Sebanyak 719 dari total 1.381 lulusan berbagai program studi Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia mengikuti Upacara Wisuda Periode II Tahun Akademik 2025/2026 yang digelar di Griya Benn. Sisanya 662 lulusan akan mengikuti wisuda keesokan harinya.

Para wisudawan berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Diploma III, Sarjana, hingga Magister.
Rektor USM-Indonesia menyampaikan selamat kepada para lulusan yang mengikuti wisuda. Rektor mengingatkan, dengan mengikuti wisuda ini, para lulusan akan memikul tanggung jawab yang lebih besar dibanding saat masih menjadi mahasiswa.
“Untuk seluruh wisudawan, saya ucapkan selamat. Terus kembangkan diri. Teruslah belajar, jangan cepat puas. Dunia terus berubah. Tidak ada yang pasti di dunia ini kecuali ketidakpastian itu sendiri. Saya harap semua lulusan yang dilepas bisa selalu beradaptasi,” ujar Rektor USM-Indonesia.
Rektor juga meminta alumni USM-Indonesia untuk terus belajar dan berpikir kritis. “Apa pun yang kalian dapat di kampus bisa menjadi bekal saat di luar. Sebagai lulusan Universitas Sari Mutiara Indonesia, kalian harus selalu siap untuk terus belajar,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Rektor juga membeberkan sejumlah capaian yang telah diraih USM-Indonesia sepanjang tahun ini.
Di antaranya adalah keberhasilan mempertahankan peringkat “Unggul” untuk program studi Magister Kesehatan Masyarakat. Selain itu, program studi Ilmu Komunikasi juga berhasil meraih peringkat “Unggul”.
“Ini adalah prestasi yang kita banggakan, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Bagaimana lulusan USM-Indonesia bisa membuktikan bahwa penilaian ini tidak salah,” katanya.
Rektor menyatakan, USM-Indonesia telah mendapat banyak kesempatan dari pemerintah. Hal ini menunjukkan pemerintah telah memberikan kepercayaannya kepada kampus tersebut.
“Kami bersyukur pemerintah percaya, mau memberi kesempatan dan peluang untuk berkolaborasi dalam program-program pemerintah,” ujarnya.
Salah satu contohnya adalah ketika USM-Indonesia mendapat kepercayaan dari Perpustakaan Nasional dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi untuk menyelenggarakan Program Pengabdian Masyarakat bertema literasi.
Dalam program ini, 160 mahasiswa terlibat sebagai aktivis literasi di 20 perpustakaan yang tersebar di Deli Serdang.
“Jadi saat kuliah di Universitas Sari Mutiara Indonesia, kalian tidak hanya diminta belajar di kelas. Tapi juga bagaimana mahasiswa bisa menyampaikan ide, saran, dan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat,” kata Rektor.
Rektor mengungkapkan, USM-Indonesia memiliki visi untuk mencerahkan kehidupan. Namun upaya mencerahkan ini tidak hanya dengan memberi ilmu pengetahuan, melainkan juga dengan menanamkan karakter positif agar mahasiswa memiliki nilai kejujuran, pengendalian diri, dan kesopanan.
“Kami berusaha sebaik mungkin membentuk karakter semua lulusan. Agar kalian semua memiliki nilai tinggi. Inilah yang selalu saya sampaikan kepada kita semua bahwa kita harus punya nilai tinggi. Contoh karakter baik adalah jujur, bisa mengendalikan diri, dan sopan,” jelasnya.
Rektor juga berharap lulusan USM-Indonesia dapat menunjukkan karakter unggul berdasarkan nilai-nilai Spiritualisme, Intelektualisme, Profesionalisme, Nasionalisme, dan Globalisme (STRoNG) sebagai ciri khas kampus.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada Universitas Sari Mutiara Indonesia.
Ketua Yayasan juga mengatakan USM Indonesia telah mencapai banyak kemajuan, seperti berhasil mempertahankan peringkat “Unggul” untuk program studi Magister Kesehatan Masyarakat. Namun, Ketua Yayasan mengingatkan seluruh civitas akademika USM-Indonesia untuk tidak cepat berpuas diri dengan kemajuan yang dicapai.
Ketua Yayasan juga menyatakan, untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa, USM-Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Onodera User Run Co Ltd dari Jepang. Onodera User Run adalah perusahaan perekrut tenaga kerja dari Tokyo, Jepang.
Melalui kerja sama ini, mahasiswa USM-Indonesia akan mendapat berbagai pelatihan gratis.