Seorang siswa SMP berusia 14 tahun telah ditangkap karena diduga mencuri barang dari toko pakaian di distrik Osu, Nagoya dan memukul seorang pria yang mencoba menghentikannya, menyebabkan cedera serius termasuk patah tulang wajah.

Tersangka adalah seorang siswa SMP laki-laki berusia 14 tahun tanpa alamat tetap. Menurut polisi, siswa tersebut diduga melakukan perampokan dan penganiayaan karena mencuri satu rompi bulu dari toko pakaian di Osu 3-chome, Nakaku sekitar pukul 7 malam kemarin dulu, lalu memukul seorang karyawan toko tetangga berusia 33 tahun yang mencoba menghentikannya, menyebabkan cedera serius termasuk patah tulang wajah.

Pelaku melarikan diri dari TKP tetapi menyerahkan diri ke kantor polisi Nagoya dini hari tadi.

Dalam pemeriksaan polisi, ia sebagian menyangkal tuduhan, dengan menyatakan “Saya tidak mencuri apa pun, tapi benar saya memukul seseorang dan lari.” Selain itu, orang lain yang diduga sebagai kaki tangan juga telah menyerahkan diri di kantor polisi yang berbeda, di mana polisi sedang memeriksanya terkait kejadian tersebut.

Distrik Osu, Nagoya

Distrik Osu di Nagoya adalah kawasan komersial bersejarah dan ramai yang terkenal dengan jalan perbelanjaan yang hidup, Kuil Osu Kannon, serta perpaduan unik antara subkultur tradisional dan modern. Sejarah distrik ini bermula lebih dari 400 tahun lalu, ketika Kuil Osu Kannon dipindahkan ke sini pada tahun 1612, menjadikannya pusat keagamaan dan budaya yang penting. Kini, kawasan ini tetap menjadi tujuan populer berkat perpaduan eklektik antara kuil tua, toko barang murah, dan budaya anime.

Osu 3-chome, Nakaku

Osu 3-chome adalah distrik komersial dan hiburan yang hidup di Nagoya, Jepang, terkenal dengan Osu Shopping Street yang ramai. Secara historis merupakan bagian dari kota kuil, kawasan ini berkembang menjadi distrik pedagang dan kini terkenal dengan perpaduan toko-toko tradisional, budaya pop modern, dan Kuil Osu Kannon yang berada di dekatnya.