan mendatang, Divisi Vadodara dari Western Railway telah memulai langkah-langkah komprehensif untuk pengelolaan kerumunan dan fasilitas penumpang guna memastikan operasi kereta api yang aman, lancar, dan efisien. Pengaturan khusus telah dibuat di Stasiun Vadodara dan Pratapnagar.
Menurut siaran pers, area tunggu khusus penumpang telah disediakan di Stasiun Vadodara untuk kenyamanan penumpang, dilengkapi dengan fasilitas penting seperti tempat duduk, air minum bersih, pencahayaan yang memadai, kipas angin, dan sistem pengumuman. Loket tiket tambahan juga telah diaktifkan di Stasiun Vadodara dan Pratapnagar untuk memperlancar proses masuk dan pembelian tiket penumpang. Staf pemeriksa tiket dan personel RPF tambahan juga telah dikerahkan di setiap stasiun untuk mengatur antrean, membantu penumpang, dan menjaga keamanan mereka.
Lebih lanjut diinformasikan bahwa kapasitas area tunggu tertutup yang memadai telah disiapkan di Stasiun Vadodara untuk menampung penumpang yang menunggu dengan nyaman sebelum keberangkatan kereta. Ruang aman seluas lebih dari 300 meter persegi di dekat peron nomor 6 telah disiapkan sebagai area tunggu khusus. Personel Pasukan Pengamanan Perkeretaapian (RPF) menggunakan walkie-talkie dan body-worn camera untuk komunikasi digital yang lancar selama bertugas guna menjaga koordinasi yang efektif dan memastikan keamanan. RPF memastikan pengawasan 24 jam melalui CCTV dan pemantauan pergerakan penumpang. Selain itu, ruang kendali khusus (war room) telah dibentuk di kantor kontrol divisi untuk koordinasi real-time dan respons cepat terhadap segala situasi.
Divisi Vadodara Western Railway mengimbau para penumpang untuk menggunakan area tunggu yang telah ditentukan alih-alih berkerumun di dekat peron atau gerbang masuk, agar pergerakan dapat dikendalikan dengan lancar selama periode padat. Penumpang juga diminta untuk mengikuti panduan dari staf dan petugas keamanan yang bertugas, karena semua pengaturan ini dibuat untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kemudahan seluruh penumpang.
Divisi Vadodara
Divisi Vadodara adalah wilayah administratif dalam negara bagian Gujarat, India, yang secara historis dikenal sebagai Divisi Baroda. Sejarahnya terkait erat dengan dinasti Gaekwad dari Kekaisaran Maratha, yang mendirikan negara kepangeranan Baroda, dengan kota Vadodara (Baroda) sebagai ibu kotanya. Wilayah ini dikenal dengan warisan budayanya yang kaya, termasuk Lakshmi Vilas Palace yang megah, dan berfungsi sebagai pusat industri dan pendidikan utama di Gujarat modern.
Western Railway
Western Railway di India adalah salah satu zona kereta api utama negara itu, dengan sejarahnya merujuk pada tahun 1855 ketika kereta api pertama di wilayah itu berjalan antara Bombay (sekarang Mumbai) dan Thane. Ini adalah jaringan transportasi yang kritis, secara historis vital untuk menghubungkan kota pelabuhan Mumbai yang ramai dengan daerah pedalamannya serta memfasilitasi perdagangan dan komersial di seluruh India Barat.
Stasiun Vadodara
Vadodara Junction, juga dikenal sebagai Stasiun Kereta Api Vadodara, adalah pusat kereta api utama di kota Vadodara, Gujarat. Stasiun ini didirikan pada abad ke-19 sebagai stasiun kunci di rute Mumbai-Delhi dari Bombay, Baroda and Central India Railway (BB&CI). Saat ini, ini adalah salah satu stasiun tersibuk dan terpenting di India Barat, dikenal karena arsitektur era kolonialnya yang khas.
Stasiun Pratapnagar
Stasiun Pratapnagar adalah stasiun kereta api yang terletak di Vadodara (dulu Baroda), Gujarat, India, di jalur Western Railway. Stasiun ini didirikan selama masa pemerintahan Maharaja Pratap Singh Gaekwad, yang menjadi namanya, dan melayani istana keluarga kerajaan yang terletak di dekatnya. Saat ini, stasiun ini berfungsi sebagai stasiun lokal yang menghubungkan Vadodara ke bagian lain di wilayah tersebut.
Railway Protection Force (RPF)
Railway Protection Force (RPF) adalah pasukan keamanan bersenjata di India, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Railway Protection Force tahun 1957, untuk melindungi penumpang kereta api, area penumpang, dan aset perkeretaapian. Sejarahnya berasal dari era Inggris dengan pembentukan berbagai sistem penjagaan, yang kemudian disatukan menjadi satu pasukan khusus di bawah Kementerian Perkeretaapian.
Kantor Kontrol Divisi
Kantor Kontrol Divisi adalah fasilitas administratif fungsional, biasanya dalam struktur militer atau korporat besar. Secara historis, dalam konteks militer, kantor ini berfungsi sebagai pusat komando dan komunikasi untuk sebuah divisi, mengoordinasikan operasi dan logistik. Saat ini, istilah ini dapat merujuk pada kantor pusat mana pun yang mengawasi dan mengelola kegiatan divisi tertentu dalam suatu organisasi.
Peron nomor 6
Peron 6 di Stasiun King’s Cross di London adalah peron kereta api biasa, tetapi menjadi terkenal di seluruh dunia dari seri *Harry Potter* karya J.K. Rowling. Dalam buku-buku tersebut, ini adalah titik keberangkatan magis untuk Hogwarts Express, yang diakses siswa dengan berlari melalui penghalang magis antara peron 9 dan 10. Sementara “Peron 9¾” fiksi dengan troli bagasi yang menghilang ke dalam dinding telah dipasang sebagai atraksi wisata, Peron 6 yang asli sendiri tidak memiliki signifikansi historis yang penting.
Ruang Kendali (War Room)
War Room biasanya merujuk pada Cabinet War Rooms, kompleks bawah tanah bersejarah di London yang berfungsi sebagai markas rahasia Perdana Menteri Inggris Winston Churchill selama Perang Dunia II. Diawetkan sebagai museum saat ini, ruangan-ruangan tersebut adalah bunker terlindung dari mana upaya perang Sekutu diarahkan, tetap digunakan hingga menyerahnya Jepang pada tahun 1945. Situs ini memberikan gambaran tentang perencanaan strategis dan atmosfer tegang periode tersebut.