Di antara pegunungan dan sungai Sichuan, malam hari memancarkan vitalitas ekonomi baru. Hari ini, kampanye “Belanja di Tiongkok – Tahap Sichuan” dan Festival Aktivitas Konsumen Internasional “Panda” Keempat Tiongkok (Sichuan) resmi diluncurkan. Dalam acara tersebut, secara resmi diperkenalkan “Lokasi Ikonik Ekonomi Malam Sichuan-Chongqing 2025” dan “Contoh Demonstrasi Model Bisnis Baru Ekonomi Malam Sichuan-Chongqing 2025” (selanjutnya disebut “Lokasi Ikonik” dan “Model Bisnis Baru”; daftar terlampir di akhir).

Sebelumnya, sepanjang musim panas, telah berlangsung karnaval ekonomi malam kota-kota Sichuan-Chongqing “Sichuan-Chongqing Penuh Vitalitas, Tiongkok Dinamis” 2025, yang diselenggarakan dengan dukungan departemen provinsi terkait dan grup media. Dalam kegiatan “Tur Eksplorasi Ekonomi Malam Sichuan-Chongqing”, lebih dari 40 kota telah dijelajahi, dengan topik terkait mencapai hingga 430 juta tayangan, menimbulkan resonansi publik yang luas. Panitia menerima lebih dari 200 aplikasi untuk gelar lokasi ikonik dan contoh, serta lebih dari 800 video pendek. Daftar final “Dua Puluh Dua Puluh” menunjukkan pencapaian inovatif dan pesona unik ekonomi malam di wilayah Sichuan-Chongqing.

Menentukan Tren Gelombang “Malam”
Memperkenalkan Lokasi Ikonik dan Contoh Ekonomi Malam Sichuan-Chongqing
Pada acara tersebut, seorang penulis terkenal asal Sichuan dan Sekretaris Jenderal Federasi Pengembangan Ekonomi Malam Chongqing bertindak sebagai duta rekomendasi, bersama-sama mempresentasikan daftar 20 “Lokasi Ikonik Ekonomi Malam Sichuan-Chongqing 2025” dan 20 “Contoh Demonstrasi Model Bisnis Baru Ekonomi Malam Sichuan-Chongqing 2025”.
Pemeriksaan lebih rinci terhadap daftar tersebut mengungkapkan karakteristik yang berbeda. Di antara “Lokasi Ikonik”, Kawasan Gaya Tradisional Shancheng Lane di Chongqing mempertahankan tata jalan dan memori sejarah kota tua, menghidupkan kembali gang berusia seabad melalui pengenalan format baru seperti industri kreatif, kedai teh, dan butik hotel. Sementara itu, Kota Chiyou Jiuli di Pengshui menggunakan budaya Miao sebagai jiwanya, mengubah legenda kuno menjadi adegan konsumen imersif yang interaktif dan dapat disentuh melalui pertunjukan langsung malam hari dan lokakarya warisan budaya nonbendawi.
