New Delhi, Dalam pertandingan ODI kedua, West Indies menetapkan target menantang sebesar 248 run melawan Selandia Baru. Awal pertandingan berjalan campur bagi West Indies, di mana pemukul pembuka bermain hati-hati namun pemain middle order kesulitan memainkan pukulan besar. Namun, beberapa kemitraan penting dari tim membantu menggerakkan papan skor.

Penampilan paling menonjol dari West Indies datang dari pemukul berpengalaman mereka, yang memainkan inning sangat bertanggung jawab di bawah tekanan. Dia tidak hanya merotasi strike tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam membawa tim ke skor yang terhormat. Beberapa pemain di middle order menambah run yang berguna, tetapi bowling disiplin Selandia Baru mencegah mereka membentuk kemitraan yang substansial.

West Indies menetapkan target 248 run untuk Selandia Baru dalam ODI kedua seri ini. Pertandingan di Napier dimulai terlambat pada hari Rabu karena hujan. Akibatnya, pertandingan dikurangi menjadi 34 over per sisi.

Setelah kalah undian dan memukul lebih dulu, West Indies mencetak 247 run untuk 9 wicket dalam 34 over yang dialokasikan. Kapten Shai Hope memainkan inning century. Dari sisi Selandia Baru, Nathan Smith mengambil 4 wicket, sementara Kyle Jamieson mendapatkan 3 wicket.

Awal Buruk West Indies, Kehilangan Dua Wicket di Powerplay West Indies, yang memukul lebih dulu, memulai dengan buruk. Tim kehilangan dua wicket sambil mencetak 40 run di powerplay pertama 10 over. Pembuka John Campbell out di 4 dan pemukul nomor 3 KJ Carty out di 7. Tim telah kehilangan dua wicket pada 38 run. Campbell dikeluarkan oleh Kyle Jamieson di over keenam dan Carty tertangkap oleh Jamie Smith.

Century Shai Hope, Bawa Skor ke 247 Setelah Carty out di 38 run, kapten Shai Hope mengambil alih inning. Dia terus memukul dari satu ujung sementara wicket terus jatuh di ujung lainnya. Hope membentuk 8 kemitraan. Tiga dari kemitraan ini berada antara 40 dan 50 run. Shai Hope kembali tidak terkalahkan dengan 109 run dari 69 bola. Dia memukul 13 four dan satu six.

Di sisi lain, tim West Indies akan mengandalkan kekuatan bowling cepat mereka untuk mempertahankan skor ini. Mengambil wicket di over awal akan terbukti penting bagi mereka. Pertandingan antara kedua tim kini telah mencapai tahap yang mendebarkan dan penonton mengharapkan kontes yang ketat.

New Delhi

New Delhi adalah ibu kota India, diresmikan secara resmi pada 1931 untuk berfungsi sebagai pusat administratif baru India Britania, menggantikan Calcutta. Dirancang oleh arsitek Inggris Edwin Lutyens dan Herbert Baker dan dikenal dengan jalan raya lebarnya, gedung-gedung pemerintah megah, dan landmark bersejarah seperti India Gate dan Rashtrapati Bhavan. Hari ini, ia tetap menjadi jantung politik India, menjadi tempat pemerintahan negara dan berfungsi sebagai metropolis dinamis yang memadukan masa lalu kolonialnya dengan budaya India modern.

West Indies

West Indies adalah wilayah kepulauan di Laut Karibia, dinamai oleh Christopher Columbus yang keliru percaya dia telah mencapai Hindia dekat Asia. Secara historis, pulau-pulau dijajah oleh kekuatan Eropa seperti Spanyol, Inggris, dan Prancis, dan ekonomi mereka sebagian besar dibangun di perkebunan tebu yang dikerjakan oleh orang Afrika yang diperbudak. Hari ini, West Indies dikenal karena budaya beragamnya yang dinamis dan sering dikaitkan dengan negara-negara anggota tim kriket yang menyandang namanya.

Selandia Baru

Selandia Baru adalah negara kepulauan di Samudra Pasifik barat daya, pertama kali dihuni oleh orang Māori yang tiba dengan kano dari Polinesia sekitar 1300 M. Penjelajah Inggris James Cook kemudian memetakan garis pantai pada 1769, yang mengarah ke kolonisasi Inggris dan penandatanganan Perjanjian Waitangi pada 1840, yang mendirikan pemerintahan Inggris sambil menjamin hak Māori atas tanah dan budaya mereka. Hari ini, ia adalah negara berdaulat yang dikenal karena lanskap alamnya yang menakjubkan, keanekaragaman hayati unik, dan masyarakat dwibudaya yang didirikan atas kemitraan antara Māori dan Pākehā (orang Selandia Baru keturunan Eropa).

Napier

Napier adalah kota pesisir di Pulau Utara Selandia Baru, terkenal karena koleksi arsitektur Art Deco tahun 1930-an yang terpelihara dengan sangat baik. Karakter unik ini berasal dari kota yang dibangun kembali dengan gaya Art Deco setelah gempa bumi dahsyat pada 1931. Hari ini, ia adalah tujuan wisata populer, dirayakan karena warisan budayanya yang hidup dan Festival Art Deco tahunan.

Shai Hope

“Shai Hope” bukanlah tempat atau situs budaya, tetapi pemain kriket West Indies terkemuka dari Barbados. Dia paling dikenal sebagai pemukul berbakat dan kapten tim West Indies saat ini dalam kriket limited-overs. Prestasi bersejarahnya adalah mencetak dua century dalam satu pertandingan Tes melawan Inggris di Headingley pada 2017.

Nathan Smith

Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “Nathan Smith” karena ini tidak mengacu pada tempat atau situs budaya yang diakui. Nathan Smith biasanya adalah nama pribadi, yang paling terkenal milik Dr. Nathan Smith (1762-1828), seorang dokter Amerika terkemuka dan pendiri beberapa sekolah kedokteran, termasuk Dartmouth Medical School. Oleh karena itu, ini kurang konteks geografis atau budaya yang diperlukan untuk ringkasan berbasis lokasi.

Kyle Jamieson

Kyle Jamieson bukanlah tempat atau situs budaya, tetapi pemain kriket profesional Selandia Baru. Dia adalah bowler cepat dan all-rounder yang melakukan debut internasionalnya pada 2020 dan cepat mendapatkan pengakuan karena postur tubuhnya yang tinggi dan penampilan yang berdampak, terutama dalam pertandingan tes.

John Campbell

John Campbell bukanlah tempat atau situs budaya, tetapi tokoh terkemuka dalam sejarah Selandia Baru. Dia menjabat sebagai Perdana Menteri negara itu dari 1853 dan lagi dari 1861-1862, selama periode kritis permukiman Eropa awal dan awal Perang Selandia Baru. Karier politiknya ditandai oleh upayanya untuk mendirikan pemerintahan perwakilan dan mengelola hubungan dengan penduduk asli Māori.