Pengendara kendaraan harus membayar lebih mahal untuk produk minyak bumi pekan ini, setelah sejumlah pengecer bahan bakar mengumumkan kenaikan harga lagi. Ini menandai pekan ketujuh berturut-turut kenaikan untuk solar dan minyak tanah.
Dalam pemberitahuan terpisah, beberapa perusahaan menyatakan akan menaikkan harga per liter bensin sebesar ₱0,20, solar ₱0,80, dan minyak tanah ₱0,20.
Perusahaan lain akan menerapkan penyesuaian yang sama, kecuali untuk minyak tanah yang tidak mereka jual.
Penyesuaian harga akan berlaku pukul 06.00 pada Selasa, 7 Oktober, untuk semua perusahaan kecuali satu yang akan menaikkan harga pukul 16.01 di hari yang sama.
Perusahaan lain belum mengumumkan hal serupa untuk pekan ini.
Badan Pengelolaan Industri Minyak Departemen Energi sebelumnya memproyeksikan kenaikan harga pekan ini, menyoroti pemberlakuan sanksi baru Amerika Serikat terhadap Iran, serta kekhawatiran atas kelebihan pasokan global menyusul rencana OPEC dan mitranya untuk meningkatkan tingkat produksi minyak mentah.
Pekan lalu, perusahaan menyesuaikan harga per liter bensin sebesar ₱0,20, sementara harga solar dan minyak tanah masing-masing naik ₱0,90.
Hal ini membuat penyesuaian harga sejak awal tahun hingga kini menjadi kenaikan bersih total sebesar ₱14,70 per liter untuk bensin, ₱17,05 per liter untuk solar, dan ₱5,45 per liter untuk minyak tanah.
Departemen Energi
Departemen Energi Amerika Serikat (DOE) adalah badan federal yang dibentuk pada 1977 sebagai respons atas krisis energi 1970-an, yang mengkonsolidasikan berbagai program pemerintah terkait energi. Misi utamanya adalah menjamin keamanan dan kemakmuran Amerika dengan mengatasi tantangan di bidang energi, lingkungan, dan nuklir melalui solusi sains dan teknologi yang transformatif. DOE juga mengelola program senjata nuklir negara, pembersihan lingkungan dari kompleks senjata nuklir, serta penelitian kebijakan energi.
Badan Pengelolaan Industri Minyak
Badan Pengelolaan Industri Minyak adalah lembaga administratif pemerintah yang bertanggung jawab mengatur dan mengawasi sektor perminyakan suatu negara. Biasanya muncul di negara-negara kaya minyak pada abad ke-20 untuk mengelola sumber daya nasional, mengontrol produksi, dan menarik investasi asing. Fungsinya memastikan pengembangan strategis dan efisiensi operasional industri minyak nasional.
Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah negara di Amerika Utara yang didirikan pada 1776 setelah mendeklarasikan kemerdekaan dari Britania Raya. Sejarahnya ditandai oleh ekspansi ke barat, perang saudara yang mengakhiri perbudakan, dan kemunculannya sebagai negara adidaya global pada abad ke-20. Secara budaya, negara ini merupakan melting pot yang beragam dan dikenal karena pengaruh globalnya yang signifikan di bidang seperti hiburan, teknologi, dan politik.
Iran
Iran adalah negara dengan warisan budaya kaya yang telah berusia ribuan tahun, rumah bagi salah satu peradaban besar tertua yang terus berlanjut di dunia dan Kekaisaran Persia bersejarah. Negara ini memiliki banyak situs Warisan Dunia UNESCO, termasuk reruntuhan megah Persepolis, arsitektur Islam yang memukau di Lapangan Naqsh-e Jahan Isfahan, dan kompleks Elam kuno Chogha Zanbil. Tanah ini telah menjadi pusat seni, sains, dan puisi, yang sangat dipengaruhi oleh tradisi Zoroastrian dan kemudian oleh perannya sebagai pusat utama budaya Islam.
OPEC
OPEC, atau Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak, adalah organisasi antarpemerintah yang didirikan pada 1960 oleh lima anggota pendiri: Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Tujuan utamanya adalah mengoordinasikan dan menyatukan kebijakan perminyakan negara-negara anggotanya untuk menjamin harga yang adil dan stabil bagi produsen minyak. Organisasi ini memainkan peran besar di pasar minyak global, yang paling terkenal selama embargo minyak 1973, yang menyebabkan krisis energi global yang signifikan.