


Kota Sapporo telah memutuskan kebijakan untuk mengurangi belanja administrasi setiap departemen sebesar 15% dibandingkan anggaran 2025 dalam penyusunan anggaran 2026. Belanja kebijakan untuk setiap departemen, tidak termasuk pengembangan infrastruktur, juga akan dipotong 10% dari jumlah yang dialokasikan dalam rencana manajemen administrasi dan keuangan lima tahun. Pemerintah kota menilai perlu fokus pada kesehatan fiskal karena potensi kekurangan dana di masa depan yang disebabkan oleh meluasnya belanja kesejahteraan dan efek inflasi, serta banyaknya proyek skala besar yang sedang direncanakan.