Grup “Chongqing Expressways” mengumumkan bahwa anak perusahaannya, “Shouxun Technology”, telah mencapai terobosan teknologi signifikan dalam pengawasan kondisi jalan menggunakan “AI + drone”. Berkat integrasi mendalam drone dengan kecerdasan buatan, perusahaan berhasil menerapkan “pemantauan cerdas 24 jam” di segmen percontohan sepanjang 140 km Jalan Lingkar Chongqing (G5001).
Teknologi ini menggunakan analisis aliran video dari kamera drone oleh AI untuk menentukan area tanggung jawab di jalan dan mengenali objek jalan (seperti rambu, portal, dan papan reklame) secara akurat. Teknologi ini juga memungkinkan pelacakan dan pelaporan insiden di segmen jalan secara real-time, menawarkan solusi inovatif dan dapat direplikasi untuk inspeksi dan pengelolaan jalan tol.
Saat ini, “Shouxun Technology” telah menerapkan 14 drone di sepanjang segmen percontohan 140 km Jalan Lingkar Chongqing (G5001). Setiap drone, terhubung ke server algoritma AI, dilengkapi dengan sistem pemantauan untuk rambu jalan, portal, dan berbagai skenario jalan. Konfigurasi ini memungkinkan pendeteksian delapan jenis kejadian (lima di siang hari dan tiga di malam hari) — termasuk parkir ilegal, kemacetan, pejalan kaki di jalan, kendaraan melawan arus, dan kendaraan non-motor memasuki jalan tol — dalam hitungan detik. Akurasi pengenalan mencapai 93,2%, dan pemberitahuan ke pusat kendali jaringan dapat diterima hanya dalam 2,3 detik.
Pada tingkat penerapan praktis, sistem inspeksi drone dari “Shouxun Technology” menunjukkan keunggulan signifikan. Satu rute inspeksi dapat mencakup sekitar 11 kilometer, secara efektif menghilangkan “titik buta” dari kamera tradisional. Pada siang hari, pemantauan dilakukan menggunakan kamera HD, sementara pada malam hari sistem beralih ke mode inframerah. Ini mengatasi keterbatasan inspeksi malam hari sebelumnya, memastikan pemantauan keamanan 24 jam dan secara signifikan meningkatkan persentase deteksi serta penanganan insiden.

Patut dicatat bahwa teknologi ini juga dapat diterapkan untuk keamanan dan kontrol lingkungan di lokasi konstruksi. Saat melakukan pemeriksaan komprehensif area konstruksi, drone dapat dengan cepat membuat diagram kerja yang rinci. Dengan membandingkannya dengan persyaratan peraturan, sistem secara otomatis menentukan kepatuhan terhadap standar keamanan, menawarkan alat pengawasan cerdas untuk manajemen keselamatan lokasi.
Langkah selanjutnya adalah memperdalam penerapan teknologi “AI + drone” dalam skenario operasi jalan tol, dengan fokus pada pengoptimalan algoritma dan perluasan penggunaannya di bidang-bidang seperti pemeliharaan jalan, respons darurat, dan pemantauan kondisi struktur. Ini akan memberikan dukungan teknis yang lebih kuat untuk pengembangan jalan pintar dan membantu menjamin operasi yang aman dari jaringan jalan tol Chongqing sepanjang 4.700 km.