Para ilmuwan telah mengembangkan jenis panel surya baru yang mengubah sinar matahari menjadi listrik dengan efisiensi yang belum pernah tercapai sebelumnya. Teknologi terobosan ini menggunakan material perovskida mutakhir yang kinerjanya jauh melampaui sel surya berbasis silikon tradisional.

Panel baru ini mencapai efisiensi 35% dalam uji laboratorium, dibandingkan dengan efisiensi 20-22% yang khas pada panel surya konvensional. Ini merupakan langkah besar dalam membuat energi surya lebih hemat biaya dan mudah diakses.

Para peneliti menekankan bahwa teknologi ini dapat secara dramatis mengurangi biaya produksi energi surya. Panel ini juga lebih ramah lingkungan untuk diproduksi, menggunakan lebih sedikit energi dan menghasilkan lebih sedikit emisi selama proses produksi.

Ini merupakan lompatan besar dalam teknologi surya yang dapat mengubah cara kita memanfaatkan energi terbarukan.

Produksi komersial diperkirakan akan dimulai dalam dua tahun, dengan beberapa perusahaan energi besar telah menyatakan minat untuk melisensi teknologi ini. Tim pengembang memproyeksikan bahwa adopsi luas dapat secara signifikan mempercepat transisi ke sumber energi terbarukan di seluruh dunia.