Inovasi Unggul Bawa Desa Baktijaya Raih Terbaik di Penghargaan Gapura Sri Baduga 2025
Kerja keras dan kreativitas warga Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, telah membuahkan hasil. Kelurahan ini berhasil meraih gelar kelurahan terbaik dalam Penghargaan Apresiasi Gapura Sri Baduga 2025 tingkat Kota Depok.
Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas berbagai inovasi dan terobosan pelayanan publik yang diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat kelurahan.
Lurah Baktijaya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian ini. Menurutnya, pencapaian ini adalah hasil kerja kolektif antara pemerintah kelurahan, masyarakat, dan para pemangku kepentingan yang telah berkontribusi.
“Kami bersyukur dan bangga atas kepercayaan yang diberikan. Penghargaan ini adalah hasil sinergi semua elemen—baik perangkat kelurahan, kader, maupun warga yang selalu mendukung setiap program,” ujarnya.
Mengusung semangat “Baktijaya Bersinar, Berprestasi, Sinergi, Lestari”, kelurahan ini telah menghadirkan berbagai program inovatif yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
Beberapa di antaranya adalah ATM Beras yang memberikan bantuan pangan bagi warga kurang mampu; Satgas Disabilitas Baktijaya (Satgas Disjaya) yang memastikan pelayanan ramah bagi penyandang disabilitas; dan Kelompok Tani Sosial 3 yang memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan sektor pertanian perkotaan.
Lebih lanjut, Baktijaya juga menggalakkan kepedulian lingkungan melalui Bank Sampah Kunjungan Sekolah (Bank Saku Jaya) sebagai sarana edukasi dini pengelolaan sampah, dan Bank Sampah Annisa yang secara aktif melibatkan masyarakat dalam praktik daur ulang.
Ditegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari peningkatan dan inovasi yang berkelanjutan.
“Semangat Baktijaya Bersinar akan terus dijaga. Kami berkomitmen memperluas jangkauan program-program yang ada agar manfaatnya semakin dirasakan warga,” jelasnya.
Diharapkan melalui berbagai upaya ini, Kelurahan Baktijaya dapat terus berkembang menjadi kelurahan yang berprestasi, kolaboratif, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Kota Depok yang inklusif dan sejahtera.
Kelurahan Baktijaya
Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk Kelurahan Baktijaya, karena saya tidak memiliki informasi yang cukup tentang lokasi spesifik ini dalam basis pengetahuan saya. Mungkin ini merupakan wilayah yang lebih kecil atau baru dinamai. Untuk menulis ringkasan yang akurat, saya perlu mengetahui negara dan wilayahnya untuk meneliti sejarah dan signifikansi budayanya.
Kecamatan Sukmajaya
Kecamatan Sukmajaya adalah wilayah administratif suburban yang terletak di Depok, Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan ini secara resmi dibentuk pada tahun 1980-an sebagai bagian dari pengembangan Depok menjadi kota besar dan penyangga ibu kota, Jakarta. Saat ini, wilayah ini terutama merupakan kawasan permukiman yang dikenal dengan kepadatan penduduk dan pertumbuhan perkotaannya.
Penghargaan Apresiasi Gapura Sri Baduga
Penghargaan Apresiasi Gapura Sri Baduga adalah acara tahunan di Bandung, Indonesia, yang menghormati dan merayakan pencapaian masyarakat Sunda di berbagai bidang seperti seni, budaya, dan pelayanan publik. Dinamai dari Sri Baduga Maharaja, raja Kerajaan Sunda abad ke-16 yang dihormati, penghargaan ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Sunda serta menginspirasi generasi mendatang.
ATM Beras
ATM Beras adalah mesin penyalur otomatis modern yang dikembangkan di Vietnam selama pandemi COVID-19 untuk memberikan beras gratis bagi mereka yang membutuhkan. Mesin ini dibuat untuk memungkinkan distribusi tanpa kontak, memastikan akses yang efisien dan aman terhadap pasokan makanan pokok. Inovasi ini menyoroti respons berbasis komunitas untuk mendukung populasi rentan selama krisis.
Satgas Disabilitas Baktijaya (Satgas Disjaya)
Satgas Disabilitas Baktijaya (Satgas Disjaya) adalah organisasi berbasis komunitas di wilayah Baktijaya, Indonesia, yang didedikasikan untuk advokasi dan pemberdayaan penyandang disabilitas. Satgas ini bekerja untuk mempromosikan inklusi, aksesibilitas, dan hak-hak penyandang disabilitas dalam komunitas lokal. Meskipun tanggal pendirian pastinya tidak terdokumentasi secara luas, satgas ini mewakili gerakan yang berkembang di Indonesia untuk menangani isu disabilitas di tingkat akar rumput.
Kelompok Tani Sosial 3
“Kelompok Tani Sosial 3” adalah koperasi pertanian berbasis komunitas, biasanya dibentuk oleh petani lokal untuk mengumpulkan sumber daya, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan posisi ekonomi kolektif mereka. Kelompok semacam ini memiliki sejarah modern, sering muncul pada abad ke-20 dan ke-21 sebagai respons terhadap tantangan pertanian skala kecil individu, yang bertujuan untuk mencapai praktik berkelanjutan dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah mereka.
Bank Sampah Kunjungan Sekolah (Bank Saku Jaya)
Bank Sampah Kunjungan Sekolah (Bank Saku Jaya) adalah inisiatif edukatif di Indonesia yang mengajarkan siswa tentang tanggung jawab lingkungan melalui praktik daur ulang. Program ini beroperasi seperti bank mini di dalam sekolah di mana siswa dapat menyetor sampah daur ulang yang telah dipilah, yang kemudian dijual untuk menghasilkan tabungan bagi mereka. Program ini mempromosikan literasi keuangan dan kesadaran pengelolaan sampah sejak dini, menumbuhkan budaya keberlanjutan.
Bank Sampah Annisa
Bank Sampah Annisa adalah inisiatif lingkungan berbasis komunitas di Indonesia yang mempromosikan pengelolaan dan daur ulang sampah. Bank sampah ini didirikan untuk mengurangi sampah rumah tangga di tempat pembuangan akhir dengan mendorong warga memilah dan menyetor bahan daur ulang. Sebagai imbalannya, peserta menerima insentif ekonomi, yang mendorong baik kesadaran lingkungan maupun pemberdayaan masyarakat.