Musim penerbangan musim dingin dimulai 26 Oktober, rute Xiangyang-Taiyuan kembali beroperasi.
Mulai 26 Oktober, Bandara Xiangyang akan menerapkan jadwal penerbangan musim dingin, dengan memulihkan penerbangan pulang-pergi antara Xiangyang dan Taiyuan. Musim baru ini akan berlangsung hingga 28 Maret 2026, dengan 8 maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Xiangyang, melayani 28 kota.
Melalui koordinasi aktif antara Biro Transportasi Xiangyang dan Bandara Xiangyang, selain memulihkan rute Taiyuan, musim ini akan melanjutkan operasi rute Urumqi=Xiangyang=Sanya yang dibuka selama musim panas, sekaligus menambah frekuensi penerbangan ke Wuxi dan Lijiang.
Melanjutkan 1 rute. Tianjin Airlines mengoperasikan penerbangan Urumqi=Xiangyang=Sanya dengan nomor penerbangan GS7531/2, beroperasi setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Meningkatkan frekuensi pada 1 rute. Loong Air mengoperasikan rute Wuxi=Xiangyang=Lijiang dengan nomor penerbangan GJ8791/2, meningkat dari jadwal Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu menjadi penerbangan harian.
Mengoptimalkan 1 rute. Rute Loong Air Wenzhou=Xiangyang=Chongqing dan Yinchuan=Xiangyang=Lanzhou telah disesuaikan menjadi rute Wenzhou=Xiangyang=Lanzhou dengan nomor penerbangan GJ8959/60, beroperasi setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Karena karakteristik operasi musim dingin, waktu penerbangan untuk beberapa rute termasuk Shenzhen, Changchun, dan Guangzhou telah disesuaikan. Penerbangan malam Shenzhen Airlines antara Xiangyang dan Shenzhen dimajukan 2 jam; waktu rute Changchun=Xiangyang=Guangzhou milik Loong Air juga disesuaikan lebih awal. Beberapa nomor penerbangan telah berubah, penumpang disarankan untuk memverifikasi detail saat membeli tiket.
Penumpang dapat memeriksa informasi penerbangan terbaru melalui saluran resmi dan mengatur rencana perjalanan mereka sesuai dengan itu.
Bandara Xiangyang
Bandara Xiangyang adalah bandara regional yang melayani kota Xiangyang di Provinsi Hubei, Tiongkok. Awalnya dibangun sebagai lapangan udara militer pada tahun 1940-an dan kemudian dikonversi untuk penggunaan sipil, dengan terminal barunya dibuka pada tahun 2017 untuk mengakomodasi peningkatan lalu lintas penumpang.
Taiyuan
Taiyuan adalah ibu kota provinsi Shanxi di Tiongkok utara, dengan sejarah yang berasal dari lebih dari 2.400 tahun. Kota ini pernah menjadi pusat militer dan politik yang signifikan bagi berbagai dinasti, termasuk Qi Utara dan Tang. Saat ini, kota ini adalah pusat industri utama yang dikenal dengan situs bersejarahnya seperti Kuil Jinci, sebuah kompleks arsitektur kuno.
Urumqi
Urumqi adalah ibu kota Daerah Otonom Uighur Xinjiang di barat laut Tiongkok dan salah satu kota besar paling pedalaman di dunia. Secara historis, kota ini merupakan hub penting di Jalur Sutra utara, berfungsi sebagai persinggahan utama bagi kafilah dan pedagang. Saat ini, Urumqi adalah pusat industri dan budaya modern, yang mencerminkan perpaduan pengaruh Han Tiongkok dan Uighur.
Sanya
Sanya adalah kota pesisir populer di ujung selatan Pulau Hainan, Tiongkok, terkenal dengan pantai tropis dan resor mewahnya. Secara historis, kota ini adalah desa nelayan terpencil, tetapi pengembangan modernnya dipercepat setelah Hainan ditetapkan sebagai provinsi dan zona ekonomi khusus pada tahun 1988. Kini, Sanya adalah tujuan wisata utama, sering disebut sebagai “Hawaii-nya Tiongkok.”
Wuxi
Wuxi adalah kota bersejarah di provinsi Jiangsu, Tiongkok, terletak di tepi Danau Tai. Dikenal sebagai pusat industri dan perdagangan nasional Tiongkok, kota ini memiliki sejarah lebih dari 3.000 tahun dan secara historis terkenal dengan kemakmurannya yang berasal dari industri tembikar tanah liat serta sebagai pusat produksi beras dan sutra.
Lijiang
Lijiang adalah kota bersejarah di Provinsi Yunnan, Tiongkok, terkenal dengan kota tuanya yang terpelihara dengan baik, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO. Sejarahnya berasal dari lebih dari 800 tahun, berfungsi sebagai hub penting untuk perdagangan di sepanjang Jalur Kuda Teh kuno. Kota ini juga terkenal dengan budaya unik suku minoritas Naxi dan sistem kanalnya yang rumit.
Kunming
Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan di barat daya Tiongkok, dikenal sebagai “Kota Musim Semi Abadi” karena iklimnya yang menyenangkan sepanjang tahun. Secara historis, kota ini adalah hub di Jalur Sutra Selatan kuno dan kemudian berfungsi sebagai pusat militer Tiongkok yang kritis selama Perang Dunia II. Saat ini, Kunming adalah kota modern dan gerbang menuju keajaiban alam dan budaya etnis yang beragam di wilayah tersebut.
Chongqing
Chongqing adalah metropolis besar di barat daya Tiongkok, terletak secara strategis di pertemuan Sungai Yangtze dan Jialing. Secara historis, kota ini berfungsi sebagai ibu kota sementara Tiongkok selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua (1937-1945). Saat ini, Chongqing terkenal dengan setting pegunungannya yang dramatis, masakan pedas, dan statusnya sebagai hub industri dan ekonomi yang vital.