Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat “hanya sedikit” pada tahun 2025 dan 2026, menurut pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu.

“Semua indikasi menunjukkan bahwa ekonomi dunia secara umum telah bertahan dari tekanan berat akibat berbagai guncangan,” ujarnya dalam pidatonya. Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi global jangka menengah diperkirakan sebesar 3%, lebih rendah dari angka sebelum pandemi yaitu 3,7%. Membahas situasi global saat ini, ia menyebutkan bahwa “ketidakpastian adalah normalitas baru dan akan bertahan,” dan menambahkan bahwa ketidakpastian terus meningkat.

Mengenai tarif, kepala IMF berkomentar bahwa sejauh ini, dunia berhasil menghindari perang dagang balas dendam. Ia mengatakan: “Tarif tertimbang perdagangan AS telah turun dari 23% pada April menjadi 17,5% seperti sekarang.”