Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz, Emir (Gubernur) Wilayah Riyadh, menerima sertifikat akreditasi Provinsi Al-Ghat dan Al-Zulfi sebagai kota sehat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penyerahan ini berlangsung saat beliau menerima kunjungan Menteri Kesehatan, Fahad Al-Jalajel, di kantornya.
Emir Wilayah memuji pencapaian kesehatan ini, yang menambah prestasi bagi wilayah dan provinsi-provinsinya. Beliau menekankan bahwa dukungan besar yang diterima sektor kesehatan dari kepemimpinan negara meningkatkan kualitas layanan dan selaras dengan tujuan Visi 2030.
Akreditasi Al-Ghat dan Al-Zulfi sebagai kota sehat mencerminkan komitmen Kerajaan
Di sisi lain, Menteri Kesehatan menjelaskan bahwa akreditasi Al-Ghat dan Al-Zulfi sebagai kota sehat mencerminkan komitmen Kerajaan dalam mempromosikan pencegahan dan kualitas hidup. Hal ini menjadi model integrasi antara entitas pemerintah dan masyarakat dalam membangun lingkungan sehat yang berkelanjutan.
Dengan akreditasi ini, jumlah kota sehat di Kerajaan meningkat menjadi 16 kota. Hal ini memperkuat kepemimpinannya di tingkat wilayah Mediterania Timur dan Afrika Utara serta berkontribusi pada pembangunan lingkungan perkotaan dan sehat yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Al-Ghat
Al-Ghat adalah kota oasis bersejarah di Provinsi Riyadh, Arab Saudi, terkenal dengan kebun kurmanya yang subur dan arsitektur Najdi tradisional. Selama berabad-abad, kota ini berfungsi sebagai titik persinggahan vital di rute perdagangan dan ziarah kuno di Semenanjung Arab. Saat ini, Al-Ghat dikenal dengan benteng bata lumpurnya yang terpelihara baik dan sebagai pusat budaya yang termasuk dalam rencana pengembangan pariwisata warisan Arab Saudi.
Al-Zulfi
Al-Zulfi adalah sebuah kota di Provinsi Riyadh, Arab Saudi, yang secara historis penting sebagai permukiman utama di wilayah Najd. Kota ini berkembang di sekitar oasis vital dan rute perdagangan kuno, dan sejarahnya terkait erat dengan pembentukan Negara Saudi Pertama pada abad ke-18. Saat ini, Al-Zulfi adalah pusat administrasi modern yang tetap mempertahankan warisan budayanya sebagai bagian dari jantung negara.
Wilayah Riyadh
Wilayah Riyadh adalah jantung pusat Arab Saudi, tempat ibu kota dan kota terbesar negara, Riyadh, berada. Secara historis merupakan permukiman oasis yang penting dan pusat Negara Saudi Pertama dan Kedua, wilayah ini berubah drastis pada abad ke-20 setelah penemuan minyak, menjadi metropolis global modern dan pusat politik, administrasi, dan keuangan negara.
Kerajaan
Istilah “Kerajaan” terlalu luas untuk merujuk pada tempat atau situs budaya tertentu, karena bisa mengacu pada banyak bangsa bersejarah atau modern (seperti Kerajaan Inggris), kerajaan kuno (seperti Kerajaan Kush), atau bahkan taman hiburan (seperti Magic Kingdom Disney). Untuk ringkasan yang bermakna, harap tentukan kerajaan tertentu. Misalnya, **Kerajaan Arab Saudi** adalah negara berdaulat modern yang didirikan pada tahun 1932, menyatukan wilayah Najd dan Hijaz di bawah pemerintahan Keluarga Saud.
Mediterania Timur
Mediterania Timur adalah wilayah yang kaya sejarah, meliputi daratan pesisir dan pulau-pulau di sekitar cekungan timur Laut Mediterania. Wilayah ini terkenal sebagai tempat lahirnya peradaban Barat, yang menjadi rumah bagi budaya-budaya kuno seperti Mesir, Fenisia, Yunani, dan kemudian Kekaisaran Bizantium dan Ottoman. Sejarahnya ditandai oleh perdagangan, pertukaran budaya, dan konflik, meninggalkan warisan situs arkeologi, agama yang beragam, dan tradisi berlapis.
Afrika Utara
Afrika Utara adalah wilayah luas yang mencakup negara-negara seperti Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, dan Mesir, secara historis ditentukan oleh Gurun Sahara dan pesisir Mediterania. Sejarahnya adalah permadani kaya peradaban Berber asli, kekaisaran besar seperti Kartago dan Roma, dan kemudian penaklukan Arab-Islam yang membentuk budaya dan identitasnya secara mendalam. Warisan ini terlihat dalam situs arkeologinya yang beragam, medina bersejarah, dan perpaduan unik pengaruh Arab, Amazigh (Berber), dan Eropa.
Visi 2030
“Visi 2030” bukanlah tempat fisik atau situs budaya tertentu, melainkan kerangka strategis komprehensif Arab Saudi untuk mentransformasi ekonomi dan masyarakatnya pada tahun 2030. Diluncurkan pada 2016 di bawah Putra Mahkota Mohammed bin Salman, sejarahnya berakar pada kebutuhan untuk mendiversifikasi negara dari ketergantungan minyak, dengan fokus mengembangkan sektor seperti pariwisata, teknologi, dan hiburan. Rencana ini telah melahirkan proyek-proyek besar seperti kota futuristik NEOM, yang menjadi perwujudan fisik dari visi nasional ini.
Organisasi Kesehatan Dunia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa, didirikan pada tahun 1948 dengan tujuan utama mempromosikan kesehatan masyarakat global. WHO mengoordinasikan respons internasional terhadap keadaan darurat kesehatan, menetapkan standar dan pedoman kesehatan, serta berupaya memastikan tingkat kesehatan tertinggi yang dapat dicapai bagi semua orang di seluruh dunia.