“Saya ingin memenangkan gelar keempat saya di sini, dan saya siap.” Petenis peringkat satu dunia dan juara tiga kali Wuhan Open, Sabalenko, dengan percaya diri menyatakan hal ini dalam konferensi pers turnamen.

Setelah mundur dari China Open 2025 karena cedera, yang memicu spekulasi tentang kondisi kesehatannya, Sabalenko dengan tegas menyatakan: “Saya baik-baik saja, saya benar-benar siap.” Dia tidak menyembunyikan harapannya untuk Wuhan Open: “Saat ini saya merasa sangat baik, tubuh saya sudah pulih, saya dalam kondisi prima. Saya penuh keyakinan untuk memperebutkan gelar keempat saya di Wuhan Open. Tentu, saya tidak bisa menjamin akan memenangkan kejuaraan, tapi saya berharap bisa melakukan yang terbaik dan menang lagi di Wuhan Open.”
Populer di kalangan banyak anak muda di media sosial, Sabalenko sangat menghargai pengaruhnya sebagai panutan. “Di lapangan, saya memang agresif dan memiliki gaya bermain yang powerful, tetapi di luar lapangan, saya ingin menunjukkan sisi lain dari diri saya.” Dia berharap bisa membiarkan orang melihat dirinya yang sebenarnya.
Sabalenka berkata: “Saya perlu menunjukkan diri saya yang sebenarnya kepada semua orang, membiarkan orang melihat siapa saya sebenarnya. Itulah mengapa saya membagikan bagian-bagian kehidupan saya di media sosial dan lebih banyak berinteraksi serta berkomunikasi dengan semua orang.”

Sebelumnya, video Sabalenko belajar memasak nasi goreng telur khas Tiongkok selama karnaval Wuhan Open menjadi viral di internet, dan pengalaman khusus ini meninggalkan kesan mendalam bagi Sabalenko sendiri. Dia berkata: “Memasak nasi goreng telur cukup menarik. Saat itu saya sangat senang, persis seperti saat saya memasak di rumah. Saya rasa tidak semudah itu — bahan apa yang harus ditambahkan, bumbu apa yang digunakan, mungkin ada trik-trik tertentu. Mungkin kali ini saya akan membeli sedikit beras di Tiongkok dan membawanya pulang, untuk memasak nasi goreng telur.”
Sebagai juara bertahan US Open dan petenis peringkat satu dunia, Sabalenko mengungkapkan bahwa dia “cukup puas” dengan kondisi saat ini, tetapi menekankan perlunya terus belajar dan meningkatkan diri, menjaga “rasa lapar”: “Tahun ini saya juga memiliki penampilan yang kurang memuaskan, tetapi secara keseluruhan hasil saya cukup baik, terutama kemenangan di US Open. Tentu, saya rasa saya perlu belajar lebih banyak, mengambil pelajaran dari kegagalan, dan menjadi atlet yang lebih baik. Tujuan saya tetap sama — menjadi petenis terbaik, mempertahankan gelar peringkat satu dunia, melihat sejauh apa saya bisa melangkah di masa depan, berapa banyak gelar juara yang bisa saya menangkan, dan saya berharap bisa mempertahankan performa yang sangat baik ini.”