Hyderabad, Pemujaan Kalpadrum Mahamandal Vidhan terus berlangsung di Chandraprabhu Digambar Jain Temple, Kesarbagh, Agapura, di hadapan Ganini Aryika Saubhagyamati Mataji, murid Acharya Siddhantsagarji Maharaj. Pada hari ke-8 pemujaan, Saubhagyamati Mataji menyoroti pentingnya perilaku terpuji dalam wejangannya. Beliau menyatakan bahwa perilaku terpuji adalah satu-satunya jalan untuk kemajuan.

Menurut siaran pers yang berjalan, Saubhagyamati Mataji mengatakan bahwa untuk maju di bidang apa pun, sangat penting untuk bertindak sesuai dengan aktivitas di bidang tersebut. Baik itu bidang agama, politik, sosial, bisnis, maupun keluarga. Perilaku terpuji sangat penting di semua bidang. Beliau mengatakan bahwa kehidupan berkembang melalui perilaku dan itu menumbuhkan rasa hormat di antara orang-orang.

Perilaku Terpuji adalah Perhiasan Sejati Kehidupan

Saubhagyamati Mataji mengatakan bahwa perilaku terpuji tidak diajarkan di universitas atau sekolah mana pun. Seseorang memperoleh pengetahuan tentang perilaku terpuji melalui pendidikan yang diterima dari keluarga, masyarakat, dan guru. Pada hari Sabtu, selama pemujaan Kalpadrum Mahamandal Vidhan, keluarga Nandlal Devendra Bakliwal mendapat kehormatan menjadi Saudharma Indra. Keluarga Kanhaiyalal Dhanraj Jhanjhri mendapat kehormatan menjadi Chakravarti Indra.

Manfaat menjadi Kuber Indra diambil oleh keluarga Pramod Pankaj Jain, dan manfaat menjadi Raja Shreyans diambil oleh keluarga Jeevanlal Ruchi Jain. Demikian pula, keluarga Kanhaiyalal, Dhanraj Jhanjhri mendapat kehormatan untuk melaksanakan Shanti Dhara Sanghyang. Semua kegiatan Vidhan diselesaikan di bawah bimbingan Bal Brahmachari Pankaj Bhaiyaji dari Chhatarpur (Madhya Pradesh).

<img alt="" data-smush-webp-fallback="{"src":"https://www.hindimilap.com/wp-content/uploads/

Chandraprabhu Jain Temple

Chandraprabhu Jain Temple adalah situs ziarah Jain yang penting yang dipersembahkan untuk Chandraprabhu, Tirthankara kedelapan. Sejarahnya sering dikaitkan dengan penyebaran Jainisme di India yang lebih luas, dengan banyak kuil semacam itu didirikan berabad-abad lalu sebagai pusat ibadah dan komunitas. Kuil ini terkenal dengan arsitektur marmernya yang rumit dan atmosfernya yang tenang, mewujudkan prinsip-prinsip inti Jain tentang perdamaian dan tanpa kekerasan.

Shri Kalpadrum Mahamandal Vidhan

Berdasarkan informasi yang tersedia, Shri Kalpadrum Mahamandal Vidhan tampaknya merupakan organisasi keagamaan dan spiritual di India, kemungkinan didedikasikan untuk pemujaan Kalpadruma, pohon mitos pengabul keinginan dari kitab suci Hindu. Sejarahnya tidak banyak didokumentasikan dalam sumber arus utama, tetapi tampaknya berfungsi sebagai pusat diskusi spiritual, meditasi, dan kegiatan keagamaan komunitas.

Ganini Aryika Saubhagyamati Mataji

Ganini Aryika Saubhagyamati Mataji adalah seorang pertapa dan pemimpin spiritual Jain Digambara yang sangat dihormati. Beliau dikenal karena karya ilmiahnya, wejangan spiritual, dan sebagai murid senior dari mendiang Acharya Vidyasagar. Sebagai seorang Ganini (pemimpin kelompok biarawati), beliau memainkan peran penting dalam membimbing komunitas Jain dan mempromosikan prinsip tanpa kekerasan dan asketisme.

Acharya Siddhantsagarji Maharaj

Acharya Siddhantsagarji Maharaj adalah seorang biarawan dan pemimpin spiritual Jain Digambara yang sangat dihormati di masa kini, bukan tempat fisik atau situs sejarah. Beliau dikenal karena pengetahuannya yang mendalam, kepatuhan ketat pada prinsip-prinsip Jain tentang tanpa kekerasan dan asketisme, serta karena melakukan perjalanan spiritual panjang (Viharman) untuk menyebarkan pesan Jainisme. Kehidupan dan ajarannya mewakili kelanjutan tradisi asketis Jain kuno di era modern.

Shri Chandraprabhu Digambar Jain Temple

Shri Chandraprabhu Digambar Jain Temple adalah kuil Jain penting yang terletak di kota bersejarah Delhi. Kuil ini dipersembahkan untuk Chandraprabhu, Tirthankara kedelapan, dan mencerminkan tradisi Digambar Jainisme yang kuno. Kuil ini dikenal karena atmosfernya yang tenang dan arsitekturnya yang rumit, berfungsi sebagai pusat spiritual penting bagi komunitas Jain.

Kesarbagh

Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “Kesarbagh” karena tidak memiliki informasi yang cukup tentang tempat atau situs budaya spesifik ini dalam basis pengetahuan saya. Kemungkinan ini merujuk pada taman, perkebunan lokal, atau situs dengan signifikansi regional. Untuk mendapatkan ringkasan yang akurat, saya sarankan untuk berkonsultasi dengan sumber sejarah atau panduan perjalanan setempat.

Agapura

Agapura adalah gerbang bersejarah yang terletak di Yogyakarta, Indonesia, dibangun pada tahun 1938 selama masa kolonial Belanda. Gerbang ini dibangun untuk memperingati 25 tahun pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VIII dan berfungsi sebagai pintu masuk utama ke Keraton (Istana Sultan). Nama “Agapura” menggabungkan kata-kata Sansekerta yang berarti “cinta” dan “gerbang,” melambangkan pintu masuk yang ramah ke kompleks kerajaan.

Chhatarpur

Chhatarpur adalah sebuah distrik di Madhya Pradesh, India, secara historis merupakan bagian dari wilayah Bundelkhand. Namanya berasal dari Chhatrasal, penguasa Rajput Bundela yang mendirikannya sebagai ibu kota kerajaannya pada abad ke-18. Daerah ini juga terkenal karena Kuil Chhatarpur di Delhi, salah satu kompleks kuil terbesar di India, yang dipersembahkan untuk dewi Katyayani.