Pemburu Tewaskan Beruang Dekat Panti Jompo di Sapporo.
Seekor beruang yang berulang kali terlihat di dekat panti jompo di Distrik Teine, Sapporo, muncul kembali dan telah ditangani.
Diduga ini adalah beruang yang sama yang berulang kali muncul di area tersebut.
Tembakan terdengar. Tampaknya beruang itu telah ditangani.
Beruang itu muncul di perbukitan belakang sebuah panti jompo di Teine Kaneyama, Distrik Teine, Sapporo.
Sekitar pukul 08.00 pagi, ada laporan ke polisi yang menyatakan “seekor beruang terlihat dari panti.”
Karena beruang itu tetap berada di area tersebut, para pemburu menembakkan total tiga peluru sekitar pukul 11.00 dan sebelum pukul 13.00, sehingga menangani hewan tersebut.
Beruang yang ditangani adalah betina dengan panjang sekitar 1,1 meter dan diduga merupakan beruang yang sama yang berulang kali muncul di lokasi ini.
Ciri-cirinya cocok dengan individu yang terlihat kemarin, sehingga kemungkinan besar adalah beruang yang sama. Kemungkinan adanya beruang lain di area tersebut masih ada, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan.
Pemerintah Kota Sapporo telah memasang pagar listrik di sekitarnya untuk memperkuat langkah penanggulangan.
Distrik Teine
Distrik Teine adalah distrik permukiman di barat Sapporo, Jepang, yang dikenal dengan pemandangan alam dan rekreasi luar ruangannya. Secara historis, area ini merupakan kota terpisah sebelum digabungkan ke Sapporo pada tahun 1967, dan menjadi lokasi Teine Ski Resort yang menyelenggarakan acara selama Olimpiade Musim Dingin 1972.
Sapporo
Sapporo adalah ibu kota Hokkaido, prefektur paling utara Jepang, yang dikembangkan pada akhir abad ke-19 selama periode Meiji sebagai kota terencana yang modern. Kota ini terkenal secara internasional karena Festival Salju Sapporo tahunan, warisan pembuatan birnya sebagai rumah bagi Sapporo Beer, dan karena menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1972.
Teine Kaneyama
Teine Kaneyama adalah area pegunungan bersejarah di Sapporo, Jepang, yang dikenal karena peran lamanya sebagai situs penambangan tembaga penting selama periode Edo (1603–1868). Operasi penambangan gunung ini berkontribusi pada perekonomian regional dan mendukung Klan Matsumae setempat. Saat ini, tempat ini menjadi spot rekreasi populer yang menawarkan jalur pendakian dan pemandangan indah Sapporo serta Teluk Ishikari.