Laporan Perkembangan Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Bank Dunia yang dirilis pada Selasa meningkatkan proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia 2025 dari 4,7% menjadi 4,8%.

Namun, lembaga itu memperingatkan bahwa langkah-langkah pemerintah saat ini untuk mempertahankan pertumbuhan mungkin tidak cukup untuk mendukung ekspansi ekonomi jangka panjang.

Bulan lalu, bank sentral Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan melampaui titik tengah kisaran target 4,6%-5,4%.

Untuk mendukung proyeksi ini, bank sentral telah memotong suku bunga sebanyak 150 basis poin sejak September tahun lalu.

Pada September tahun ini, pemerintah Indonesia memperkenalkan serangkaian insentif dan program baru yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, dan menciptakan lingkungan investasi yang lebih baik.

Sebelumnya, dana stimulus total Rp 24,44 triliun (setara dengan $15 miliar) diumumkan pada bulan Mei.

Data terbaru menunjukkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,12% pada kuartal kedua 2025, mencatat tingkat pertumbuhan tercepat sejak kuartal kedua 2023.