Jaringan transportasi terganggu usai gempa di lepas pantai timur Aomori, Sapporo guncang.

Sapporo Municipal Subway adalah sistem angkutan cepat bawah tanah yang melayani Sapporo, Jepang, dibuka pada 1971 menjelang Olimpiade Musim Dingin 1972. Sistem ini terkenal sebagai subway pertama di Jepang yang menggunakan kereta berban karet di jalurnya, teknologi yang dipilih karena kemampuannya menghadapi salju tebal dan tanjakan curam di kota tersebut.

Susukino adalah distrik hiburan dan kehidupan malam utama di Sapporo, Jepang, terkenal dengan lampu neon, bar, restoran, dan klub malamnya. Secara historis, daerah ini berkembang pesat setelah tahun 1920-an, menjadi pusat keramaian, dan secara signifikan diperluas serta didesain ulang untuk persiapan Olimpiade Musim Dingin Sapporo 1972. Kini, ia tetap menjadi salah satu kawasan hiburan terbesar dan paling hidup di Jepang.

Sapporo adalah ibu kota Hokkaido, Jepang, didirikan secara resmi pada 1868 di era Meiji sebagai bagian dari pengembangan terencana perbatasan utara Jepang. Kini, kota ini terkenal secara internasional karena menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin 1972 dan Sapporo Snow Festival tahunan yang dimulai pada 1950. Tata kota grid modern dan sejarah pembuatan birnya, yang ditandai dengan pendirian Sapporo Brewery pada 1876, mencerminkan perpaduan unik antara perencanaan bergaya Barat dan budaya Jepang.

Prefektur Aomori adalah prefektur paling utara di pulau utama Jepang, Honshu, dikenal dengan alamnya yang kaya, musim dingin yang dingin, dan produksi apel yang melimpah. Sejarahnya terkait erat dengan periode Jōmon, dengan Situs Sannai-Maruyama sebagai salah satu permukiman Jōmon terbesar dan terawat terbaik di Jepang, berasal dari lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Wilayah ini kemudian berkembang sebagai pusat politik dan transportasi utama Honshu utara, dengan ibu kotanya yang modern, Kota Aomori, tumbuh sebagai pelabuhan utama untuk perdagangan dan perjalanan ke Hokkaido.

Sapporo adalah ibu kota Hokkaido, pulau utama paling utara Jepang, didirikan secara resmi pada 1868 di era Meiji sebagai bagian dari proyek pengembangan terencana. Kini, kota ini terkenal secara internasional karena menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin 1972 dan Sapporo Snow Festival tahunan yang dimulai pada 1950. Tata kota grid modern, warisan pembuatan bir di Sapporo Beer Museum, dan budaya kuliner yang hidup yang berpusat pada ramen dan makanan laut segar adalah bagian penting dari identitas budayanya.

“Jalur konvensional JR” merujuk pada jaringan luas jalur kereta api konvensional (bukan berkecepatan tinggi) yang dioperasikan oleh Japan Railways Group (JR Group) di seluruh Jepang. Jalur-jalur ini, yang mencakup layanan lokal, regional, dan komuter, berasal dari sistem Japanese National Railways (JNR) yang diprivatisasi dan dibagi menjadi perusahaan-perusahaan JR regional pada 1987. Jalur ini menjadi tulang punggung transportasi harian Jepang, menghubungkan kota, kota kecil, dan daerah pedesaan dengan sejarah yang berasal dari abad ke-19.

Stasiun JR Sapporo adalah pusat perkeretaapian utama ibu kota Hokkaido, dibuka pada 1880 sebagai bagian dari pengembangan awal perbatasan utara Jepang. Kini, stasiun ini merupakan kompleks modern yang luas yang terhubung langsung dengan pusat perbelanjaan bawah tanah Sapporo ESTA dan berfungsi sebagai gerbang utama untuk Shinkansen (kereta peluru) ke Hokkaido, menghubungkan pulau tersebut dengan jaringan kereta cepat utama Jepang.

Stasiun Metro Odori adalah pusat transit bawah tanah utama di Sapporo, Jepang, terletak di bawah Taman Odori yang menjadi pusat kota. Stasiun ini dibuka pada 1971 sebagai bagian dari jalur awal Sapporo Municipal Subway, dikembangkan untuk persiapan Olimpiade Musim Dingin 1972. Stasiun ini terkenal karena akses langsungnya ke landmark utama, acara musim dingin seperti Sapporo Snow Festival, dan perannya sebagai pusat komersial dan sipil yang ramai.