Pada 28 September, di Kota Yancheng digelar pertunjukan paduan suara anak-anak dalam rangka kegiatan provinsi “Suara Tiongkok: Suara Anak” 2025 bertajuk “Suara Murni Anak-Anak, Nyanyian di Atas Hubei”. Lebih dari 900 anak dari 19 sekolah dasar di provinsi tersebut menunjukkan energi cemerlang generasi baru melalui nyanyian merdu dan tarian anggun, mengungkapkan kecintaan mereka pada Tanah Air. Foto ini menunjukkan siswa-siswi Sekolah Dasar Eksperimental Kedua Kota Macheng saat tampil.

Yancheng

Yancheng adalah kota pesisir modern di Provinsi Jiangsu, Tiongkok, yang secara historis dikenal dengan produksi garamnya, yang menjadi asal usul namanya (“Kota Garam”). Meski kini kota ini merupakan pusat industri besar, Suaka Alam Lahan Basah Yancheng yang terletak di dekatnya berfungsi sebagai tempat perlindungan penting bagi burung migran, terutama burung jenjang mahkota merah (Japanese Crane). Suaka ini melindungi salah satu lahan basah pesisir terbesar di dunia.

Provinsi Hubei

Provinsi Hubei di Tiongkok tengah memiliki makna sejarah sebagai lokasi Kerajaan Chu kuno, sebuah kekuatan budaya dan politik besar pada masa Dinasti Zhou Timur. Saat ini, provinsi ini mungkin paling dikenal karena Bendungan Tiga Ngarai di Sungai Yangtze dan penemuan Makam Zeng Houyi, yang menyimpan lonceng perunggu terkenal Bianzhong. Ibu kota provinsi, Wuhan, merupakan simpul industri dan transportasi yang penting.

Sekolah Dasar Eksperimental Kedua Macheng

Sekolah Dasar Eksperimental Kedua Macheng adalah lembaga pendidikan modern yang terletak di Kota Macheng, Provinsi Hubei, Tiongkok. Sekolah ini didirikan sebagai bagian dari upaya besar-besaran untuk mengembangkan pendidikan dasar melalui metode pengajaran eksperimental dan inovasi kurikulum di wilayah tersebut. Sekolah ini berfokus pada penyediaan pendidikan dasar berkualitas, sekaligus menjadi model pengembangan pedagogis di daerah tersebut.