Pada 8 Agustus, pengadilan Argentina menjatuhkan hukuman sekitar 14 tahun penjara kepada Fernando Sabag Montiel atas upaya pembunuhan terhadap Wakil Presiden saat itu, Cristina Fernández de Kirchner, pada tahun 2022. Pengadilan menghukum Montiel karena percobaan pembunuhan dan memberinya hukuman 10 tahun penjara. Awal tahun ini, Montiel telah menerima tambahan hukuman 4 tahun 3 bulan karena kepemilikan dan penyebaran ilegal gambar pelecehan anak. Pengadilan juga menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara kepada kaki tangan dan mantan pacarnya, Uliarte, sementara tersangka lainnya dibebaskan.
Pada 1 September 2022, saat Cristina menyambut pendukung di luar rumahnya di Buenos Aires, Montiel tiba-tiba mengeluarkan pistol dari kerumunan dan mengarahkannya ke kepala Cristina. Ia menarik pelatuk, tetapi senjata itu gagal meledak. Ia langsung dilumpuhkan dan kemudian mengaku berusaha membunuh Cristina.
Cristina menjabat sebagai Presiden Argentina dari 2007 hingga 2015, menjadi presiden perempuan pertama yang terpilih secara demokratis di negara itu. Ia menjabat sebagai wakil presiden dari 2019 hingga 2023.