Kelompok online “I LOVE YOKOHAMA” akan menggelar acara “Hari Peringatan Sinterklas Hamakko” pada 21 Desember, di mana para peserta yang berpakaian Sinterklas akan membersihkan jalanan.

I LOVE YOKOHAMA adalah jaringan relawan yang mencintai Yokohama, terbentuk pada April 2004. Mereka melakukan kegiatan kontribusi masyarakat seperti bersih-bersih dan acara jalan-jalan keliling kota. Hari Peringatan Sinterklas ini dimulai sejak 2006, sehingga tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-19.

Peserta akan berkumpul di dekat pintu keluar stadion Stasiun Kannai. Para relawan yang mengenakan kostum Natal seperti Sinterklas dan rusa kutub akan berjalan menyusuri kota sambil memungut sampah menuju Canal Park.

Mereka juga akan mengajak anak-anak yang lewat untuk ikut serta membersihkan. Ketika seorang anak menyerahkan sampah yang telah dikumpulkan, seorang peserta yang berpakaian Sinterklas akan “menukar sampah itu dengan hadiah” dan memberikannya kepada anak tersebut.

Siapa saja yang “mencintai Yokohama” dapat berpartisipasi, tanpa batasan domisili atau usia. Alat kebersihan seperti penjepit dan kantong sampah akan disediakan oleh panitia.

Sebelum acara, mereka saat ini sedang mengumpulkan “hadiah” untuk dibagikan Sinterklas. Barang yang dapat disumbangkan antara lain alat tulis, boneka, pakaian, dan barang promosi perusahaan. Sumbangan akan diterima dan dibungkus pada 7 dan 13 Desember pukul 13.00 hingga 16.00 di ruang kerja bersama “Sakura Works Kannai” (3 Aioicho, Naka Ward, Yokohama).

Acara ini menyambut kostum Sinterklas namun tidak wajib, untuk mendorong partisipasi yang mudah. Panitia juga menyatakan mereka tahu area mana yang banyak sampahnya dan berencana melakukan pembersihan akhir tahun menyeluruh di Yokohama.

Pada hari-H, peserta akan berkumpul pukul 10.00 pagi dan dijadwalkan selesai sekitar pukul 12.30. Acara akan dibatalkan jika hujan.

Yokohama

Yokohama adalah kota pelabuhan utama di Jepang, terletak di selatan Tokyo, yang bertransformasi dari desa nelayan kecil menjadi pusat internasional yang ramai setelah pelabuhannya dibuka untuk perdagangan asing pada 1859. Pembukaan ini, setelah berakhirnya periode isolasi Jepang, menyebabkan berdirinya salah satu permukiman asing pertama di negara itu dan modernisasi yang cepat. Kini, kota ini dikenal dengan gudang bata merah bersejarahnya, Chinatown yang semarak, serta kawasan tepi laut ikoniknya dengan landmark seperti kincir ria Cosmo Clock 21.

Stasiun Kannai

Stasiun Kannai adalah stasiun kereta api utama yang terletak di Naka Ward, Yokohama, Jepang, yang dibuka pada 1872 sebagai salah satu stasiun kereta api pertama di negara itu. Stasiun ini berfungsi sebagai gerbang utama ke distrik bersejarah dan administratif kota, memberikan akses langsung ke landmark seperti Yokohama Stadium dan Yokohama Chinatown.

Canal Park

Canal Park adalah distrik tepi laut yang semarak di Duluth, Minnesota, terletak di ujung barat Danau Superior. Sejarahnya berakar pada masa lalu industri kota, karena kawasan ini pernah didominasi oleh gudang dan halaman kereta api yang melayani Terusan Kapal Duluth yang sibuk. Kini, kawasan ini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata populer yang menampilkan toko-toko, restoran, museum maritim, dan Jembatan Angkat Udara (Aerial Lift Bridge) yang ikonik.

Sakura Works Kannai

Sakura Works Kannai adalah kompleks komersial dan budaya modern yang terletak di distrik Kannai, Yokohama, Jepang, yang dibuka pada 2020. Kompleks ini menempati situs bersejarah bekas Pabrik Sakura Yokohama, pabrik industri berat perintis yang didirikan pada akhir abad ke-19 yang membangun lokomotif uap pertama Jepang. Kompleks ini menghormati warisan industri ini melalui namanya dan desainnya, sambil berfungsi sebagai pusat kontemporer untuk perkantoran, toko, dan restoran.