
New Delhi – Pebulu tangkis para India terkemuka, Pramod Bhagat, melanjutkan kampanye emasnya dengan memenangkan tiga gelar di Turnamen Internasional Para Bulu Tangkis Abia pertama yang diadakan di Abia, Nigeria, dari 30 September hingga 5 Oktober. Atlet para berusia 37 tahun ini pernah memenangkan medali emas di Paralimpiade Tokyo, tetapi tersingkir dari Paralimpiade Paris karena tiga kali gagal memberikan informasi lokasinya.
🏸🇮🇳 Pebulu tangkis para Odisha bersinar di ABIA Para Badminton International 2025 pertama, Nigeria!
Pramod Bhagat – 🥇 🥇 🥇 3 Emas
Nurul Hossain Khan – 🥇1 Emas, 🥈 1 Perak
Kuldeep Mahakul – 🥉 Perunggu
Biswas Ranjan Panda – 🥉 PerungguMomen membanggakan bagi India & Odisha! 🙌🔥
Bhagat memenangkan gelar tunggal putra SL3 dengan mengalahkan rekan senegaranya, Mantu Kumar, 21-7, 9-21, 21-9 di final yang ketat. Kembali setelah hukuman suspensi 18 bulan dan usai memenangkan China Para Badminton International, Bhagat melakukan comeback kuat setelah kalah di game kedua untuk merebut pertandingan.
Kemudian, ia berpasangan dengan Sukant Kadam untuk memenangkan medali emas ganda putra, mengalahkan pasangan Peru, Gerson Jair Vargas Lostanau dan Diana Rojas Golac, 21-13, 21-17. Bhagat mengamankan gelar ketiganya di nomor ganda campuran (SL3-SU5) di mana ia berpasangan dengan Aarti Patil untuk memenangkan final ketat lainnya.
Kemenangan Bhagat-Sukant, Sapu Bersih Medali India
Bhagat menyatakan dalam sebuah rilis bahwa setiap kemenangan memotivasinya untuk mendorong batas dirinya lebih jauh. Berlaga di level ini dan mengharumkan nama India selalu istimewa. Rekan ganda Bhagat, Sukant Kadam, mengatakan bahwa bermain dengan Pramod selalu menginspirasinya untuk tampil maksimal. Pemahaman mereka di lapangan telah menguat di setiap pertandingan. Kemenangan ini akan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk turnamen internasional mendatang.

Baca Juga: