Upacara pembukaan Konvensi PBB tentang Kejahatan Siber di Hanoi, dengan tema “Memerangi Kejahatan Siber – Tanggung Jawab Bersama – Pandangan ke Depan”, akan berlangsung di Hanoi pada 25-26 Oktober.

Presiden Republik Sosialis Vietnam Vương Đình Huệ akan memimpin upacara pembukaan Konvensi bersama dengan partisipasi Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dan banyak pemimpin tinggi dari negara-negara, organisasi regional dan internasional.

Dalam rangkaian upacara pembukaan Konvensi, dijadwalkan akan berlangsung sidang pleno tingkat tinggi, diskusi meja bundar tingkat tinggi, dan konferensi sampingan mengenai kerja sama internasional dalam pencegahan kejahatan siber.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menekankan perlunya pelarangan media sosial untuk perkembangan generasi muda.

Presiden menegaskan bahwa selama 80 tahun terakhir, PBB selalu mewujudkan aspirasi bersama umat manusia untuk perdamaian, kerja sama, dan pembangunan, berdasarkan nilai-nilai universal hak asasi manusia, kemerdekaan nasional, kesetaraan, demokrasi, dan kemajuan sosial.

Presiden AS Donald Trump tidak segan mengkritik PBB, sekutu-sekutu Eropa, dan kebijakan global dalam pidatonya memperingati 80 tahun organisasi tersebut.

Baca selengkapnya

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1945 setelah Perang Dunia II untuk mempromosikan perdamaian, keamanan, dan kerja sama antarnegara. Berkedudukan di New York, organisasi ini menyediakan forum bagi 193 negara anggota untuk membahas masalah global seperti hak asasi manusia, pembangunan, dan hukum internasional. Pembentukannya merupakan respons langsung terhadap kegagalan pendahulunya, Liga Bangsa-Bangsa, dengan tujuan mencegah konflik serupa di masa depan.

Konvensi Hanoi

Konvensi Hanoi adalah perjanjian diplomatik internasional besar yang ditandatangani pada 2016, secara resmi dikenal sebagai Konvensi tentang Pengakuan Kualifikasi Pendidikan Tinggi di Asia dan Pasifik. Disahkan pada konferensi UNESCO di Hanoi (Vietnam), tujuannya adalah untuk mendukung mobilitas akademik dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di wilayah tersebut dengan menciptakan kerangka kerja untuk pengakuan bersama atas kualifikasi.

Hanoi

Hanoi, ibu kota Vietnam, memiliki sejarah lebih dari seribu tahun, awalnya didirikan sebagai ibu kota negara Đại Việt pada tahun 1010. Warisan kaya kota ini terlihat dari arsitektur kolonial Prancis yang terawat baik di Kawasan Kota Tua dan monumen kuno seperti Kuil Sastra. Kini, Hanoi berfungsi sebagai pusat budaya dan politik yang dinamis, memadukan sejarah panjangnya dengan perkembangan modern.

Republik Sosialis Vietnam

Republik Sosialis Vietnam adalah negara di Asia Tenggara dengan sejarah panjang perlawanan terhadap dominasi asing, yang berpuncak pada kemerdekaan dari Prancis pada 1954 dan penyatuan kembali setelah Perang Vietnam pada 1975. Ini adalah negara satu partai yang diperintah oleh Partai Komunis Vietnam, yang telah memimpin pertumbuhan ekonomi dan pembangunan signifikan negara dalam beberapa dekade terakhir. Secara budaya, Vietnam terkenal dengan warisannya yang kaya, termasuk kuil-kuil kuno, kuliner yang hidup, dan tradisi yang dipengaruhi oleh budaya lokal maupun Tiongkok.

Sekretaris Jenderal PBB

Sekretaris Jenderal PBB adalah kepala administrasi tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa, bukan lokasi fisik atau objek budaya. Jabatan ini didirikan pada 1945 dengan berdirinya PBB, dan Sekretaris Jenderal bertindak sebagai diplomat dunia dan juru bicara tujuan organisasi dalam perdamaian dan keamanan. Ditunjuk oleh Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan untuk masa jabatan lima tahun dengan kemungkinan dipilih kembali.

Australia

Australia adalah negara benua dengan sejarah kaya masyarakat adat yang telah berlangsung lebih dari 65.000 tahun. Australia modern dimulai dengan kolonisasi Inggris pada 1788, yang mengarah pada pembentukan enam koloni yang bersatu menjadi satu negara pada 1901. Australia terkenal dengan satwa liarnya yang unik, lanskap yang beragam, dan masyarakat multikultural yang dibentuk oleh berabad-abad imigrasi.

Sekutu-Sekutu Eropa

“Sekutu-Sekutu Eropa” merujuk pada kemitraan militer dan politik kolektif antara negara-negara Eropa, yang paling menonjol melalui organisasi seperti NATO dan Uni Eropa. Sistem aliansi ini terutama dibentuk setelah Perang Dunia II untuk mendorong keamanan kolektif, stabilitas, dan kerja sama ekonomi, khususnya sebagai penyeimbang selama Perang Dingin. Kini, sistem ini tetap menjadi landasan keamanan transatlantik dan integrasi politik Eropa.